Jumat, 29 Mei 2020

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
RESUME BUKU “MENULIS SETIAP HARI BERSAMA OMJAY”
Peresume         : Ariyani, SPd. AUD (ariyaniayla45@gmail.com)
  TK N Pembina Bojongsari Purbalingga


“MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI”
           
Tersebutlah seorang guru yang memiliki keinginan untuk selalu eksis menulis di dunia maya, Beliau adalah Omjay. Kenikmatan dirasakan dalam menuliskan kalimat demi kalimat dalam blognya, dirinya harus menjadi produsen pengetahuan dan berbagi informasi dengan tulisan yang dibuatnya.
            Berawal dari hobi membaca banyak buku sehingga mendapatkan pengetahuan baru dan dilanjutkan dengan menulis Ia dapat membaginya kepada orang lain. Karena membaca dan menulis adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Semua  berproses dimulai dari adanya ide. Ketika ide muncul lekaslah menulis tanpa melakukan edit dulu. Editlah tulisan setelah ide di dalam otak tersalurkan dengan baik melalui tulisan. Menulis akan melatih otak, mata, dan bibir Anda agar bersinergi dengan kedua tangan Anda untuk melahirkan tulisan bermutu yang dapat menarik perhatian setiap orang yang membacanya.
            Bila Anda rutin menulis setiap hari 1 lembar/1 halaman, dalam setahun Anda sudah memiliki ratusan tulisan yang dapat dijadikan sebuah buku. Namun fokuslah dan komitmen dengan materi yang ditulis. Inilah yang dinamakan keajaiban dari menulis setiap hari. Camkan moto” Tiada hari tanpa menulis”.
            Dalam proses menulis, tuliskan apa saja yang ada di alam pikiran dan buat tulisan dengan penuh makna agar enak dibaca. Tulislah apa saja yang menarik hati dan juga yang Anda kuasai. Selanjutnya penulis perlu menguasai proses editing. Biasakan kegiatan menulis lalu mengedit tulisan yang telah selesai dibuat.
            Hal yang terpenting dari menulis adalah menghilangkan rasa malas menulis dan malas membaca dalam diri Anda, bila ingin menjadi penulis terkenal. Semua penulis terkenal rajin membaca dan menulis! Berlatihlah terus menulis sehingga memiliki jam terbang yang tinggi dalam menulis.
            Menulislah dengan hati, biasakan pula menulis sebelum tidur dan buktikan apa yang terjadi.



THE POWER OF BOOK: BACA BUKU BUKA DUNIA

            Slogan “Baca buku buka dunia” adalah hal yang seharusnya kita terapkan dalam kehidupan nyata. Saat sebuah buku dibaca akan ada ilmu baru yang didapat. Ada wawasan baru yang kita peroleh dari pesan penulisnya. Namun budaya membaca belum menjadi budaya dalam masyarakat Indonesia. Buku masih menjadi barang mahal bagi Sebagian orang, bahkan orang yang berada.
            Ada kebiasaan mengantuk saat kita membaca buku dikarenakan buku tidak dijadikan sebagai sarana melihat dunia yang lain. Terkadang pula kita tidak fokus dengan apa yang kita baca karena terjadi gangguan konsentrasi  yang akibatnya kita tak bisa menangkap pesan Si penulis buku. Jika demikian yang terjadi, cobalah membaca buku “Baca Kilat” karangan Agus Setiawan. Buku ini berisi cara berkonsentrasi dalam membaca buku satu halaman per detik.
             Menurut Tony Buzan penemu Teknik Mind Map, membaca buku adalah menyerap 100% informasi yang dibutuhkan, bukan seluruh informasi yang disampaikan oleh para penulis buku. Jadi hanya temukan intisari pesan yang disampaikan oleh para penulis buku yang Anda baca.
            Membaca banyak buku akan membuat kita pintar karena lahap membaca, yang pada akhirnya akan membuat kita gemuk menulis. Anda pun akan menjadi penulis hebat bila mampu menuangkannya dalam gaya menulis Anda sendiri.



KETIKA MENULIS MENJADI HAMBAR

            Tulisan yang aktual, inspiratif dan bermanfaat terasa renyah saat dibaca, pembaca akan menikmatinya dengan lahap. Pembaca akan gemar mengulang membaca tulisan tersebut.
            Ketika menulis terasa renyah, ada semangat dalam diri untuk menyelesaikan tulisan. Hal ini mudah dilakukan bila kita telah melakukan proses DEEP READING. Deep Reading adalah sebuah proses di mana penulis melakukan proses membaca secara mendalam. Proses ini akan menguji kreativitas menulis seorang penulis.
            Kreativitas menulis harus ada dalam diri penulis agar tulisan menjadi renyah dan enak dibaca. Diperlukan proses menulis yang Panjang. Begitulah yang terjadi pada para sastrawan seperti Kang Yudhistira dengan novel best seller “Arjuna Mencari Cinta”. Para Sastrawan dapat menulis dengan renyah dan efektif, pemilihan kata mereka langsung menuju ke pokok persoalan sehingga pembaca digiring untuk menangkap pesan yang disampaikan oleh penulisnya. Tak heran bila menulis dengan renyah bisa meningkatkan oplah.
            Penulis harus mampu memasukkan sumber bacaan ke dalam artikelnya. Sehingga pembaca dapat mengetahui buku atau artikel siapa saja yang telah dibaca penulis. Kepakaran akan terlihat dari apa yang ditulisnya.
            Penulis yang baik mampu menempatkan pendapatnya di atas pendapat orang lain dengan mempelajari kedalaman materi agar pas dengan artikel opini yang dituliskan. Kerangka teori menyatu dengan opini dalam sebuah tulisan.
            I LOVE WRITING menjadi kunci pembuka bagi kreativitas dan imajinasi dalam menulis. Menulis akan menjadi sebuah kebutuhan setiap hari yang tak bisa ditinggalkan. Menulis menjadi renyah manakala kita telah menemukan kondisi genius kita. Alam bawah sadar kita menemukan kata-kata indah yang membuat pembaca merasakan pesan penting yang disampaikan penulisnya. Untuk mampu menulis renyah dibutuhkan Latihan terus menerus dengan cara menulis setiap hari. Anda akan menemukan gaya menulis yang berbeda dengan penulis lainnya.                                                
            Akhirnya Ketika menulis terasa renyah, akan membuat penulis dan pembaca puas melahap habis apa yang dituliskan. Tak perlu terlalu Panjang namun dalam maknanya, ditambah penulis menuliskannya dengan hati.



IZINKAN AKU MENULIS

Izinkan Aku menulis
Dari kesibukan hari-hariku
Dari tangisan para ibu yang tak mampu beli susu
Aku menangis dan hanya bisa meringis

Izinkan aku menulis
Dari seorang kawan yang asal tulis
Menyebarkan berita bohong ke ranah publik
Bukankah ini pencemaran nama baik?

Izinkan aku menulis
Dari kepenatan pekerjaan yang tiada henti
Selesai satu dua menunggu
Seperti antrian ibu-ibu yang mengantri minyak tanah di kampungku

Izinkan aku menulis
Untuk mengeluarkan uneg-uneg dalam dadaku
Dengan begitu akan mengalir cerita duka
Dari hati yang terluka

Izinkan aku menulis
Dari laptop pinjaman kantor
Semoga bisa dipahami
Oleh mereka yang memiliki hati



CARA MUDAH MENULIS BUKU (NEW VERSION)

            Bila sampai detik ini Anda sama sekali belum membuat buku, ikutilah cara mudah membuat buku (new version) ala Omjay. Cara ini dilakukan Omjay untuk membuat buku yang diterbitkannya sendiri. Anda perlu membaca tulisan ini dengan cermat lalu lakukan Tindakan cepat dan nyata.
            Cara paling mudah membuat buku adalah melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari. Anda harus konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari. Bila Anda menulis tiap hari, maka tulisan itu bila dikumpulkan akan menjadi banyak sekali. Anda harus menghukum diri sendiri bila hari ini tidak menulis. Maka keesokkan harinya Anda harus menuliskannya dobel untuk menebus kealpaan Anda dalam menulis.
            Ada contoh tulisan dari sahabat Omjay, Mas Johan Wahyudi. Beliau sangat konsisten dan memiliki komitmen tinggi dalam menulis. Alhasil, bila tulisan tadi dikumpulkan dan dirajut menjadi sebuah buku, maka buku itu akan menjadi sebuah buku yang layak untuk dibaca.
            Coba Anda hitung, bila dalam sebulan Anda berhasil membuat tulisan sebanyak 30 artikel, maka hanya dalam waktu 12 bulan Anda sudah membuat 360 tulisan. Sebuah jumlah yang sangat luar biasa. Dituliskan dari sedikit demi sedikit dan lama-lama menjadi bukit. Kompasiana mendokumentasikannya dengan baik.
            Taruhlah setiap harinya tulisan itu terdiri dari 2 lembar, maka dalam setahun Anda akan menulis sebanyak 720 lembar. Bahkan kalau Anda mau mengikuti jejak Mas Wisnu Nugroho, buku bisa dibuat menjadi beberapa seri.
            Jadi menulis buku itu mudah, Jika penerbit menolak draft buku yang Anda tawarkan, janganlah berputus asa. Sebab bisa jadi itu adalah sebuah Langkah awal buku yang Anda buat menjadi buku best seller. Menunda sebentar untuk Menyusun strategi tak mengapa, sebab hal itu akan meningkatkan oplah. Hal ini juga terjadi pada buku “Laskar Pelangi” Karya Andrea Hirata. Draft bukunya ditolak mentah-mentah oleh penerbit besar, namun Ia tidak putus asa. Andrea Hirata menawarkan bukunya Kembali dengan konsep yang berbeda kepada penerbit lainnya.
            Peran teman dekat sangat penting untuk mendiskusikan apa yang telah Anda tuliskan, Anda telah memiliki pembaca Setia. Mintalah masukan dari teman-teman Anda untuk mengetahui kualitas tulisan Anda. Terimalah semua kritik dan saran/masukan dari mereka. Sebab hal itu akan membuat tulisan Anda lebih bagus dan berkualitas.
            Cara mudah menulis buku, dapat Anda mulai dengan mendokumentasikannya di blog keroyokan Kompasiana.com. Di sini Anda akan banyak belajar dari para penulis lainnya. Komentar dan tanggapan teman-teman terkadang menjadi Alinea/paragraph tersendiri yang membuat tulisan Anda menjadi semakin lengkap dan sempurna.



KETIKA PENULIS BERTEMU DENGAN PEMBACA SETIANYA
           
            Sungguh bangga rasanya Ketika penulis bertemu pembaca setianya dan sebaliknya. Demikianlah yang terjadi pada Omjay. Suatu hari, pada tahun 2011, tak disangka Omjay bertemu dengan pembaca setianya, seorang Ibunda suster dalam sebuah acara seminar  nasional IPTPI di Perpustakaan UNJ. Mereka pun saling berkenalan dan mengobrol. Ibunda suster berkata bahwa Ia adalah pembaca setia tulisan-tulisan Omjay di Kompasiana. Beliau mengaku mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman dari berbagai tulisan Omjay yang sangat menginspirasi.
            Omjay merasa sangat Bahagia dan diberi alamat email Ibunda suster. Namun alamat email Ibunda suster hilang. Omjay pun kehilangan kontak Ibunda suster tersebut. Omjay berharap dapat menemukan Kembali alamat email Ibunda suster melalui tulisan di buku ini. Dan berharap Ibunda suster mengiriminya alamat email ke wijayalabs@gmail.Com.
            Omjay merasa bangga bertemu dengan Ibunda suster yang ramah, sebab meski pertemuan itu singkat namun sangat berkesan di hati Omjay. Pertemuan seorang penulis dengan pembacanya.



CARA BARU MENULIS EFEKTIF

            Banyak orang bingung menulis, khususnya menulis yang efektif. Omjay memperkenalkan cara menulis yang mudah. Yaitu:
-Buka dashboard postingan
-Tuliskan apa yang Anda lihat dan Anda pikirkan. Bisa pula didapat dari membaca atau dari melihat kondisi sekitar.
-Tuliskan tanpa beban dengan tujuan yang sudah Anda disiapkan.
Cara baru ini belum banyak diterapkan di sekolah-sekolah kita, guru Bahasa Indonesia masih terbentur peraturan ilmu menulis. Yang mana membuatnya tidak bisa menulis.
Tips Cara Menulis Efektif sebagai seorang Blogger dari Omjay:
1.       Tuliskan saja apa yang ada di depan mata.
2.       Tentukan tujuan untuk apa Anda menulis.
3.       Siapa yang Anda tuju untuk pembaca tulisan itu?
4.       Pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca?
5.       Biarkan jari jemari Anda menari menyelesaikan irama nada dalam otak Anda.
6.       Simpan dulu, jangan langsung di-posting. Berpikirlah sebelum mem-posting.
7.       Buka Kembali tulisan Anda, baca Kembali perlahan-lahan.
8.       Tambahkan beberapa kata/kalimat efektif yang membuat pesan Anda sampai.
9.       Simpan Kembali, dan jangan dulu di-publish. Cek Kembali apakah pesan Anda sudah sampai ke pembaca.
10.   Buka Kembali, dan baca dengan hati-hati sekali lagi Tulisan Anda, jika sudah yakin, maka klik posting/publish. Lalu bisa ditambahkan gambar/foto untuk mendukung tulisan Anda. Bila pesan Anda untuk anak muda maka ubah sedikit gaya Bahasa Anda dengan Bahasa gaul anak muda zaman sekarang. Dengan begitu Anda akan nyambung.



RABUN MEMBACA LUMPUH MENULIS

            Rabun membaca lumpuh menulis adalah kalimat yang diucapkan oleh Taufik Ismail pada saat siaran langsung pengumuman pemenang lomba naskah buku pengayaan tingkat nasional tahun 2009 di TVRI Pusat Jakarta. Lomba ini diadakan oleh Pusat Perbukuan Kemendiknas.
            Bila guru malas membaca maka akan sedikit sekali guru yang bisa menulis yang akan mengakibatkan sedikit sekali pengetahuan yang ada. Pengalaman Omjay saat memberikan materi Creative writing dan PTK ditemukan hanya sedikit sekali guru yang mampu menulis. Para guru mengakui rata-rata mereka kurang membaca buku.
            Untuk menghadapi hal tersebut, Omjay terus memotivasi mereka untuk rajin membaca buku. Karena bila guru rajin membaca, pengetahuannya akan menjadi luas. Setelah itu mereka barulah mereka bisa membuat tulisan, inilah yang dikatakan sebagai guru yang tak lumpuh menulis. Tulisannya pun akan menginspirasi orang lain agar mampu menulis.
            Menulis adalah ungkapan rasa dari masing-masing individu dalam menuangkan semua perasaannya dalam bentuk tulisan. Bisa juga dalam bentuk curhat, namun jangan curhat dalam keadaan emosi. Karena tulisannya akan bernada amarah.
            Sudah berapa banyak buku yang Anda baca hari ini? Bila belum, Segeralah cari buku yang menurut Anda bagus untuk dibagikan. Bila Anda sudah membaca buku, maka mulailah membuat resensi buku yang Anda baca itu karena setelah meresensi akan ada ilmu yang masuk ke otak Anda.
            Omjay diberi buku dari Kang Iden yang telah diresensinya, yaitu buku tentang Rangka atap baja ringan untuk semua oleh Kang Iden Wildansyah. Dari membaca dan merensi buku tersebut Omjay mendapat pengetahuan baru tentang struktur rangka atap baja ringan yang baik sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi customer. Di sini terlihat bahwa Omjay tidak menjadi lumpuh menulis.  
            Pada akhirnya rajin membaca membuat Anda kuat menulis. Ada saja ide datang saat menulis. Jadi, bila Anda tidak rabun membaca Anda tidak akan pernah lumpuh menulis. Dan tulisan Anda pun akan laku sepanjang zaman untuk dikenang.



JANGAN PAKSAKAN MENULIS BILA SUDAH MENGANTUK

            Mengantuk adalah fitrah, jika orang mengantuk biasanya Ia sudah tidak fokus, tidak jelas kemana tujuannya. Jadi, berhentilah menulis bila rasa kantuk datang. Karena menulis memerlukan tujuan apa yang harus kita tulis. Ada beberapa tips menulis artikel yaitu:
1.       Jangan menulis di kala sudah mengantuk, menulislah dalam kondisi terjaga.
2.       Banyak membaca.
3.       Tuliskan saja, apa yang ada di pikiran.
4.       Lakukan proses Editing dan tambahkan cantelan (beberapa buah teori dari buku bila tulisan Anda berbau ilmiah).
            Pesan Omjay: “Dunia nyata, dunia mimpi, dan dunia maya harus Anda bagi waktunya secara seimbang.”



BISAKAH KITA MENULIS SEBELUM TIDUR?

      Pertanyaan di atas terlontar dari Bapak Supardi, menulis sebelum tidur sebenarnya bisa dilakukan semua orang. Namun seringkali kita tidak bisa mengalahkan diri sendiri dengan segudang alasan dan akhirnya tak menulis hari ini. Padahal menulis setiap hari amat menyenangkan seperti bermain games, kita akan memenangkannya dan mendapat skor yang tinggi.
     Menulis sebelum tidur sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang. Kita harus mampu mengalahkan diri sendiri agar bisa menulis setiap hari, karena amat menyenangkan dan mengasyikan. Cara menulis sebelum tidur:
1.Miliki kebiasaan lahap membaca.
2.Biasakan gemuk menulis. Lakukan rutin menulis
      Kita harus berkomitmen menulis sebelum tidur dengan cara Perbanyaklah membaca maka kita akan gemuk menulis. Aktivitas membaca harus dilakukan dengan baik, karena menulis dan membaca adalah satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
     Menurut Wahyu Prasetyo, aktivitas membaca masyarakat Indonesia masih menjadi aktivitas yang kerap diabaikan. Sehingga kualitas SDM Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Membaca merupakan kebutuhan kebuthan bagi otak kita karena bisa menjadi pupuk bagi otak kita.
     Namun menulis juga harus menjadi aktivitas rutin yang harus kita lakukan. Ada pesan yang bisa kita sampaikan kepada orang lain dan ada pengetahuan yang bisa kita bagi kepada orang lain.
     Untuk kita yang sibuk dari pagi sampai sore maka kebiasaan menulis di malam hari sebelum tidur menjadi pilihan yang tepat dan hanya diperlukan komitmen dalam menjalankannya.
    Menulis menjadi mudah bila kita sering melakukannya, membiasakan diri melakukannya. Atau selain melakukan menulis sebelum tidur, kita bisa menulis kapan saja dan dimana saja, asalkan bisa membuat diri kita berbagi kepada orang lain. Ini adalah hal yang sangat menyenangkan apalagi bila ada komentar di lapak kita (blog). Karena ada interaksi/komunikasi antara penulis dan pembaca.
     Anda akan berkata bisa menulis sebelum tidur bila menulis sudah merupakan sebuah kebutuhan.



LAHAP MEMBACA MEMBUATKU GEMUK MENULIS
           
     Kegiatan suka membaca akan membuat kita suka menulis. Menulis bagi Omjay adalah kegiatan menyampaikan pesan. Tidak perlu mengikuti aturan pengetahuan tentang penulisan yang pada akhirnya membuat kita tak mampu menulis. Camkan bahwa menulis adalah hal yang mengasyikkan, tidak semua orang bisa menguasai keterampilan ini. Perlu Latihan terus menerus agar kita mampu menulis (mudah menulis).
     Menulis Ilmiah dimulai dari sesuatu yang alamiah, dalam menuliskannya perlu ada rujukan teori untuk mendukung topik artikel tersebut. Dari situlah pembaca akan melihat bahwa penulis adalah seorang yang suka membaca. Contoh dalam artikel Opini Kompas, ada kedalaman ilmu dari penulisnya.
     Dalam Wikipedia, membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis, melibatkan pengenalan simbol yang Menyusun sebuah Bahasa. Membaca dan mendengar adalah dua cara paling umum untuk mendapatkan informasi.
     Sedangkan menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan/informasi pada suatu media dengan memakai aksara, bisa dilakukan dengan kertas dan alat tulis. Pada awalnya menulis dilakukan dengan gambar, contoh Hieroglif pada zaman Mesir kuno, yang mewakili huruf. Ada pula bangsa Sumeria (Irak) yang menciptakan tanda-tanda pada tanah liat untuk mewakili  bunyi.      Kegiatan menulis berkembang pesat setelah diciptakannya Teknik percetakan sehingga karya para penulis mudah diterbitkan.
     Lahap membaca membuat kita semakin mengetahui perkembangan pengetahuan dan informasi yang terjadi saat ini. Membaca mampu membuat kita menangkap pesan penulisnya, ilmu bertambah dan kita merasa harus berbagi dengan cara menuliskannya Kembali dan mengkonstruksikan ke dalam Bahasa yang popular dan sangat sederhana sehingga mudah ditangkap maknanya oleh pembaca.
     Marilah kita rajin membaca karena akan ada banyak ide menulis, hadapi kritikan pembaca untuk memperbaiki kualitas tulisan Anda.



CREATIVE WRITING

     Plagiarisme/Copy Paste dalam menulis adalah sebuah gejala yang luar biasa dan budaya baru di kalangan generasi muda. Ini menunjukkan penulisnya tidak kreatif. Penulis yang kreatif, akan terus menulis dan akan sangat sulit bagi orang lain untuk mengikuti kelincahaannya dalam menulis.
     Menulis kreatif sebenarnya mudah, dan ini harus mulai dilatih dari sekarang. Seringlah membaca tulisan orang lain yang akan memberi kita inspirasi/ide baru/sesuatu yang berbeda dan bila kita luncurkan akan menarik minat orang untuk membaca tulisan kita. Menulis bisa dimulai dengan mengisi blog kita. Tulislah apa yang disenangi dan kita kuasai. Lalu lakukan editing sebelum mempublish ke dunia maya. Berpikir sebelum mem-posting adalah sebuah kebijaksanaan agar tulisan bermanfaat bagi banyak orang.
     Dalam dunia blog, kita akan menjadi Blogger bila kita memiliki blog pribadi. Luncurkan tulisan-tulisan kreatif yang membuat Netter/pembaca di dunia maya terkagum-kagum dengan tulisan kita. Mereka sangat haus akan informasi baru dan pasti akan menjadi pembaca setia blog Anda.
     Content is the king, pertahankan konten dalam blog yang Anda Kelola dengan baik, tulisannya akan teruslah update blog. Teruslah menulis dengan kreatif karena penulis kreatif akan selalu dicari sepanjang zaman. Kreatif dan innovative memerlukan kerja cerdas dan kerja keras untuk mewujudkannya. Maka jadilah pelopor, jangan meniru/copy paste/mencontek tulisan penulis lain tanpa mencantumkan nama penulis aslinya. Ajak otak berpikir kreatif dan biasakan menulis dengan penuh rasa percaya diri agar lebih kreatif.



MENULIS KREATIF DAN MENARIK, BAGAIMANA CARANYA?

            Menulis kreatif dihasilkan dari menulis tanpa beban, dengan hati dan berupaya keras agar tulisannya bermanfaat  untuk pembaca. Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit. Maka Pembaca akan merasakan tulisan kita komunikatif dan efektif. Contoh novel komedi berjudul “Srondol Gayus ke Italy”. Novel ini dituliskan dengan gaya Bahasa kocak dan ngocol yang mampu membuat pembaca menertawakan diri sendiri.
            Menulis Efektif adalah menulis yang singkat, padat, jelas dan tidak memboroskan kata-kata. Bila menulis kreatif digabungkan dengan menulis efektif maka akan tercipta tulisan yang dahsyat, menarik, tidak membosankan dengan judul yang memikat.
            Menulis kreatif dan efektif adalah menulis dari alam pikiran Anda sendiri dan tidak mengekor pada yang lainnya. Jangan biasakan mencontek karya orang lain. Orang kreatif akan berusaha sekuat tenaga menciptakan tulisan-tulisan baru yang memikat, sehingga mampu membuat pembaca tertarik dengan tulisan Anda.



KETIKA MENULIS MENJADI BEBAN
                                   
            Menurut Dra Idda Ayu Kusrini, menulis adalah salah satu bagian terpenting dari kemampuan Bahasa dan untuk bisa menulis dengan baik maka penulis harus mempunyai kemampuan mendengarkan, berbicara dan membaca. Bila tidak, maka menulis akan menjadi beban.
            Menulis adalah mudah, kita bisa mendapatkannya dari apa yang kita dengar/lihat dari pengalaman hidup sehari-hari. Dari apa yang dibicarakan orang atau dari apa yang kita baca. Menulis menjadi beban bila tidak ada kesiapan diri dalam memadukan apa yang ada di pikiran dengan Tindakan.
            Menulis adalah sebuah keterampilan yang bisa dilatih dan diajarkan. Banyak guru Bahasa Indonesia yang mengajarkan menulis kepada siswanya tetapi justru gurunya tidak bisa menulis. Mereka hanya mampu mengenal menulis dari sisi teoritis. Banyak orang dengan mudah berbicara secara lisan tapi berbicara melalui tulisan tidak semua orang bisa. Maka perlu Latihan terus menerus agar bisa berbicara tertulis dan harus dilakukan tanpa beban.
            Di sekolah terlalu banyak teori menulis yang dipelajari sehingga membuat menulis menjadi beban. Ketika menulis menjadi beban, kreativitas menulis pun tersumbat. Tersumbat oleh pikiran diri kita sendiri. Biasakan untuk mengalirkan apa yang ada di pikiran kita dengan menulis. Lakukan terapi menulis, maka rasa percaya diri dalam menulis akan tumbuh dan terus berkembang. Kita pun akan menjadi terkenal dimana-mana.
Sumbatan-sumbatan dalam diri perlu dilawan, apa saja hal yang bisa dilakukan untuk membuang sumbatan-sumbatan tersebut?
-Jadilah pendengar yang baik.
     Saat orang sedang berbicara, dengarkan, jangan berbicara sendiri dan kurang mendengarkan dengan baik. Sehingga kita pun kurang mampu berbicara dengan kemampuan Bahasa yang baik. Sebab pembicara yang baik adalah pendengar yang baik.
-Tingkatkan budaya baca.
     Menulis perlu bahan yaitu bacaan-bacaan, buku misalnya. Taka da penulis terkenal yang tak suka membaca, taka da pembicara andal yang tak suka mendengar. Menulis adalah ilmu tertinggi dari keterampilan berbahasa dan bersastra. Tanpa menulis orang belum jadi siapa-siapa, walaupun Ia adalah pembicara hebat sekalipun. Dengan menulis kita akan terkenang, karena ada pesan yang telah dituliskan untuk anak cucu kita.
            Ketika menulis menjadi beban, usirlah dengan cara:
-Tutup mata Anda sejenak.
-Tarik napas dalam-dalam, buang secara perlahan.
-Rasakan keadaan tenang dan lapang.
-Segeralah menulis dan rasakan menulis adalah sebuah kebutuhan.
-Sadarilah bahwa menulis itu “dahsyat.” Mengantarkan penulisnya menjadi orang terkenal karena ciri khas tulisannya yang unik dan antik, inspiratif dan bermanfaat. Contohnya tulisan Gde Prama Hernowo Hasyim dan Rhenald Khasali.
-Menulislah setiap hari, sebelum tidur atau sesudah bangun tidur. Lawan kemalasan diri.
-Belajarlah menulis dari hal-hal yang kecil. Misalnya menulis komentar di blog setelah membaca tulisan di blog orang lain. Jangan biasakan berkomentar tanpa membaca karena akan menyebabkan komentar Anda menjadi tak menyambung dengan tulisan yang ada di atasnya.



DARI MANA MULAI MENULIS

            Dalam teori menulis ada 3 bagian utama yang sering dilakukan orang, yaitu bagian pendahuluan, bagian pembahasan dan bagian penutup. Namun dalam prakteknya lebih baik langsung saja dituliskan apa yang ada dalam pikiran dalam bentuk tulisan. Setelah semuanya selesai barulah lakukan proses editing. Baca ulang apa yang Anda tuliskan. Tuliskan saja apa yang sudah Anda lakukan hari itu. Misalnya pengalaman mulai dari bangun tidur sampai mau tertidur lagi , adalah contoh yang paling mudah untuk diceritakan.
            Tips yang paling mudah adalah menulislah seperti menulis catatan harian dalam buku Diary. Dengan menulis di dalam buku diary, Anda akan terbiasa menulis tentang pengalaman-pengalaman Anda tanpa ragu karena hanya Anda yang membacanya. Sedangkan untuk menulis di blog kita harus berpikir dulu sebelum mem-posting.



DARI MANA IDE MENULIS?

            Ide menulis berasal dari diri sendiri, Ketika ada keinginan untuk menulis, segeralah untuk menulis. Adapun faktor dari luar diri itu merupakan dukungan saja, agar kita memiliki semangat/motivasi dalam menulis. Dengan menulis dari diri sendiri kita akan mengenal siapa diri kita, dan untuk apa kita hidup. Semakin banyak menulis, orang akan menjadi semakin bijaksana. Matang dalam berpikir dan bijak dalam bertindak. Jadikan hobi menulis menjadi diri kita kreatif (CREATIVE WRITING).
            Jangan pernah kekeringan ide dalam menulis, ide menulis ada di sekitar kita. Selama Tuhan memberikan kita napas dan ilmu pengetahuan, janganlah ragu untuk menulis. Hal terpenting Anda sudah memulainya dan membahasnya secara mendalam, akhirnya ada kata penutup yang membuat pembaca akhirnya terngiang  untuk mengerti pesan yang Anda sampaikan. Sebab pada hakikatnya menulis adalah menyampaikan pesan, pesan dari seorang penulis kepada pembaca.
            Seorang penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Jadi berusahalah membaca karya orang lain. Maka Anda akan mendapatkan banyak ide menulis.
            Membaca adalah salah satu cara untuk mengalami keberadaan kita sendiri dan lebih memahami kehidupan orang lain. Kita akan merasakan empati dalam diri untuk merasakan pesan dari penulisnya. Jadikan membaca menjadi gaya hidup yang terpadu untuk semua warga  di dunia jika ingin menjadi bangsa yang lebih baik.



5 TIPS MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF

            Ada 5 Tips manajemen waktu dari Marion E. Hayes dalam bukunya berjudul “ Manajemen Waktu” yaitu:
1.Buatlah daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan.
-Lakukan hal ini setiap bulan dengan menuliskan sasaran tiap minggunya dan Anda akan mendapatkan Progress report yang dicapai dalam seminggu. Dapat terekam apa yang sudah dikerjakan. Contoh: bila sedang mengerjakan tesis, tuliskan pencapaian dari minggu ke minggu, maka akan terekam apa yang sudah dilakukan dari minggu ke minggu.
2.Buatlah daftar “to do” harian dan tentukan prioritas.
-Buat daftar pekerjaan hari ini. Aturlah yang mudah dikerjakan lebih dulu, sesuaikan dengan kondisi Anda sendiri. Gunakan catatan kecil untuk mencatat yang sudah dilakukan hari ini. Anda akan merasakan ketuntasan pekerjaan Anda.
3.Curahkan perhatian utama pada prioritas A (fokus ke hal yang paling penting).
-Bila target utama adalah lulus kuliah tahun ini maka curahkan prioritas utama Anda menuju target Anda itu. Kesampingkan prioritas lainnya.
4.Tangani tugas sekali.
-Segera kerjakan pekerjaan lainnya bila Anda telah selesai. Artinya jangan mengulang Kembali pekerjaan yang sudah ditugaskan. Contoh bila proporsal tesis sudah sampai bab III, langsung menuju bab IV. Jangan Kembali ke bab I sehingga Anda akan segera memulai penelitian dan mampu menemukan kesimpulan dan saran di bab V. Tesis Anda pun akhirnya selesai.  
5.Terus menerus bertanya, “Bagaimana cara terbaik menggunakan waktu Saya sekarang? Dan kerjakanlah….!”
-Terus menerus bertanya pada diri sendiri untuk memperbaiki diri. Lakukan perenungan dari apa yang telah Anda kerjakan sehingga Anda bisa mawas diri dan mampu melakukan refleksi diri agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin.
Intinya,  kerjakan apa yang Anda tuliskan dan tuliskan apa yang anda kerjakan, Semua itu dikerjakan memakai cara, cara terbaik adalah memulainya. Cara terbaik menggunakan waktu adalah segera lakukan Tindakan nyata (satukan kemauan dan pikiran) dan buang kemalasan. Bila Anda pandai bicara maka Tindakan Anda adalah memberikan contoh/teladan.



KETIKA TIDAK ADA MOOD DALAM MENULIS

            Menulis itu seperti berbicara, lancar saja. Mengalir seperti air, tak perlu dianggap susah. Tak harus mengikuti tata Bahasa yang baku yang justru membuat kita kaku dalam menulis. Ajak pembaca berkomentar, akan terjadi interaksi dari umpan balik yang diberikan oleh pembaca.
            Jadi Ketika tidak ada mood dalam menulis, tuliskan saja. Sebab sesuatu yang sulit dalam menulis adalah memulainya. Setelah memulai semua akan lancar. Tulislah dengan rileks dan tanpa beban, pembaca pun akan membaca tanpa beban.



BERHENTILAH MEMBACA UNTUK MENULIS

            Terlalu lama membaca dan hasilnya tidak segera dituliskan maka akan segera terlupakan. Maklumlah manusia itu pelupa, kecuali ada sesuatu hal yang berkesan dari alam bawah sadar Kita saat membacanya yang membuat bacaan itu terekam dengan indah di dalam kalbu.
            Dengan menulis akan ada rangkuman yang ditulis dari hasil bacaan Kita, akan ada makna yang mengikat, ada hal penting yang layak ditulis dan bisa dituliskan serta disebarkan Kembali, yang juga akan membuat Anda ingat Kembali apa yang pernah dibaca,
            Berhentilah membaca dan lihat alam sekitar akan  ada banyak sekali keindahan alam dan kenikmatan yang patut untuk dituliskan. Cerita suka maupun duka yang buat Kita sadar bahwa makna hidup adalah anugerah. Yang tetap harus dijalani dan lakukan yang terbaik.
            Maka menulislah, Sebelum mati, agar ada pesan yang Anda sampaikan untuk anak dan ,cucu. Segeralah menulis, ambilah alat tulis. Tak perlu pakai mesin ketik atau komputer, cukup tulis dengan tangan. Penelitian mengatakan, “orang yang langsung menuliskan dengan tangannya jauh lebih cerdas daripada mereka yang menuliskan isi hatinya melalui bantuan alat canggih.”  
            Segeralah menulis dan perhatikan apa yang terjadi.



BELAJAR BACA KILAT BERSAMA AGUS SETIAWAN

            Seminar baca kilat bersama Agus Setiawan adalah seminar yang yang cocok diikuti banyak orang dalam membaca kilat. Penemu metode ini adalah Agus Setiawan. Dan Dia jugalah penulis buku best seller “Baca Kilat”. Seminar ini gratis, asalkan Anda membeli bukunya di toko buku Gramedia/took buku lain. Namun acara workshopnya Anda harus membayar, dijamin bisa baca kilat 1 halaman per detik dan mengetahui isi buku yang Anda baca sekaligus memahami isi bukunya. Cara baca kilat ini harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh.
            Sebuah buku dapat menjadi dahsyat bila didukung dengan pemasaran yang hebat dan dukungan tim yang kuat. Dan buku ini membuat orang tertarik dan penasaran untuk membacanya.
            Inti dari baca kilat adalah FOKUS DAN KONSENTRASI PENUH serta MAMPU MENGHILANGKAN HAMBATAN DARI DALAM DIRI. Untuk mencapai fokus  , Anda harus lapar membaca dan ciptakan keadaan rileks/santai. Maka membaca secara cepat/efektif, penuh konsentrasi akan tercapai. Perlu diingat, bacalah sambil duduk.
            Sistem baca kilat mengajarkan untuk melakukan persiapan dalam membaca dengan tujuan yang benar dan tinjauan yang lapang.



MENULIS CEPAT? BAGAIMANA CARANYA?

            Bila Anda ingin bisa menulis cepat maka menulislah seolah-olah Anda sedang berbicara dengan seorang lawan bicara. Anggap Pembaca adalah lawan bicara Anda, dengan begitu kata-kata akan meluncur dengan deras dari otak Anda.
            Lekaslah menulis, tidak usah ragu, karena setiap manusia mempunyai kemampuan menulis dengan cepat asalkan telah terbiasa melakukannya. Tetapkan tujuan menulis Anda menyampaikan pesan kepada Pembaca.
            Beberapa Langkah menulis cepat diantaranya adalah Kondisi rileks, ikuti kata hati dan perlu stimulus serta katakan dalam hati “Bisa”.



MENULIS ITU DAHSYAT BO!

            Banyak orang saat ini yang menganggap remeh urusan tulis menulis dan mengatakan bahwa pekerjaan menulis adalah pekerjaan yang membosankan, tak mendapatkan tambahan penghasilan. Padahal dengan menulis Omjay mendapatkan banyak berkah, setelah menjadi juara lomba karya ilmiah tahun 2005 mendapat cukup banyak uang, yang lalu dibelikan Laptop bermerek IBM Thinkpad. Selain itu menulis artikel di surat kabar juga mendapat uang yang dibelikan kamera DSLR Canon, ponsel Blackberry, ipad Wifi, dll.
            Omjay mulai menyukai dunia tulis menulis setelah dikenalkan dengan dengan dunia blog oleh Pak Dedi Dwitagama dan motivasi dari Aris Ahmad Jaya. Menulis baginya bukan hanya untuk menunjukkan eksistensi diri namun juga memotivasi diri sendiri agar lebih baik dari apa yang dituliskannya. Memberi teladan melalui praktek keseharian.
            Omjay pun akhirnya bisa membuat buku sendiri maupun membuat buku dengan berkolaborasi  dengan teman guru lainnya. Dan mendapatkan royalty dari hasil penjualan buku setiap tahunnya karena buku laku keras di pasaran. Selain itu Omjay juga diundang menjadi pembicara di berbagai daerah bahkan bertemu dengan para idolanya yaitu Bapak Jusuf Kala dan Bapak Mario Teguh. 
            Dengan menulis Omjay dikenal banyak orang, hal ini dikarenakan beliau senang dan hobi rajin menulis sehingga mampu menemukan gaya/style menulis yang memikat. Namun Omjay berpesan agar Penulis harus tetap rendah hati dan mau terus belajar kepada mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Belajar memperhatikan cara mereka menulis dan terus memperbaiki diri agar tulisan kita semakin berkualitas. Seperti karya Andrea Hirata dan Ahmad Fuadi, karya mereka menginspirasi banyak orang agar tak pernah putus asa dalam hidup ini, mampu bekerja keras dan berkomitmen tinggi serta selalu konsisten dalam menulis dengan tetap terjaga bila ingin hebat menjadi seorang penulis hebat.
            Sehingga Anda pun merasakan bahwa profesi penulis tak kalah hebat dengan profesi lainnya. Pahalanya pun akan terus mengalir walaupun penulisnya telah tiada, seperti Sutan Takdi Alisyahbana, WS Rendra, Buya Hamka, dll. Tulisan mereka tetap hidup dan menginspirasi siapa saja yang membaca tulisan mereka.



MARI KITA KREATIF DALAM MENULIS

            Menulis dan membaca adalah satu kesatuan yang utuh, kata Mas Hernowo seorang penulis best seller buku “Mengubah Sekolah” dan Kang Pepih Nugraha. Menulis ibarat pisau yang tajam, bila seseorang sudah terbiasa menulis, maka tulisannya akan tajam dalam menganalisa kejadian-kejadian di sekitarnya dan tulisannya pun menjadi lebih bermakna.
            Menulis adalah suatu kreativitas yang harus dikuasai melalui proses yang cukup Panjang. Namun sayangnya kegiatan menulis kurang tergarap dengan baik pada pelajaran Bahasa Indonesia di beberapa sekolah. Padahal menulis adalah kreativitas yang dapat dimunculkan.
            Menurut Conny Semiawan, pakar kreativitas UNJ mengatakan bahwa diperlukan sebuah kreativitas untuk menulis yang enak dibaca dan bermanfaat, yang bisa dimunculkan dengan berbagai Latihan, termasuk latihan menulis. Kunci untuk dapat menulis adalah perasaan senang dan banyak membaca buku serta menjadi pendengar yang baik. Anak harus diarahkan dulu agar senang membaca buku agar kreativitasnya muncul.
            Guru harus sering menulis agar dapat membuat sendiri bahan atau materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada anak didiknya. Program Kemendiknas menginginkan para guru agar dapat mengirimkan karya tulisnya dalam program buku elektronik melalui link http://kemdiknas.go.id. Oleh karenanya perlu dibudayakan kebiasaan menulis di sekolah dari sekarang, dapat juga dengan mengajak anak didik untuk menulis, agar anak mampu mengembangkan kecakapan kreatif melalui menulis.
            Untuk mengajak anak didik menulis diperlukan dukungan dan dorongan dari orang tua dan guru, diantaranya dengan memulai dari hal-hal yang ringan terlebih dahulu seperti menulis dalam buku harian/diary. Guru perlu membuat pembelajaran yang kreatif agar menulis menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi anak didik. Guru diharapkan mampu membuat pembelajaran yang mampu meng-elaborasi antara materi pelajaran teori dan praktek secara menarik, mampu menggali potensi siswa. Contoh dalam pembelajaran internet, siswa diarahkan untuk dapat menulis di blog/website pribadinya masing-masing.  Bisa juga dengan memunculkan tulisan siswa dalam majalah sekolah/majalah dinding.



KIAT MEMBACA SATU HALAMAN PER DETIK

              Menurut Agus Setiawan dalam bukunya “Baca Kilat” mengemukakan, semakin banyak orang giat menulis saat ini maka dibutuhkan banyak waktu untuk membaca apa yang dituliskan itu. Untuk itu diperlukan Teknik membaca aktif yang mampu membuat orang dapat memahami isi buku 1 halaman per detik.
            Ada beberapa hal yang menghambat untuk membaca kilat yaitu adanya hambatan persepsi dan hambatan mental. Membaca adalah proses yang sangat personal, Anda bisa memilih informasi apa yang dibutuhkan dari buku-buku apa saja.
            Dengan melakukan baca kilat secara benar, Anda akan mendapatkan apapun tujuan Anda dalam membaca yaitu membaca dengan sangat cepat, pemahaman yang bagus dan tetap dapat menikmati prosesnya.



MEMBANGUN KEMAMPUAN MENULIS GURU

            Pada tahun 2011 diadakan seminar dan worshop oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) dan Bakrie Telecom bertajuk “Membangun Memampuan Menulis Guru” dengan trainer Yudistira Massardi penulis novel best seller “Arjuna Mencari Cinta”.
            Yudhistira mengatakan bahwa, menulis itu tidak sulit namun tidak pernah menjadi mudah. Menurut Toni Cade, Menulis itu adalah dorongan intelektual. Sedangkan menurut George Orwell ada 4 motivasi besar untuk membaca Yaitu:
1.       Menegakkan egoisme
2.       Gairah Estetik
3.       Panggilan kesejarahan
4.       Kepentingan Politik
Yudhistira mengajak para guru agar mengisi peluang komersial untuk menjadi Writepreneur, membuat novel, cerpen, puisi, skenario drama, biografi, terjemahan, karya ilmiah, laporan/proporsal, buku panduan iklan,dll. Untuk menjadi seorang Writepreneur, guru harus mau belajar membaca dan menulis.
            Selanjutnya melihat antusiasme guru yang besar workshop dilanjutkan dengan workshop penulisan kreatif untuk guru, yang merupakan program paket penulisan yang berbasis pada pengembangan daya kreatif dan imajinasi  untuk memperluas kemampuan  penulisan pada berbagai genre, bentuk, dan gaya penulisan meliputi fiksi dan non fiksi.
            Fiksi meliputi novel, cerpen, puisi, sandiwara, scenario film/sinetron. Sedangkan non fiksi meliputi oto biografi, kolom opini, laporan jurnalistik features, resensi/kritik, iklan/copy writer), makalah dan proporsal. 



SAYA BENCI MEMBACA TULISAN SAYA SENDIRI

          Tulisan adalah pencerminan dari diri penulis sendiri. Kita harus menghargai tulisan sendiri meskipun belum baik. Kita harus banyak bertanya kepada ahlinya, mau terus belajar serta siap dikritik.
          Awalnya menyukai tulisan sendiri adalah hal yang sulit, sebuah tulisan perlu proses, tidak bisa langsung bagus dan enak dibaca. Dibutuhkan sebuah kesabaran untuk menguatkan sehingga sedikit demi sedikit tulisan akan menjadi baik dan Kita pun menjadi penuh percaya diri. Namun pengembangan dan kedalaman tulisan sebaiknya tergali dengan baik.
         Maka mulailah berikan apresiasi terhadap tulisan sendiri, berusahalah tak membenci tulisan kita sendiri. Omjay sering terinspirasi dari Kang Pepin dan Mas Iskandar Zulkarnain dalam membuat tulisan tentang bagaimana membuat tulisan yang baik dan benar.
        Tak ada penulis hebat yang tak menjalani proses menulis, tulislah dari hal yang ringan-ringan dulu, rajinlah membaca dan biasakan menulis dalam keadaan hati yang senang. Setelah itu tulisan bisa diedit, diendapkan dulu dan akhirnya di-share melalui medsos. Yakinlah bahwa siapa yang bersungguh-sungguh Ia akan mendapatkan hasilnya, “Man Jadda Wa Jadda”.   



MENULIS ITU SEBUAH KEBUTUHAN

            Bagaimana supaya Kita konsisten dalam menulis? Kita harus selalu melaksanakan komitmen Kita untuk dapat mau dan terus menerus menulis. Banyak guru yang tidak bisa menulis terkadang dikarenakan malas membaca. Bagi seorang yang bermimpi menjadi penulis maka menulis adalah kegiatan yang harus terus dilakukan. Ia segera sadar untuk melawan kemalasannya. Bila pun merasakan mentok, Ia akan segera me-refresh energinya agar bisa Kembali pulih untuk menulis lagi.
            Jadi apa rahasia para penulis yang konsisten dengan profesinya? Rahasianya adalah membaca! Membaca novel-novel best seller, membaca  beragam literatur yang akan menambah wawasan dan energi mereka untuk selalu menulis. Keberanian harus dibangun dan jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan sehingga Anda akan berupaya untuk menggapainya. Jiwa dan raga Kita pun akan dengan sendirinya bergerak untuk membuat sebuah tulisan yang bermakna dan membuat orang tertarik untuk membacanya. Karena tulisan yang dihasilkan adalah tulisan yang bermutu.
            Bila menulis diniatkan ibadah, maka menulis terasa indah. Bagi Omjay menulis adalah sebuah kebutuhan untuk berbagi kepada siapa saja yang memerlukan informasi dari apa yang Beliau tuliskan. Menurut Omjay menulis dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dan ketika menulis menjadi sebuah kebutuhan, maka membaca pun menjadi sebuah kebutuhan. Karena penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Semua penulis di dunia telah dan selalu melalui proses membaca.



MENULIS ITU MENGALIR SAJA

            Menurut Farid Gaban, ada 5 syarat yang ahrus dipenuhi oleh seseorang yang ingin dapat menggunakan gaya Creative non fiction, yaitu
1.       Punya rasa ingin tahu yang tinggi dan ketekunan.
2.       Ingin membagi tulisannya ke siapa saja.
3.       Dirinya dilibatkan dengan materi yang ditulisnya.
4.       Resourcefullness (suka membaca, melihat dan mendengar banyak hal).
5.       Punya kemampuan mendongeng (storyteller).
Omjay telah mempraktikan hal di atas, baginya menulis itu mengalir begitu saja, namun sebelum menulis Beliau mengawalinya dengan membaca atau ada gambar menarik untuk menjadi bahan tau ide untuk mengembangkan tulisannya. Dalam menulis Beliau pun memiliki rasa ingin tahu yang tinggi diiringi ketekunan untuk mencari bahan-bahannya. Bisa melalui mesin pencari Google namun perluperlu kepintaran dalam mengambil inti sari dari bahan-bahan itu. Tidak boleh copy paste seluruhnya, karena menulis ada dalam diri kita sendiri. Kita harus link dari mana sumber itu berasal.
            Bagi Omjay bila Beliau telah mengetahui banyak apa yang telah dibaca maka Beliau segera menyebarkannya. Bisa melalui blog atau pun media sosial lainnya. Seringkali apa yang telah ditulisnya diceritakan Kembali dalam bentuk lisan kepada peserta didiknya atau siapa saja yang seirama pikirannya dengan Beliau. Maka kuasailah ilmu menulis dan berbicara.
            Kemampuan menulis dan berbicara adalah keterampilan yang harus dilatih terus menerus. Dengan proses Trial and Error, berani mencoba dan tidak takut gagal. Omjay sering menerima kesempatan menjadi pembicara walaupun diminta dalam waktu mendadak, karena moto hidup Omjay adalah Readiness/Kesiapan dan Kejujuran sebagai kunci keberhasilan dan kesuksesan.
            Persyaratan orang yang ingin menulis mengalir adalah:
1.       Anda perlu mempersepsi bahwa Anda sendirian di muka bumi Ketika ingin menjalankan kegiatan menulis mengalir.
2.       Gunakanlah kata ganti orang pertama, yaitu Saya, Aku, di awal kalimat yang ingin Anda ciptakan.
3.       Terus bertanya kepada diri sendiri tentang sesuatu yang ingin ditulis serta hindari diri untuk mengkoreksi tulisan.
       Pada akhirnya menulis akan mengalir begitu saja bila telah terbiasa menulis dan tak akan pernah kekurangan ide dalam menulis. 




KAPAN SEBAIKNYA ANDA MENULIS

            Bagi Saya menulis dilakukan kapan saja dan dimana saja. Jangan menunggu inspirasi tapi tangkap inspirasi, menulis saja maka akan datang inspirasi. Seringkali alam bawah sadar kita dihantui kegagalan, takut tulisan tak terbaca orang lain atau dianggap buruk oleh orang lain. Kita menjadi tak percaya diri. Kita harus kreatif dan bergaullah dengan orang-orang yang sudah pede. Sehingga perasaan tidak pede menghilang.
            Semua orang bisa menulis, asalkan memiliki kemauan yang tinggi untuk berlatih menulis. Menulislah kapan saja, bisa di waktu pagi saat kita bangun tidur, siang hari saat istirahat kerja, malam hari saat sebelum tidur, terserah Anda, atur saja dan jadikan kebiasaan.
            Berikutnya, setelah selesai menulis lalu akan mem-posting tulisan Anda, bisa pilih melalui blog Anda sendiri atau blog keroyokan seperti Kompasiana.com. Bila Anda masih pemula disarankan untuk mem-posting di blog Kompasiana.com.
            Di Kompasiana.com, Anda akan mendapatkan banyak komentar dari para Kompasianer yang merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemula. Apalagi bila tulisan Anda masuk headline Kompasiana.com, yang akan membuat Anda termotivasi lagi untuk menulis lagi.
            Di sini kita menjadi tahu apa saja yang disukai pembaca. Ikuti saja kata hati Anda dalam menulis, jangan terpengaruh, tulislah yang melawan arus. Berita Anda adalah berita Anda. Andalah yang seharusnya menimbulkan keriuhan di media arus utama. Kompasiana adalah dimana media arus utama mengambil berita. Sebab banyak hal tak tergapai dari media arus utama. Misalnya tentang potensi daerah Anda yang luar biasa, ceritakan keunggulan dan kelemahannya. Berita ini tentu akan menarik perhatian orang untuk berbondong-bondong pergi ke daerah Anda. Atau kirimkan berbagai foto menarik yang Anda miliki.
            Jadikan membaca sebagai makanan Anda dan menulis menjadi minuman Anda. Perlu diingat, sebaiknya Anda menulis setelah melalui proses membaca sehingga ada bahan bacaan yang bisa Anda jadikan bahan untuk menulis. Karena penulis yang baik adalah pembaca yang baik.



KETIKA ANDA MALAS MENULIS

            Di saat malas menulis terjadi gunakan feeling Anda. Tulislah apa yang ada di sekeliling Anda, amati atau mengobrollah dengan orang-orang yang Anda jumpai.
            Tanpa feeling tulisan yang kita tulis tidak fokus, tidak tentu arahnya. Maka menulislah, karena dengan menulis akan ada pengetahuan yang dibaca pada hari ini. Ada pengalaman yang didapat hari ini. Yang ada manfaat yang bisa dibagikan kepada orang lain hari ini.                                                   



MEMBANGKITKAN SEMANGAT MENULIS

            Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, seorang Rektor UIN Malang berpesan, bahwa bila kita menulis hendaknya jangan menulis yang membuat orang lain menjadi susah atau sakit hati dan tulislah sesuatu yang mudah dimengerti baik berupa informasi, buah pikiran, pandangan, yang dapat dilaksanakan dan menggembirakan. yang mudah dimengerti  Beliau telah nge-blog selama 3 tahun lebih dan menginspirasi orang untuk menulis setiap hari seperti dirinya. Alamat blog beliau adalah http://www/imamsuprayogo.com/index.php
            Kebiasaan menulis akan lebih bermanfaat lagi bila kita menuliskan tentang pesan-pesan moral yang baik dan mulia. Terlalu banyak keuntungan yang didapat dari menulis, terlebih bagi penulisnya sendiri. Antara lain: pengetahuan menjadi terpelihara dan akan selalu bertambah.



RAHASIA BELI BUKU BAGUS DAN DENGAN HARGA MURAH

            Membeli buku bagus dan berkualitas adalah hal yang selalu diimpikan semua orang, namun harga buku tersebut mahal, berkisar Rp.50.000,00 ke atas. Ada cara untuk mendapatkan buku bagus dengan harga murah yaitu kunjungilah toko buku yang sedang menawarkan diskon yang cukup bagus.
            Omjay menemukan toko Bandung Book Centre/BBC di daerah Palasari Bandung yang menawarkan harga buku dengan harga khusus. Harga buku di sana sangat murah bila dibandingkan dengan di toko lainnya. Demikian pula di toko buku Gramedia Matraman, terdapat buku-buku cuci Gudang. Omjay pun membeli buku di sana, sebelum membeli Ia menyempatkan diri dulu untuk membaca isi buku-buku tersebut. Ia hanya menghabiskan kocek Rp. 97.000,00 untuk 8 buah buku yang dibelinya!.  
            Buku-buku tersebut sangat inspiratif dan akhirnya menginspirasi Omjay membuat karya terbarunya. Sehingga Ia pun tahu bagaimana membuat buku yang berkualitas. Maka, segeralah beli buku di Gramedia Matraman agar Anda bisa dengan nyaman membeli buku-buku bagus berharga murah. Ada satu buku yang sangat ingin dibeli oleh Omjay, “Si Muka Jelek” karya Budiman Hakim.



MANFAATKAN WAKTU LUANGMU UNTUK MENULIS

            Manfaatkan waktu luangmu untuk menulis, Anda akan mempunyai banyak pengalaman hidup yang bisa disebarkan kepada khalayak ramai. Apabila Anda menuliskannya setiap hari, akan ada 646 postingan di blog Anda dalam setahun.
            Pemanfaatan waktu luang untuk menulis sebenarnya sangat mudah, namun sebelum menulis sebaiknya Anda melakukan proses membaca membaca terlebih dahulu. Karena dari membaca  akan timbul banyak ide segar yang bisa dituliskan. Dan kita tidak akan pernah kekeringan ide dalam menulis.
            Waktu luang adalah waktu Ketika kita tidak mengerjakan apa-apa atau di saat segala tugas pokok kita sudah dikerjakan dengan baik. Misalnya di saat kita tidak sedang mengajar. Kita membaca dan menulis atau bisa mampir ke perpustakaan sekolah atau mengasyikan diri dalam perpustakaan online.
            Kita harus mempunyai pola komitmen yang tinggi dalam mengatur pola kerja kita. Manfaatkan waktu luang dengan  memanagenya secara baik. Jadi sebaiknya kita membaca dan menuliskan apa-apa yang telah kita baca. Kurangi mengobrol yang tidak bermanfaat. Ada cerita dari Pak Onno W. Purbo saat terjebak banjir di Bandara, beliau memanfaatkan waktu terjebak itu untuk melanjutkan menulis buku dan selama setengah hari itu jadilah sebuah buku.
            Omjay selalu menengok blog Kompasiana untuk membacanya di waktu luang. Jadi manfaatkanlah waktu luang untuk menulis dimana saja dan kapan saja. Ketika ada waktu luang untuk menulis, segera menulis. Jangan ditunda-tunda bila ide segar muncul. Bila kita seorang yang mudah lupa, gunakan catatan kecil untuk menuliskannya. Jika bisa menulislah sebelum tidur.



ALHAMDULILLAH OMJAY MENDAPATKAN HADIAH LOMBA NGE-BLOG

            Pada tahun 2011, Omjay mendapatkan paket dari lomba blogdetik dan Telkom speedy dengan tema “internet Sehat”. Ia mendapat hadiah hiburan dan langsung terinspirasi membuat sebuah buku berjudul “Internet Sehat Bikin Kamu Jadi Hebat”, yang akhirnya dijadikan buku pengayaan untuk anak SMP.
            Dalam bukunya Omjay berharap internet harus bisa membuat yang jauh jadi dekat dan membuat keluarga dekat kita pun menjadi semakin dekat. Jangan sampai karena terlalu asyik berinternet keluarga kita jadi terlupakan.   



MEMBACA ADALAH MAKANANKU DAN MENULIS ADALAH MINUMANKU

            Bagi Omjay judul di atas membuatnya semakin produktif dalam menulis. Karena membaca dan menulis sudah menjadi kebutuhan bagi Beliau. Diawali dengan banyak membaca lalu diakhiri dengan menulis. Beliau selalu ingin membagikan pengetahuannya dengan melalui blog kompasiana.
            Setelah membaca tentang nasihat dari Bang Kabul Budiono, mantan penyiar RRI tentang pentingnya melakukan refleksi diri. Intinya kita harus mau menerima nasihat orang lain, jangan marah bila kita dinasihati teman kita. Jangan merasa paling benar. Kita justru harus merasa berutang nasihat dari para teman yang baik hati. Selain Bang Kabul, ada pula Johan Wahyudi dan Ajeng Kania, tulisan mereka sering menjadi headline di kompasiana. Tulisan mereka penuh dedikasi dan berkualitas. Sehingga banyak juga media cetak yang memuat tulisan mereka.
            Namun saat ini banyak guru yang bisa menulis sehingga kepangkatan mereka mandeg di IVa. Karena mereka tidak mau membaca dan menulis buku. Sebaiknya banyak guru yang pandai menulis karena dunia Pendidikan akan semakin tercerahkan. Belajarlah di kompasiana, di sana banyak penulis hebat, guru bisa belajar di sana.



DEEP READING, MEMBACA SECARA MENDALAM

            Menurut Hernowo, penulis buku best seller Mengikat Makna, Deep reading adalah membaca secara mendalam dengan hati dan dapat memahami pesan yang disampaikan penulis. Sehingga dalam memberikan komentar menyambung dengan tema tulisan yang dibaca. Ada apresiasi kepada penulisnya, sebab tidak mudah membuat tulisan yang menarik dan enak dibaca. Dalam Deep Reading ada interaksi antara pembaca dan penulis.
            Kemampuan Deep Reading tidak mudah didapatkan, saat ini orang lebih suka memakai  kemampuan Speed Reading. Speed Reading adalah kemampuan membaca cepat karena akan banyak tulisan yang didapatnya maka banyak pula informasi yang dengan cepat dibacanya saat itu juga.
            Bagaimana kita bisa melaksanakan Deep Reading? Caranya adalah setelah kita melakukan speed reading, ulang Kembali bacaan yang menarik menurut Anda. Dengan begitu Anda akan membacanya Kembali, akan terasakan pesan yang disampaikan penulis ke otak kita. Kita pun akhirnya memberikan respon dari apa yang kita baca.
            Jadi berikan komentar tulisan di blog misalnya, bila sudah melakukan Deep Reading, sehingga komentar yang diberikan tidak hanya sekedar asal tulis.



MENULIS BUKU HARIAN ATAU PENGALAMAN PRIBADI

            Dalam buku “Menulis buku harian atau pengalaman pribadi” karangan Dra, Idda Ayu Kusrini, M.Pd halaman 68 terdapat manfaat menulis buku harian yaitu:
1.       Semua yang kita pikirkan/renungkan dapat tersimpan dengan baik.
2.       Acara/jadwal kegiatan yang kita lakukan sehari-hari dapat terjadwal dengan baik.
3.       Sumber inspirasi bila semua ide sudah kita tampung dalam buku harian.
4.       Tempat curhat yang cukup baik untuk meringankan beban pikiran/perasaan.
5.       Tempat menuangkan segala renungan, baik kejadian yang lalu maupun kejadian yang akan datang.
            Hal di atas bila dipraktekkan dan dibudayakan oleh para peserta didik tentu akan banyak jumlah penulis di Indonesia. Guru, terutama guru Bahasa Indonesia bisa memberikan teladan dalam menulis kepada peserta didiknya. Selain guru, Orang tua juga bisa memberikan teladan menulis, seperti Omjay. Anaknya yang bernama Intan sudah tertarik menulis dan mendaftar di blog Kompasiana.
            Mulailah menulis di blog pribadi atau blog Kompasiana dengan menuliskan pengalaman pribadi Anda. Sehingga ada orang yang akan membacanya dan semua akan saling terkoneksi dan berbagi.



KEAJAIBAN NGEBLOG

            Dulu saya ingin sekali punya laptop. Sebuah komputer jinjing yang bisa dibawa ke sana kemari.
Namun semua itu hanya mimpi. Sebab gaji guru honor tak mencukupi. Saya hanya bisa mengelus dada ketika kawan kawan sudah punya. Kepala sekolah menawarkan bantuan. Boleh beli laptop dengan cara mencicil sepuluh kali dan langsung potong gaji. Pinjaman diberikan tanpa bunga. Sekolah yang membelikan laptopnya. Dengan laptop cicilan itulah saya mulai belajar menulis di blog setiap hari.
            Tanpa terasa tulisan saya di blog semakin banyak. Seorang kawan baru membantu saya mewujudkannya menjadi sebuah buku. Mbak Abdah khan membantu saya mengedit isi buku. Naskah buku yang sudah jadi saya tawarkan ke penerbit indeks. Sebuah penerbit terkenal saat itu di lingkungan perguruan tinggi. Mas Yuan Acita membantu saya sebagai editornya. Sim salabim. Tulisan saya menjadi enak dibaca. Naskah buku dipermak habis menjadi semakin renyah dibaca. Tulisan saya di blog menjelma jadi buku. Itulah keajaiban menulis di blog. Hingga saat ini masih saja ada yang pesan bukunya. Padahal buku tersebut diterbitkan tahun 2012.
            Dua guru besar universitas negeri jakarta yang saya kagumi kemudian saya hubungi. Prof Conny Semiawan dan Prof Arief Rachman saya minta kata pengantarnya. Keajaiban ngeblog telah membuat saya mendapatkan penghasilan tambahan. Tulisan saya di blog rupanya banyak dibaca orang lain. Mereka seringkali minta izin untuk mengutip tulisan saya di blog. Keajaiban ngeblog juga telah membawa saya menang lomba naskah buku pengayaan. Punya laptop baru dan ipad baru. Senang sekali rasanya.
            Keajaiban blog akhirnya mengantarkan saya keliling Indonesia. Bahkan ke luar negeri. Saya sempat bertanya kepada para pengundang saya menjadi nara sumber. Mereka mengatakan membaca tulisan saya di blog dan karena itulah mereka mengundang saya ke lembaga pendidikannya. Pernah suatu ketika ada lembaga pendidikan Islam ternama di pulau Batam mengundang saya. Mereka ingin saya membagikan pengalaman menjadi guru kreatif dan inspiratif kepada guru guru di sana. Saya minta pada panitianya untuk mengajak istri tercinta. Alhamdulillah panitia memenuhi permintaan saya. Istri senang sekali. Sebab belum pernah ke pulau batam. Dari sana kami akan menyeberang ke Singapura dan rekreasi ke tempat bagus di negara singa putih itu. Seorang guru yang baik hati di batam menemani kami selama di singapura. Kami diajaknya keliling kota Singapura naik kereta cepat MRT. Itulah keajaiban ngeblog yang saya rasakan. Banyak orang baik yang mengenal saya lewat blog. Begitu jumpa di dunia nyata sudah seperti saudara kandung saja. Saling tolong menolong dalam kebaikan.
            Sudah 3 laptop baru saya dapatkan dari hasil menulis di blog. Sudah banyak pula tulisan mengalir dari kisah nyata saya sebagai seorang guru. Di malam ramadhan ini saya bersyukur kepada Allah. Sebab rezeki dari blog tiada henti. Blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaaibannya akan anda rasakan setelah menjadi blogger. Niatkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Hanya memberi tak harap kembali. Ingatlah mantra ajaib omjay. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.dan dapat memberikan apresiasi kepada penulisnya.



KEAJAIBAN MENULIS DI INTERNET
           
            Ngeblog bukanlah pekerjaan yang sia-sia, itu adalah aktivitas yang baik dan sehat dalam pemanfaatan internet. Hal ini dirasakan Omjay saat ia mendapatkan honor dari menulis blog di majalah SD dengan judul “Penghargaan Tak Terlupakan di Hari Guru”. Honor itu langsung dibelikan 3 buah buku dan majalah pendidikan di toko buku Kawasan Palasari Bandung.
            Selain mendapat honor, kita mendapat ilmu, bisa berbagi dan sekaligus promosi diri sehingga banyak dikenal banyak orang.
            Omjay bersama penulis lain menulis di majalah Pendidikan Jawa Barat, Suara Daerah Edisi 470 tahun 2010. Ia menulis di pojok TIK berjudul “Internet dan Pendidikan agama Islam”, isinya mengajak para guru, orang tua dan siswa untuk memanfaatkan internet dalam pembelajaran tentang Islam.
            Di halaman lain terdapat tulisan “Tips dan Trik mencari inspirasi untuk tulisan”. Ketiga hal tersebut adalah:
1.       Install pengalaman pribadi (banyak berjalan).
2.       Install pengalaman orang lain (banyak silaturahmi).
3.       Install Ilmu (banyak membaca).
Kesimpulannya, inspirasi bahan menulis tidak akan pernah habis bila pandai menggalinya.
            Keajaiban ngeblog di internet membuat Omjay memperdalam ilmu Penelitian Tindakan Kelas yang didapatnya dari 3 buah buku tentang PTK dari hasil honor menulis di blog.



CARA JITU BIKIN BUKU, MAU?

            Saat mata kuliah kewirausahaan dimulai, Omjay mewajibkan para mahasiswa membaca dan meresume buku-buku kewirausahaan yang terdiri dari 4 judul. Yaitu: Melihat peluang, Mempersiapkan mental, Menyusun rencana, Mengelola usaha. Ternyata penulis buku tersebut membuat buku dalam bentuk serial, dibagi dalam empat buah judul buku. Buku tipis dengan harga murah. Omjay pun terinspirasi membuat buku serial Blogger. Dengan judul: Mengatasi kemalasan menulis, Memotivasi diri untuk mampu mencari ide yang tak pernah kering dan Mampu menulis sebelum tidur.
            Menurut Aris Heru UtomoMas Baban di bloggerbekasi.com, ada 5 langkah agar bisa menulis dengan baik, yaitu embuat tulisanT.U.L.I.S Temukan ide, Ukir idenya, Libatkan otak kiri dan kanan, Ilmu dan Teknik penulisan dikuasai, Sesuaikan tulisan dengan pembaca.
            Donny BU seorang wartawan detik.com menjelaskan bahwa semua kegiatannya saat ini di Internet Sehat dan ICT Watch berawal dari menulis. Sebagai wartawan Ia dituntut untuk membuat tulisan berupa reportase maupun opini. Ia tertarik mengumpulkan data-data yang terkait dengan perkembangan internet di Indonesia. Lalu data-data tersebut Ia tampilkan di blog agar dibaca orang.
            Inilah cara jitu membuat buku. Dengan sedikit demi sedikit mengumpulkan tulisan dalam blog untuk dirangkaikan menjadi sebuah buku. Selain menghimpun berbagai komentar yang akan menambah ide dari penulisan buku itu. Namun membuat buku-buku bagus tidak dibuat dalam waktu singkat dan tidak laku hanya di waktu singkat saja bukan? Ada proses Panjang yang harus dilaluinya.
            Jadi inilah cara jitu membuat buku:
1.       Pelajari cara orang lain membuat buku.
2.       Susun rencana pembuatan buku agar sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
3.       Temui penerbit dan yakinkan mereka kalau tulisan Anda itu bernilai jual tinggi.
4.       Bila Anda berjiwa pengusaha dan mempunyai cukup modal untuk menerbitkannya sendiri, maka rajin-rajinlah bergaul dengan banyak komunitas. Sehingga buku Anda dapat laku dalam jaringan komunitas tersebut. Anda juga akan diminta menjadi pembicaranya. Contoh: Mas Baban dan Mas Donny di atas tadi. Mereka mampu mandiri dan mencetak buku hasil karya mereka sendiri.



MENJADI PENULIS KAYA (BELAJAR DARI PENGALAMAN JOHAN WAHYUDI)

            Johan Wahyudi, dosen tamu STIMIK Muhammadiyah Jakarta. Beliau berbagi bagaimana cara menjadi penulis kaya/WRITEPRENEUR. Beliau adalah penulis kaya dari kota Sragen, Solo yang juga berprofesi sebagai guru SMP pelajaran Bahasa Indonesia. Berikut resume dari mahasiswa, Sunarno (jurusan Teknik Informatika):
            Menulis sangat mudah, tidak memerlukan modal uang hanya memerlukan modal ketekunan dan kepintaran dalam mengelola kata-kata.
            Dalam menulis diperlukan pengalaman, baik pengalaman sendiri maupun orang lain. Contoh tulisan tentang perjalanan hidup orang-orang terkenal.
            Adapun kiat-kiat menjadi penulis kaya adalah sebagai berikut:
1.       Banyak belajar.
-          Latihan menulis secara terus menerus merupakan cara efektif agar mampu menulis dengan baik.
2.       Tidak tersinggung bila dikritik.
-          Penulis harus berterima kasih bila ada pembaca yang mencerca tulisannya, karena itu menunjukkan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Posisikan diri anda sebagai pembaca. Karena penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
3.       Ada ide-ide inovatif.
-          Tuangkan ide-ide baru dalam tulisan maka pembaca tidak akan bosan dengan tulisan kita. Lihat dan tangkap peluang pasar yang berbeda dari buku-buku yang ada lalu lakukan inovasi baru dalam tulisan kita.
Hal lain yang dapat kita lakukan dalam menulis adalah selektif dalam membaca. Maka ide baru akan muncul dari bacaan tadi, fiksi atau non fiksi dan kebiasaan kita pun akan muncul. Anda harus berani menuangkan ide-ide yang mampu membuka wawasan orang sehingga tidak terpaku  pada satu ide/pandangan saja. Tulisan-tulisan kita harus mampu menjadi sumber pencerah gagasan dan mengubah pikiran yang stagnan dari pembaca. Menjadikan pembaca mampu membuka pikiran dan gagasan yang terus mengalir.



MAU DAPAT UANG RP 408.000.000 DARI MENULIS BUKU?

            Bapak Johan Wahyudi adalah guru SMP, penulis buku best seller dan Kompasianer aktif dari Solo. Omjay terinspirasi ucapan beliau untuk membuat buku best seller yang menjadi sebuah buku pelajaran yang bermanfaat bagi pembelajaran pendidik dan peserta didik.
            Omjay meminta Beliau memberi motivasi kepada mahasiswa STIMIK Muhammadiyah agar mampu menjadi kaya dengan menulis. Bapak Johan telah menulis banyak buku best seller, salah satu diantaranya adalah buku pelajaran sekolah yaitu buku bahasa Indonesia untuk tingkat SMP. Dengan harga mahal Rp. 68.000,00 dan bila terjual 100.000 maka Beliau dengan royalty 6% akan mendapat uang Rp. 408.000.000,00. Jumlah yang sangat besar bagi seorang guru. Pun dari menjadi juara lomba naskah buku pengayaan tingkat SMA tahun 2009 dari Pusat Perbukuan mendapat hadiah sebesar Rp. 20.000.000,00.
            Ternyata menjadi seorang penulis buku adalah pekerjaan yang menjanjikan, kita harus fokus dengan apa yang kita tuliskan /tulisan berkualitasdan memahami dengan baik keinginan pasar/pembaca sehingga buku kita mendapatkan tempat di hati pembaca dan dicari pembaca.



DARI KETERAMPILAN MENULIS MENJADI KETERAMPILAN BERBICARA

            Dua keterampilan di atas adalah keterampilan yang harus dimiliki seorang siswa karena siswa akan mampu menyampaikan pesan kepada orang lain dalam bentuk lisan dan tulisan. Omjay selalu mengasah kedua keterampilan tersebut agar mampu menjadi penulis dan pembicara yang baik.
            Pada saat Omjay berbicara di Sucofindo Cibitung beberapa waktu yang lalu, beliau menggunakan strategi tersebut. Tantangan berbicara di hadapan 400 guru hebat. Keterampilan berbicara dalam presentasi dituntut agar mampu menarik perhatian peserta sehingga dapat komunikatif  dan interaktif. Peserta pun bisa aktif maka proses dialog terjadi dengan sendirirnya.
            Saat kemudian berbicara di seminar nasional TIK untuk Pendidikan dasar pun Omjay berusaha selalu membawakan acara dengan baik. Maka pesan dalam materi yang disampaikan mampu dibawakan dengan baik pula. Omjay biasa melakukan refleksi dari peserta, yang membuahkan masukan dari mereka atas materi yang telah disampaikan.
             Omjay sangat menyukai gaya menulis dan berbicara dari Rheinald Khasali dan Mario Teguh. Gaya berbicara mereka amat mudah didengar dan mudah dicerna. Tulisan mereka amat memotivasi dalam kehidupan.
            Jadi kita harus mempunyai jam terbang yang tinggi dalam menulis dan berbicara untuk dapat menguasai kedua keterampilan tersebut.



TULISANKU ADALAH TABUNGANKU

Bila kita mempunyai komitmen dan konsisten setiap hari menulis selembar, dalam setahun kita memilki 365 halaman. Namun bagaimana cara kita melaksanakannya? Caranya adalah memperlakukan tulisan kita seperti halnya kita menabung di bank. Bila motivasi menabung tinggi tentulah akan semakin banyak uang simpanan kita di bank.
Begitu pula dengan menulis. Bila Anda menulis setiap hari maka Anda telah menabung. Yaitu menabung tulisan Anda agar dapat dirajut menjadi tema yang utuh yang tanpa disadari bisa dijadikan sebuah buku. Buku kehidupan Anda sendiri sebelum mati.
Buatlah buku sebelum mati, demikian pesan Om Budiman Hakim yang selalu diingat Omjay dan menjadi motivasinya untuk menulis setiap hari sebelum tidur.
Tulisanku adalah tabunganku yang akan digunakan untuk menyongsong hari esok yang lebij baik. Kita bisa melakukan refleksi diri dari kejadian-kejadian yang pernah dialami. Baik suka maupun duka. Bang ASA berkomentar, “Omjay ngga ada matinya, selalu ada di Kompasiana setiap hari”.
            Dengan menulis ada gagasan atau ide serta pesan yang bisa disampaikan. Tulisan ini akan dibaca oleh anak cucu penulis, oleh mereka yang mendapatkan manfaat dari membaca tulisan penulis.Omjay bertekad untuk mengumpulkan tulisan-tulisannya menjadi sebuah buku.



INTERNET SEHAT BIKIN KAMU HEBAT

            Saat ini masih banyak guru yang menggunakan internet sebatas hanya untuk mencari informasi. Internet yang sehat bukan hanya mencari informasi namun juga menciptakan informasi. Anda bisa membuat blog, email, dll. Cari informasinya di tutorial yang ada di Youtube atau google.
            Apa yang harus dipersiapkan dalam internet sehat? Untuk membuat internet sehat Anda diminta untuk mempersiapkan diri melakukan hal-hal positif di dunia maya. Dalam Amprokan Blogger di Bekasi 2010 para blogger memperbincangkan Misalnya untuk apa membuat blog/ email, mempublikasikan foto dan juga untuk apa aktif di dunia maya. Internet sehat digunakan untuk berbagi dan terkoneksi antara Anda dan orang lain sehingga Kita menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Karena Anda telah menuliskan pengalaman Anda, berbagi pengetahuan yang Anda kuasai dan sukai. Lalu tulisan Anda menjadi lebih banyak dan dibaca banyak orang. Maka Anda menjadi terkenal sebagai Blogger.
            Langkah awal menjadi Blogger adalah membuat EMAIL. Buat satu atau dua email saja. Email yang terlalu banyak akan menyulitkan anda membuka dan mengelolanya. Email bisa dibuat di Yahoo.Com, Google.Com atau di Hotmail.
            Email adalah bagian terpenting dalam berselancar di dunia maya. Setelah itu Anda baru bisa membuat blog, bergabung di jejaring sosial (Facebook/Twitter), bergabung dengan berbagai milis, berdiskusi dan saling memberi informasi. Email diperlukan untuk melakukan sharing dan connecting. Sebagai pembaca aktif dan berinteraksi dengan pengguna internet lain.
            Dengan menulis di blog, Anda bisa mengungkapkan ide/gagasan brilian dari pemikiran Anda sendiri sekaligus menjadi kreatif dalam menulis. Biasakan menulis sendiri, tidak copas sehingga Anda akan terbiasa menulis. Dan juga kreativitas Anda jadi lebih terasa.
            Bila Anda menulis sehari satu postingan maka dalam sebulan sudah mempunyai 30 buah artikel. Bagikanlah ke jejaring sosial, pastilah akan banyak yang berkunjung membaca tulisan Anda. Dengan tulisan yang baik dan bermutu serta gaul di dunia maya maka akan banyak pembaca yang akan balik lagi membaca tulisan blog Anda. Mereka akan jadi pembaca setia Anda. Andalah sumber informasi, pusat sumber belajar dan guru bagi lainnya.



MENULIS DENGAN HATI MEMANG INDAH

            Menulis dengan hati dapat dirasakan oleh pembaca yang membacanya dengan hati. Pembaca akan menemukan manfaat dan memberi nilai positif tulisan Anda. Seperti tulisan para tim admin di Kompasiana, Kang Haji Pepih dan mas Isjet. Mereka adalah orang yang mampu menulis dengan hatinya dengan gaya yang berbeda. Mereka menulis dengan penuh kehati-hatian agar pesan yang disampaikan dalam tulisan dapat tertangkap dengan jelas oleh pembacanya. Hati Pembaca akan terasa bertaut mesra dengan Penulisnya.
            Menulis dalam hati mempunyai kekuatan yang luar biasa yang dapat terlihat dari respon pembaca tulisan Anda. Contoh tulisan yang ditulis dengan hati: ada Mas Gede Ptama yang tulisannya mampu membuat kita bersemangat untuk memperbaiki diri. Mas Budiman hakim dengan tulisan yang bernada ringan dan kocak mampu membuat pembaca tertawa terbahak-bahak sendirian. Tulisan Mas Isjet bertutur dengan Bahasa runtut dan enak dibaca. Kang Haji Pepih menulis dengan lembut dan sangat menyejukkan, ia menulis dengan kematangan berpikir dan bijak dalam bertindak.
            Ada pula tulisan dari mas Rene Suharsono pada kolom Tips karir ULTIMATE-U bahwa kita harus keluar dari penjara pikiran dan melakukan hal baru serta nikmati hidup. Namun tidak semua pembaca memberi komentar positif kepada tulisan Kita. Kita bersikap santai saja karena tidak semua orang berpikiran sama dengan kita.



MENGAPA BANYAK MAHASISWA YANG LAMA LULUSNYA?

            Banyak mahasiswa lama lulusnya bukan karena tidak cerdas namun mereka tidak fokus dalam menulis karya tulis ilmiahnya. Kebiasaan menulis karya ilmiah tidak dibiasakan dengan baik. Mereka terkendala dengan skripsi dan kesulitan dalam memulainya. Begitu pula dengan mahasiswa S2 dan S3 yang harus membuat tesis  dan disertasi.
            Saat menjadi mahasiswa S1, Omjay selalu berusaha keras untuk lulus tepat waktu. Ketika menulis skripsi Beliau sangat fokus dengan pendiriannya dan berusaha untuk dapat menuliskannya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Beliau berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan banyak bertanya pada para dosen lain. Beliau juga menemui Profesor yang biasa menguji mahasiswa S2 dan S3.
            Dari banyak bertanya kepada para dosen, akhirnya Beliau mampu menuliskan dan menemukan karya tulis ilmiah yang telah dibaca banyak ahli di bidangnya. Hasilnya, Omjay berhasil menjawab semua pertanyaan dewan penguji dan dinyatakan lulus dengan sangat memuaskan.
            Saat Beliau menyelesaikan S2 hal yang sama dilakukannya. Selain berkonsultasi dengan profesor pembimbing juga berdiskusi dengan para professor lainnya tentang masalah penelitiannya. Hasilnya banyak solusi didapat yang segera dituangkan dalam karya tulis ilmiahnya. Omjay dapat lulus pertama kali dari satu Angkatan seperti saat menyelesaikan kuliah S1. Padahal ia selalu aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
MAHASISWA TIDAK FOKUS
            Untuk menulis karya ilmiah diperlukan ketelitian dan harus banyak membaca buku untuk mendukung kerangka teorinya. Hal ini diperlukan agar mudah membuat topik penelitian yang layak untuk diteliti dan bisa disetujui oleh dosen pembimbing.
            Bila ingin cepat lulus:
-           harus ada keinginan dari dalam diri untuk fokus dengan masalah yang ditelitinya lalu segera menuliskan apa yang terjadi setiap harinya.
-          Jika kita sibuk atau sudah bekerja pada saat kuliah maka sisihkanlah minimal satu jam saja setiap harinya untuk fokus dengan hasil penelitian Kita.  
-          Sering-seringlah berkonsultasi dengan dosen pembimbing kita. Anda harus mampu beradu argumentasi dan berusahalah dekat dengan dosen pembimbing.

MAHASISWA MALAS MEMBACA DAN MALAS MENULIS
            Mahasiswa semester akhir sering malas membaca dan malas menulis. Mereka mau yang serba instan dalam mengerjakan karyanya. Dengan adanya internet mereka lebih menjadi malas membuka buku. Padahal kita dirugikan bila tak membaca buku secara utuh, karena pesan yang disampaikan penulis belum tentu sampai ke otak kita. Demikian pula bila mencantumkan daftar pustakanya pastikan Anda sudah membaca bukunya secara utuh.

MAHASISWA MALAS MENELITI
            Banyak mahasiswa yang malas meneliti. Budaya meneliti seharusnya sudah dilakukan di saat kita sudah diajarkan metode penelitian. Bagi mahasiswa yang bidangnya ada keterkaitan dengan laboratorium, mereka harus seringerada di laboratorium untuk meneliti. Bagi mahasiswa yang meneliti bidang sosial, mereka harus mampu mencari data yang akurat dan benar-benar bisa diukur serta otentik dalam mendukung karya tulisnya. Karena bila mereka tak mampu membuktikan datanya secara lengkap, dosen pembimbing tidak mau menyetujui laporan penelitian kita.
            Budaya meneliti harus ada dalam diri bila ingin cepat dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah. Data penelitian harus diolah dengan baik sehingga hasil penelitian dapat  dimanfaatkan untuk kemaslahatan orang banyak. Bukan hanya masuk museum/perpustakaan saja. Omjay memiliki hasil penelitian peralatan trainer instalasi listrik yang telah banyak membantu mahasiswa elektro dalam mempelajari hubungan dasar instalasi listrik dan telah banyak digunakan oleh SMK jurusan listrik.
            Agar cepat lulus studinya, maka mahasiswa harus:
1.       Mampu memanage waktu dengan baik
2.       Selalu fokus dengan penelitiannya
3.       Rajin membaca dan menulis
4.       Senang meneliti
5.       Berusahalah untuk mendapatkan beasiswa, karena mau tak mau Anda dituntut untuk segera menyelesaikan kuliah secepatnya



TIPS PRAKTIS MENULIS DI KOMPASIANA
           
            Belajar menulis artikel adalah dengan cara semakin sering belajar, mencoba dan mencoba semakin Anda mahir dan menguasai seluk beluk menulis artikel. Artikel adalah suatu bentuk tulisan yang merupakan buah pikiran, ide, atau gagasan dari penulis terhadap suatu masalah dan bagaimana solusinya. Berikut ada bebrapa tips yang dapat diaplikasikan dalam menulis blog.
10 tips praktis menulis artikel:
1.       TTM (Temukan Tema Menarik), bila ada berita menarik, jadikan bahan tulisan untuk blog Anda.
2.       BKT (Buat Kerangka Tulisan), buatlah judul, isi tulisan dan komentar masyarakat.
3.       CDP (Cari Data Penunjang), kumpulkan data penunjang untuk membuat tulisan dapt dipercaya/kredibel dan tidak asal tulis/comot. Data bisa diambil dari buku sekolah, buku perpustakaan, kliping koran/majalah bahkan dari internet.
4.       SDR (Susun Dengan Runut), Usahakan pembaca mendapat kepuasan setelah membaca artikel Anda. Ulas masalah dari A-Z. Maka Anda akan mendapatkan komentar positif dari para blogger bila Anda mampu menuliskannya dengan runut, yang bisa didapatkan karena rajin menulis.
5.       GBM (Gunakan Bahasa yang Menarik), Pakailah Bahasa yang mudah dimengerti orang.
6.       BKP (Beri Kesan Penting), Sisipkan kesan penting dan brsikap penuh percaya diri.
7.       BIFK (Beri Ilustrasi/Foto yang Keren), Untuk menambah ketertarikan para pembaca terhadap tulisan di blog Anda. Sisipkan foto kecil. Boleh gunakan software adobe agar foto semakin indah.
8.       JTM (Jangan Takut mem-posting/mem-publish), keberanian akan membuat tulisan Anda dikenal banyak orang.
9.       DSI (Diary-mu Sumber Ide), Gali cerita lucu/pengalaman pribadi, saudara, teman, siapa saja yang Anda temui. Diary Anda juga bisa jadi sumber ide, maka biasakan punya diary agar mudah melebarkan tulisan. Contoh: blog Raditya Dika.
10.   3M (Mulai dari hal kecil, Mulai dari diri sendiri, Mulai saat ini), berjanjilah untuk mulai menulis setiap hari di blog Anda.



MARI MEMBANGUN BLOG

Saat ini anak-anak SMP sudah pintar membuat media pembelajaran berbasis blog. Blog akan menjadi baik bila dimanfaatkan oleh orang-orang baik dan berbahaya bila dimanfaatkan oleh orang-orang jahat. Misalnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang berbau SARA (Suku, agama, ras dan antar golongan).
Anak-anak SMP bisa melakukan hal kreatif dan menunjang pembelajaran di sekolah dengan merangkum dan meringkas setiap pelajaran yang dikuasai dan mem-postingnya di blog. Rangkuman tadi akan sangat membantu teman-teman yang malas membuat rangkuman dan malas membaca buku. Sehingga mendapat pahala. Bila setiap siswa mampu berbagi dalam penguasaan materi pelajaran, Ia akan menjadi “Tutor teman sebaya”.
Omjay pun sudah melakukan hal serupa, dengan blog TIK nya yaitu “materi-tik-smp.blogspot.com” Ada pula blog yang dibuat oleh Kak Aya-alumni SMP Labschool, ayaelectro.wordpress.com yang isinya tentang berbagai artikel dan juga belajar bagaimana cara mengelola majalah sekolah.
KIAT MEMBANGUN BLOG PEMBELAJARAN
Ada beberapa hal penting dalam mengelola blog untuk pembelajaran yang disukai siswa SMP, yaitu:
1.       Kemauan. Anda harus memiliki kemauan yang kuat dan minat yang tinggi dalam mengelola blog pembelajaran agar bermanfaat.
2.       Kerja Keras. Lakukan secara bertahap dengan membuat blog pebelajaran semenarik mungkin dan lakukan promosi kepada teman-teman.
3.       Kerja Cerdas. Kirimkan email kepada teman-teman bahwa Anda telah membuat blog yang menarik tadi. Bila blog bermanfaat maka teman-teman akan menjadi pengunjung tetap blog Anda. 
4.       Kerja Iklas. Anda tidak dibayar dalam pengelolaan blog ini, serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Niatkan blog untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman. Maka Anda pun akan dituntun oleh-Nya.
5.       Kerja Tuntas. Biasakan kerja sampai tuntas. Jangan meninggalkan tanggung jawab di tengah-tengah proses pekerjaan. Sehingga Anda menjadi orang yang professional di bidangnya.
6.       Koneksi. Koneksi penting untuk menyebarkan blog Anda. Bangun jaringan pergaulan Anda.   Bergaullah dengan siapa saja sehingga Anda akan mengetahui kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh mereka dalam menunjang pembelajarannya misal teman sekolah Anda. Atau bergaul dengan para guru sehingga bila mengalami kesulitan ada guru yang membantu..
7.       Komitmen. Bersungguh-sungguhlah dalam memegang janji yang telah diucapkan. Terus semangat dan berjuang serta terjaga menghadapi tantangan yang berat dalam membangun blog.
8.       Konsisten. Tetap teguh dalam pendirian, disiplin dengan waktu dan penuhi jadwal yang telah Anda buat sendiri dengan penuh percaya diri.
9.       Kreativitas. Orang yang kreatif adalah:
-          Selalu memiliki kreativitas tinggi dalam membangun blog pembelajaran
-          Otaknya selalu menemukan hal-hal baru
-          Selalu berupaya mencari ide-ide sendiri dan brilian yang ada dalam otaknya.
-          Selalu menghasilkan sesuatu yang unik, yang membuatnya berbeda dengan orang lain.
-          Cobalah belajar dari blog-blog yang kreatif, seperti blog Raditya Dika yang ramai pengunjung.
10.   Kontekstual. Tulisan anda harus bersinggungan langsung dengan kehidupan nyata siswa. Karena teman-teman akan terbantu dengan tulisan Anda. Jangan menulis sesuatu yang tidak kontekstual.
11.   Kredibel. Blog Anda harus dipercaya oleh para blogger lainnya. Jadi buatlah tulisan yang menarik, bukan copy paste dari blog orang lain. Sehingga blog akan banyak pengunjungnya.
12.   Kolaboratif. Carilah teman yang bisa berkolaborasi dengan Anda dalam membangun blog pembelajaran. Saling berbagi tugas dan menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh amanah.



KETIKA TULISANMU MENGGEBU-GEBU

            Ketika tulisanmu menggebu-gebu, atur irama kata menjadi kalimat yang indah dan menyentuh hati. Maka tulisan Anda akan bernyawa dan menggembirakan semua orang yang membacanya. Tahanlah sejenak ide lain. Fokus kepada ide awal agar pesan yang disampaikan bisa ditangkap hati pembaca.
            Ketika tulisan Anda menggebu-gebu, teruslah tangkap ide itu dan tuang di kertas/laptop. Keadaan ini bisa juga sebagai tanda bahwa Anda memiliki minat dan bakat yang tinggi untuk menjadi penulis hebat. Pujilah diri sendiri. Alam bawah sadar Anda akan mengatakan, “Aku pasti bisa seperti mereka.” Kirimkan tulisan ke Kompasiana.



HERFEN SURYATI, GURU WANITA HEBAT YANG MENGINSPIRASI

            Herfen Suryati adalah guru biologi dari kota Taman. Beliau sering menjadi juara dalam berbagai lomba yang diadakan oleh Kemendiknas (Kementerian Pendidikan nasional). Beliau juga sering menjadi juara pada berbagai lomba yang diselenggarakan oleh berbagai media baik nasional maupun internasional. Pada tahun 2010 Ia menjadi juara 1 tingkat nasional pada lomba multimedia presentasi pembelajaran. Lomba ini diselenggarakan oleh Pustekom (Pusat Teknologi Informasi) Kemendiknas.          
            Ia sering memberi informasi tentang adanya berbagai lomba kepada Omjay dan selalu memotivasi Omjay untuk terus aktif menulis dalam bidang karya tulis ilmiah guru. Akhirnya Omjay bisa mengikuti Simposium Hasil Penelitian tahun 2010 di Hotel Bidara.
            Ibu herfen mempunyai segudang prestasi yang telah menginspirasi banyak orang. Menurut Bu Herfen keberhasilannya adalah berkat doa dan dukungan dari keluarga dan teman-teman. Setiap kejuaran yang diraihnya selalu menjadi motivasi untuk lebih giat lagi untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran yang diampunya. 



COPY PASTE, NIKMAT EUY!

            Copy paste adalah hal sering terjadi dalam dunia tulis menulis. Orang dengan mudah membuat tulisan dengan cara mengambil hasil tulisan orang lain (perilaku mencontek tanpa perlu mencari informasi lain, dengan membaca misalnya). Dengan sedikit mengubah kata-katanya seolah-olah itu adalah buah pikiran seorang intelektual muda.
            Taufik Ismail mengatakan pesan yang sangat mendalam bagi Omjay, yaitu bahwa “Kita telah menjadi bangsa yang rabun membaca buku dan lumpuh menulis”. Untuk itu Omjay mengajak masyarakat meninggalkan budaya copy paste. Marilah Kita menulis sendiri, sejelek apapun hasilnya, itu adalah karya sendiri. Yang kita buat dengan keterbatasan yang ada dalam pikiran kita.
            Kalau mau bisa menulis, haruslah sering menulis dan banyak membaca! Masyarakat yang gemar membaca akan dapat menghantarkan bangsanya menjadi bangsa yang maju sebab masyarakatnya menjadi masyarakat yang cerdas dan kaya ilmu pengetahuan.




ENAKAN MANA? MENULIS SEBELUM TIDUR ATAU SETELAH TIDUR?

            Pertanyaan ini amat menarik untuk dibahas. Anda yang telah mengalaminya tentu tahu plus minusnya. Omjay membuat membuat status di laman Facebooknya, Pilih mana, menulis sebelum tidur atau setelah tidur?
            Jawaban yang didapat amat beragam dengan disertai alasan yang beragam pula. Akhirnya Omjay mempersilakan teman-teman di Facebook untuk memilih sendiri sesuai selera masing-masing.



CATATAN HARIAN SEORANG GURU BLOGGER

            Blog adalah alat rekam ajaib! Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Omjay. Blog bagaikan catatan harian seorang blogger yang dapat dibaca bebas oleh khalayak ramai. Apa yang disukai dan dikuasainya diketahui pembaca. Blogger hanya ingin berniat berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Sehingga blog bermanfaat bagi orang yang haus akan informasi. Tulisan yang berkualitas akan tetap enak dibaca walau sudah berlalu cukup lama. Karena tulisannya berisi manfaat dahsyat bagi siapa saja yang membacanya.
Seorang blogger yang memiliki konsistensi dan komitmen yang tinggi dalam menulis setiap hari akan menjadi catatan harian seorang blogger. Yang bisa mengangkat penulisnya menjadi seorang blogger handal di era blogger.
Sudirman Hasan memberi komentar inspiratif bagi Omjay tentang “Menulislah setelah tidur”. Sudirman berkata, ada seorang yang juga menulis blog setiap hari seperti Omjay bahkan telah mendapatkan penghargaan MURI sebagai rektor yang rajin menulis setiap hari. Beliau adalah Prof.  Imam Suprayogo (http://www. Imamsuprayogo.com). Omjay langsung membaca blog milik beliau. Tulisan Bapak Imam sangat berkualitas dan tak pernah sepi dari pengunjung setianya.
Johan Wahyudi, seorang guru Bahasa Indonesia dari Sragen dan juga seorang blogger Kompasiana memberikan sms kepada Omjay, bahwa Ia mendapat undangan ceramah di pertemuan MGMP Bahasa Indonesia Sukoharjo. Ini adalah suatu keajaiban dari menulis setiap hari di blog dan ternyata rejeki pun mengiringinya.
Maka tulis apa yang Kita dapat hari ini dan publikasikan tulisan Anda di blog. Akan lebih baik bila Anda bergabung di kompasiana.com karena banyak blogger handal yang menulis di sana dan menorehkan apa yang disukai dan dikuasainya. Niatkan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman sesuai bidang yang Anda kuasai.
Ada sepenggal tulisan Kang Pepih yang sangat menggugah Omjay. “menulis bukanlah hobi semata, tetapi banyak orang hidup dari menulis. Menulis bukan monopoli orang-orang tertentu, misalnya wartawan. Siapa saja boleh menulis, sepanjang menulis tidak dipajaki. Menulis apa saja: buku, novel, berita, catatan harian, memoar. Di mana saja: di rumah, di internet, dalam perjalanan wisata, atau saat terbaring sakit.”


BELAJAR MENULIS DARI BANG ANDIKA (KOMPASIANER TERAKTIF DARI MALAYSIA)

Senin 4 Oktober 2010 Omjay makan pagi bersama Bang Andika di Hotel Millennium tanah Abang-Jakarta pusat. Bang Andika adalah blogger teraktif di Kompasiana dan seorang TKI sukses di Malaysia. Saat masih bekerja di Jakarta, Bang Andika ingin ikut menulis di Kompasiana. Ia berguru khusus menulis kepada Prof. Nurtjahyadi-penulis di Kompasiana. 
Mereka saling bertukar pengalaman. Dari Beliau Omjay belajar menulis cepat, bagaimana cara menciptakan informasi yang berbeda dari arus media utama yang ada di Indonesia dan bagaimana memadukan informasi yang ada di koran Kompas Indonesia dengan koran yang ada di Malaysia. Tulisan Bang Andika bergaya santai tapi dalam, singkat namun jelas, dan pesannya sampai. Beliau dapat menciptakan informasi baru yang berbeda. Dengan cara menyimpan dulu tulisannya dan baru mem-postingnya di pagi hari. Lalu di sore hari bila ada ide, Beliau baru mem-postingnya di Kompasiana.



MENULISLAH SETELAH TIDUR

            Ketika Anda letih setelah melakukan aktivitas sehari-hari, maka tidurlah! Dengan Anda tidur, segala rasa letih terasa hilang. Lalu di saat bangun, merasakan badan terasa segar. Pikiran pun terasa tenang dan nyaman. Ketika terbangun laksanakan sholat Tahajud dan menulislah! Itu adalah ritme sehari-hari Omjay. Motto hidupnya adalah “Menulis untuk hidup, hidup untuk menulis”
            Menulis setelah tidur bisa dijadikan rutinitas yang baik jika Anda konsisten dan komitmen dalam melakukannya. Sebab di saat terbangun pikiran lebih “fresh” dan otak akan mudah bekerja jernih, karena belum terkontaminasi dengan pikiran-pikiran lain. Menulis di malam hari penuh ketenangan dan kedamaian. Anda dapat menulis dengan sangat lancar dan tanpa gangguan.
            Hal ini juga bisa menjadi hal positif yang membuat Anda semakin produktif. Dengan terus- menerus menulis berarti Anda telah berbagi seperti mata air yang terus mengeluarkan air. Ada falsafah hidup “Semakin banyak berbagi, maka Anda akan semakin banyak menerima”.
            Pesan Omjay, “Jangan pernah berhenti menulis, Sebab  bila Anda berhenti menulis, Anda akan kehilangan momen indah dalam perjalanan hidup Anda yang indah ini.”
HIDUPLAH DENGAN MEMBERI SEBANYAK-BANYAKNYA, BUKAN MENERIMA SEBANYAK-BANYAKNYA.



BELAJAR MENULIS DARI MARISKA LUBIS

            Banyak penulis andal di blog Kompasiana.com yang menjadi idola Omjay, salah satunya adalah Mariska Lubis. Tulisannya juga beredar di berbagai media. Mariska Lubis menulis dengan sangat kreatif dan menginspirasi. Seperti bukunya berjudul “Bicara tentang Arti Sebuah Tulisan” Hasil postingannya di blog Kompasiana menjadi sebuah buku populer yang enak dibaca, “Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar dari Seks Dong!!!”
            Mariska Lubis mempunyai konsep tentang training menulis untuk siswa, guru, dan orang tua siswa. Yang bila terealisasikan akan menjadi sebuah model pembelajaran yang bisa dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah di Indonesia. Karena antara siswa, guru dan orang tua siswa akan memiliki minat yang sama dalam menulis, yang akan saling melengkapi dalam mengisi konten-konten edukasi yang masih terasa sunyi. Budaya menulis dan membaca seharusnya menjadi budaya yang diminati siswa, guru dan orang tua siswa.



BIASAKANLAH MENULIS SEBELUM TIDUR

            “Biasakanlah menulis sebelum tidur” kalimat motivasi inilah yang diucapkan oleh DR. Purwanto dari Pustekkom, Kemendiknas RI. Tujuan menulis sebelum tidur sebenarnya adalah karena ada pesan yang ingin disampaikan. Mungkin pesan itu adalah pesan terakhir karena taka da manusia yang tahu kapan ajal menjemput. Sebab, Kematian adalah momen terpenting manusia bagi mereka yang beriman.
            Menulis sebelum tidur dapat Kita lakukan, dengan Kita fokus dan memiliki semangat tinggi sehingga kegiatan ini menjadi hobi tersendiri. Bahkan menulis menjadi sebuah kebutuhan vital yang tak bisa lepas dari diri manusia, karena pada hakikatnya semua manusia adalah penulis. Jadi mau tak mau kita harus mampu mentransfer semua informasi yang ada di depan mata. Informasi bisa didapat melalui buku atau media baca lainnya, seperti internet. Hal ini dilakukan agar Kita tidak kekurangan ide dalam menulis.
            Omjay melakukan banyak membaca bila Ia merasa kekeringan ide atau ide macet dalam menulis. Dengan membaca tulisan orang lain akan meningkatkan kualitas tulisan Kita. Karena itulah tulisan yang berkualitas didahului dengan proses membaca. Biasakan diri dalam membaca dan menulis.
            Marilah kita biasakan menulis sebelum tidur, karena ada banyak manfaat yang akan Kita dapatkan, yaitu:
1.       Ada guratan sejarah yang telah Anda catat dalam sejarah hidup Anda pada hari itu.
2.       Anda bila tulisan Anda telah dituliskan di Diary atau blog anda, berarti Anda telah menabung ide dan pikiran cemerlang yang mungkin Anda butuhkan Kembali dalam merajut tulisan-tulisan milik Anda yang berceceran menjadi sebuah buku.
3.       Tulisan akan bermanfaat bila bisa dirasakan khalayak ramai.
4.       Ada terapi jiwa dan refleksi agar hidup Kita esok selalu lebih baik dari hari ini.



KETIKA IDE MENULIS MACET

            Ketika ide macet dalam menulis bisa dikarenakan pikiran belum sejalan dengan jari jemari tangan. Bila hal ini terjadi, segeralah baca tulisan orang lain. Dari sana akan muncul ide cemerlang Anda.
            Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik. Kesemuanya mengalami keterkaitan dalam prosesnya.
            Menulis adalah sebuah proses, dan proses yang paling penting adalah membaca. Membaca bisa dengan melihat apa yang terjadi di sekitarnya, jadikan tulisan menjadi berita/informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Maka tunggulah respon pembaca melalui komentar pada blog Anda. Biasanya pembaca akan mengulang membaca berkali-kali karena tulisan Anda begitu menginspirasi.



MEMBACA ADALAH MAKANAN UTAMAKU

            Membaca adalah tempat di mana seorang penulis menemukan ide-ide dalam mengembangkan tulisannya. Sedangkan menulis adalah tempat di mana penulis menelurkan ide-idenya dari proses membaca.
            Membaca adalah proses yang mudah namun proses membaca setiap orang tidak sama. Tergantung rasa ketertarikan seseorang untuk membaca secara tuntas. Ada yang membaca satu buku penuh dari awal sampai selesai. Ada yang membaca garis besarnya saja, bahkan ada yang membaca judulnya saja. Bila buku menarik tentulah buku akan dibaca sampai habis.
            Menulis adalah sebuah proses yang harus lahir dari proses membaca. Artinya ada kajian Pustaka yang dibacanya untuk memperkuat tulisannya dan harus dicantumkan. Seperti tulisan Gede Prama atau Hernowo yang selalu mencantumkan beberapa kalimat kutipan dari buku yang telah dibacanya.



MARI KITA MENULIS

            Menulis adalah mengungkapkan isi hati. Namun banyak orang tidak bisa menulis. Mengapa? Keterampilan ini akan muncul bila Kita banyak membaca buku dan mengalami sesuatu. Menulis dan membaca adalah satu kesatuan utuh, itu sudah dasar hukumnya, kata Mas Hernowo. Namun keterampilan menulis bisa dikuasai dengan proses yang Panjang.
-.Melalui Latihan-latihan dan langsung praktek. Sehingga tulisan yang dibuat menjadi bermakna bagi pembacanya.
-.Perlu kreativitas, agar tulisan enak dibaca dan berkualitas.
Guru harus merasakan bagaimana sulitnya menulis. Karena dengan makin sering menulis, Ia akan dapat membuat sendiri bahan/materi ajar yang akan diajarkan kepada anak didiknya. Bila tulisan sudah banyak, maka dapat menjadi sebuah buku pelajaran yang layak untuk dicetak. Maka budayakan kebiasaan menulis di sekolah kita dari sekarang. Ajak anak didik untuk ikut menulis. Sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah. Kreativitas akan muncul dari proses menulis itu. Menciptakan buah pemikiran yang ada dalam otak peserta didik.  
Bagi para siswa, menulis dapat membangun kreativitas anak sehingga anak dapat menciptakan sesuatu. Bila hal ini terus dilakukan maka siswa akan memiliki keterampilan menulis.  
Guru dan orang tua harus mampu mendorong anak-anaknya agar mampu mengembangkan kecakapan kreatif melalui menulis.
            Guru pun harus dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif, agar menulis menjadi pelajaran yang disukai anak. Ajaklah anak menulis sesuatu yang dia sukai dan dikuasainya. Biarkan anak menulis dengan Bahasa mereka. Misalnya dengan pembuatan blog di internet atau mewajibkan anak didiknya menulis diary setiap hari.  
Pembelajaran yang kreatif adalah pembelajaran yang mampu mendorong kreativitas dan potensi siswa. Jadilah sebuah pembelajaran yang dapat mengelaborasi antara materi pelajaran teori dan praktik secara menarik.
Maka guru harus dapat memanfaatkan potensi anak-anak untuk menemukan cara mengajar yang demokratis dan mampu menggali potensi diri setiap anak. Hal ini telah didukung dengan penerapan KTSP yang memberikan otonomi Pendidikan pada sekolah masing-masing.



TINGGALKAN PESANMU DENGAN MENULIS

            Kebanyakan dari kita berkirim pesan lewat lisan. Jarang yang melalui tulisan. Bila melalui tulisanpesan yang Anda sampaikan akan bertahan lama dan akan dibaca oleh semua orang yang membaca tulisan Anda.
            Saat ini banyak sekali media untuk menyimpan dan menyampaikan pesan Kita. Salah satu diantaranya dengan membuat blog, seperti blog keroyokan Kompasiana.com. Bila Anda seorang yang merasa sulit sekali untuk menulis, Omjay mempunyai cara jitu. Yaitu dengan menyiapkan alat rekam misalnya tape recorder. Lalu sampaikan pesan secara lisan dan rekamlah. Setelah selesai merekam, Anda tuliskan semua yang telah disampaikan. Jadilah pesan lisan Anda menjadi sebuah tulisan.
            Sering-seringlah membaca karya-karya para penulis terkenal, seperti: NH dini, Arswendo Atmowiloto, Gede Prama atau Mariska Lubis.



MENULIS ADALAH PEKERJAAN SEMUA ORANG

            Seorang admin Kompasiana, Mas Iskandar mengatakan bahwa “Menulis adalah pekerjaan semua orang”. Anak balita  pun sudah menulis, mencoba menuliskan apa saja yang ingin ditulis, meski Kita tak paham apa maksudnya, namun niat menulis itu sudah terlatih mulai dari kecil.
            Hampir semua profesi di dunia ini ada pekerjaan yang Namanya menulis. Misalnya seorang Dokter harus menuliskan resep untuk obat pasiennya. Menulis adalah pekerjaan yang mudah, tetapi akan menjadi sulit bila Anda sudah memperlakukan menulis seperti halnya seorang professional yang memang pekerjaannya menjadi penulis. Sedangkan Kita adalah orang yang menulis untuk hidup dan hidup untuk menulis.
            Sebenarnya menulis sudah menjadi kebiasaan Kita setiap hari tetapi mungkin Kita belum mengelolanya dengan baik. Kita masih sering menggunakan Bahasa lisan dan jarang dengan tulisan. Maka mari kita biasakan menulis untuk mengkomunikasikan apa yang kita inginkan. Dengan menulis akan ada pesan yang sampai lebih lama daripada Anda berbicara lisan.



MENULIS ITU GAMPANG

            Menulis itu gampang bila:
1.       Orang yang ingin menulis itu rajin melakukan Latihan, banyak membaca, serta memiliki kepekaan-kepekaan tertentu yang dikumpulkan, dilatih dan diasah tajam ketika membaca (Ismail Marahimin, Menulis secara popular).
2.       Anda tak punya beban. Terus-menerus menulis dari hati paling dalam.
3.       Anda telah terbiasa menulis dan mau berbagi tulisan Anda dengan orang lain. Jadi niatkan menulis untuk ibadah.
4.       Anda membiasakan diri menulis layaknya seperti Kita mengobrol. Saling berinteraksi dan berkomunikasi. Seperti pepatah “Jauh di mata dekat di hati”
5.       Buku adalah teman Anda dan internet menjadi sahabat informasi Anda.
6.       Anda taklukan rasa takut dalam diri dan berani melawan rasa malas. Sebab hal yang paling sulit dari menulis adalah memulai.
7.       Anda seperti NH Dini yang tak pernah kekeringan ide dalam menulis.
8.       Anda membuat blog sendiri dan mengelolanya dengan penuh komitmen dan konsistensi yang tinggi. Jadilah seorang blogger! Di era global.
9.       Suasana hati sedang enak. Menulislah saat kita ingin menulis dan menulislah saat Kita merasa enak menulis. Menulis pun terasa nikmat lezat dan pembaca pun terasa nikmat. Ayo menulis!



BUKU ADALAH TEMANKU DAN INTERNET ADALAH SAHABAT INFORMASIKU
                                                              
            Buku adalah jendela dunia, yang artinya dengan membaca Anda akan bisa melihat dunia. Namun sekarang internet adalah jendela dunia yang lebih cepat dari membaca buku. Namun tak semua informasi bisa dengan mudah didapat di internet. Tak semua isi buku ada informasinya di internet. Kebanyakan buku yang Kita suka ada di dunia nyata. Kita harus membelinya di toko buku dan membacanya.
INTERNET ADALAH SAHABAT INFORMASIKU
            Ada seseorang yang sedang mengerjakan tesis namun ia malas beli buku dan malas pergi ke toko buku.  Baginya cukup mencari informasi lewat internet. Namun Ia tak mendapatkan informasi teori secara utuh. Sebab tak semua informasi  ada dalam dunia maya.
            Di negara maju, buku-buku bagus diberikan secara gratis di internet. Pembaca bisa membaca dan mengunduhnya secara online. Yang terjadi di Indonesia sebaliknya.



JANGAN BERI AKU ALAT TULIS

1.       Kalau kau beri aku alat tulis, aku akan menulis. Menulis apa asaja yang berkecamuk dalam otakku. Menggerakkan tangan ini untuk menulis apa yang kusukai dan kukuasai.
2.       Dengan menulis Aku merasakan menjadi seorang penulis. Belajar berbagi pengalaman dan pengetahuan walau sedikit. Namun jangan pernah menjadi plagiat. Lebih baik menjadi terkenal dengan tulisan sendiri.
3.       Alat tulis membuatku menjadi pejuang demokrasi, yang menginginkan kebebasan yang bertanggung jawab. Mampu mandiri dan tidak bergantung pada bangsa lain karena Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat.  
4.       Tulisanku akan terbang kemana-mana melalui dunia maya, selalu online 24 jam dan tak pernah tidur. Mungkin mampu memberi manfaat bagi yang membacanya dengan empati dan membuatnya menjadi manusia berkarakter.
5.       Aku akan terus menulis meski rasa kantuk menyerangku, apa yang kutulis akan menjadi rangkaian indah seperti nyanyian merdu.
6.       Aku harus menjadi malaikat yang mengajak manusia menunaikan kebaikan.
7.       Sebab akan membuatku asyik sendiri melakukan refleksi diri tentang apa yang telah kulakukan, agar bisa berbuat yang terbaik untuk negeriku.



MENULIS ITU ADALAH TEKNIK YANG MUDAH DIPELAJARI

            Pada 26 Mei 2010, Omjay mengikuti workshop pembuatan film “3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta” di Aula Daksinapati Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur. Ada 200 peserta yang hadir. Film ini adalah Garapan sutradara dan penulis scenario Benni Setiawan.  film drama komedi romantis yang menginspirasi  anak muda dan keluarga dalam mentikapi perbedaan  nilai-nilai yang banyak dihadapi masyarakat.
            Sesi pertama workshop diisi oleh Salman Aristo, Beliau mengatakan “Menulis itu adalah Teknik”.
1.       Bisa dipelajari semua orang yang fokus dan mau belajar menulis sehingga Ia bisa mendapatkan keterampilan menulis. Ia pun bisa menjadi penulis skenario yang terkenal dan laris.
2.       Penulis skenario harus mampu mengubah Bahasa tulis menjadi Bahasa visual. Sehingga bisa dipahami khalayak.
3.       Film adalah kolaborasi seni, semua seni bercampur menjadi sebuah film yang indah dan mempesona. Penulis skenario pemula mendapat honor Rp. 15.000.000,00 sedangkan penulis skenario yang sudah terkenal honornya mencapai ratusan juta rupiah.
4.       Penulis scenario harus mampu mengubah kata menjadi lebih bermakna dan mampu diperankan dengan baik oleh para pemain.
5.       The Power of Visual dapat membuat penulis skenario lebih kreatif lagi, Ia bahkan bisa menjadi sutradara sekaligus produser.
6.       Cara menulis dengan hati merupakan jantungnya komunikasi.



MENGUNGKAP KEBERMANFAATAN BLOG SEBAGAI ALAT REKAM YANG AJAIB

            Sebuah blog mampu membuat penulisnya menjadi orang besar dan terkenal karena mau berbagi, berbagi apa yang disukai dan dikuasai melalui tulisan yang dibuat dengan sepenuh hati. Para blogger handal Indonesia seperti Budi Putera atau Paman Tyo adalah contoh blogger yang mewakili Indonesia di ajang lomba blog internasional “The Bob” di Jerman.
            Baban Sabana menulis dalam blognya berjudul “ Menulis Sepenuh Hati” bahwa menulis adalah pekerjaan seluruh indera pada manusia yang diperintah oleh otak dan dikendalikan ritmenya oleh hati.Pada akhirnya akan menghasilkan “ruh” dalam tulisan. Nampak dan menyentuh jiwa pembaca. Tulisannya bisa membuat pembaca tertawa terbahak-bahak atau membaca sambil berurai air mata.
            Blog adalah alat rekam yang ajaib. Kebermanfaatan blog adalah:
1.       Membuat dunia serasa dekat dan dan teman baik pun akan didapat
2.       Kepekaaan dalam merangkai paragraf demi paragraf menjadi lebih terasah.
3.       Membuat Kita lebih terampil menulis dan gemar membaca.
4.       Meningkatkan minat menulis dan membaca para blogger. Sehingga membuat mereka lebih kreatif dalam menulis dan bisa menjadikan tulisan mereka menjadi sebuah buku.
5.       Blog bisa menjadi sarana Kita bisa sharing and Connecting dengan semua orang.
6.       Tanpa disadari, para blogger telah menciptakan informasi baru di internet. Ada pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari blog mereka yang unik. Para narablog/penulis blog berlomba-lomba agar tulisannya dibaca oleh banyak orang.
7.       Dalam dunia blog ada 5 K yang akan bisa saling disinergikan yaitu: Konvergensi, Konektivitas, Konten kreatif, Kolaborasi dan Kontekstual.



ON AIR KOMPASIANA DI 99,1 DELTA FM YANG TERASA SINGKAT

            Pada Rabu, 19 Mei 2010, Omjay bersama Iskandar/Mas Isjet (Admin Kompasiana) berkesempatan melakukan on air di Radio Delta 99,1 FM. Ikut pula on air by phone mba Linda (Madam Kompasiana) memberi pesan tentang apa yang didapatkan dengan menulis dengan hati. Dipandu oleh penyiar Raynia Atmadja. Mba Raynia mempunyai blog sepotongkue.com yang bernuansa batik.
            Mas Isjet mengupas tentang sejarah Kompasiana dan siapa saja tokoh-tokoh yang telah ikut menulis di blog Kompasiana. Kang Pepih by phone juga menceritakan sejarah Kompasiana dan mengatakan Kompasiana berbeda dengan facebook atau Twitter.
            Berkat ngeblog di Kompasiana.com, Omjay dapat berinteraksi dengan blogger di Bekasi dan menciptakan bloggerbekasi.com bersama Aris Heru Utomo dan Mas Amril.
            Kompasiana aktif berkunjung ke daerah-daerah melalui kegiatan Kompasiana Nangkring untuk menyebarkan virus ngeblog dan membuat komunitas di daerah menjadi hidup dan tumbuh untuk menyebarkan virus ngeblog di kalangan masyarakat.     
Berkat keragaman budaya dan kultur Indonesia di Kompasiana membuatnya banyak disukai banyak kalangan, seperti Jusuf Kalla (mantan Wapres RI), Kusmayanto (mantan Menristek) dan Chappy Hakim (mantan KASAU).



BILA GURU MAU MENULIS BUKU

            Awal tahun 2009 buku Omjay dan Dedi Dwitagama terbit dengan judul Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Buku ini didedikasikan untuk para guru di Indonesia agar mampu meneliti di kelasnya sendiri.
            Adanya sertifikasi guru dalam jabatan membuat para guru harus rajin menulis dan meneliti. Yaitu dengan membuat karya tulis berupa buku, modul atau laporan PTK.
            Keinginan Omjay menulis muncul Ketika mengikuti lomba karya tulis tingkat nasional tahun 2006 di Yogyakarta. Dalam mengikuti l omba ini Omjay belum tahu cara menulis buku tentang penelitian, semua buku tentang PTK ditulis oleh para dosen dan pengamat Pendidikan.
Dalam menulis buku PTK ini Omjay dan Pak Dedi mengalami kesulitan dalam membagi waktu dan bertemu dengan para ahli Pendidikan. Seperti Prof. Arief Rachman dan Prof. Dr. Conny R. Semiawan. Kesulitan lainnya adalah mencari teori-teori yang relevan tentang buku akan ditulis. Semua perlu proses, tidak bisa sekali jadi dan diperlukan kecermatan dalam menuliskannya.
Ada banyak manfaat bila guru mau menulis buku, diantaranya:
1.       Menambah pemasukan isi kantong
2.       Pengetahuan guru bertambah
3.       Profesionalisme guru terjaga
4.       Semakin mahir mengemas materi pelajaran sehingga lebih mantap dalam melakukan pembelajaran di sekolah.
Guru harus berkomitmen dalam menulis sehingga Ia mau menulis bukunya sendiri.
Gerakan menulis  selembar setiap hari harus sudah dicanangkan. Isinya tentang pengalaman mengajar hari ini, kesulitan yang dihadapi dan bagaimana solusi yang akan kita terapkan. Lalu catatlah hasilnya dan rundingkan dengan teman sejawat. Masalah dalam pembelajaran pasti ada, guru harus pandai menuliskan pengalamannya dalam bentuk tulisan. Karena semua harus berproses.
            Maka menulislah untuk kebajikan. Kalau guru bisa menulis dengan baik, Ia tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuat sebuah karya tulis untuk kenaikan pangkat. Seperti kata Dylan Thomas, “Menulislah, karena hanya dengan cara itu membuat dunia tahu apa yang kau pikirkan”



TIDAK GAMPANG JADI PENULIS

            Menulis adalah suatu kreativitas bukan sekedar keterampilan. Kreativitas menulis akan tumbuh bila oatak dirangsang untuk menciptakan sesuatu. Menjadi penulis tidak gampang, apalagi bila sudah menjadi penulis  yang dikenal karena tulisannya enak dibaca dan memberikan pencerahan serta memberikan banyak manfaat untuk hajat hidup orang banyak. Seperti karya Buya Hamka “Di bawah lindungan Kabah”
            Untuk menjadi penulis butuh perjuangan berupa perjuangan untuk melawan diri sendiri dan perjuangan agar bisa dipahami/diterima oleh masyarakat pembaca. Kita hidup untuk orang lain dan memberi manfaat bagi orang lain. Kita bisa menyemangati hidup orang lain melalui tulisan-tulisan Kita dan kita juga harus bisa memotivasi diri, mempunyai komitmen dan takad yang kuat untuk menulis.
            Dengan menulis Kita dapat menyampaikan apa yang ada dalam pikiran Kita menjadi kata-kata yang bermakna. Kita berusaha memberikan informasi kepada orang lain. Informasi yang mungkin sangat dibutuhkan dan sedang ditunggu-tunggu dan dirindukan.



MENUMBUHKAN KREATIVITAS MENULIS MELALUI BLOG

            Sebuah blog di internet berguna untuk menumbuhkan kreativitas menulis. Namun isilah blog dengan tulisan yang bermanfaat serta mengundang orang untuk berkomentar dan berpartisipasi.
            Blog dapat mengarahkan siswa untuk menciptakan informasi dan bukan hanya mencari informasi di internet. Tetapi menjamurnya blog belum diimbangi dengan budaya menulis di klangan siswa. Omjay pernah melakukan penelitian terhadap siswanya. Hanya 18% (4 orang) dari jumlah siswa 22 orang di kelas yang menulis di blog dan mempostingnya. Sisanya 82% (18 orang) hanya sekedar membuat blog dan tidak meng-update tulisannya.
            Penulis mencoba melakukan PTK dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas menulis siswa di kelas akselerasi pada pengelolaan blog di internet. Penelitian dilaksanakan dalam waktu 9 bulan (3 siklus). Sebagai subyeknya adalah siswa kelas akselerasi tahun 1 SMP Labschool Jakarta.
            Dengan pengelolaan blog para siswa diminta untuk menuliskan apa saja yang menarik perhatiannya, sehingga siswa dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk semua, termasuk pernak-pernik blog yang menghiasi desain blognya.
            Pengumpulan data dengan cara: Teknik wawancara, menobservasi kegiatan siswa, penyebaran kuesioner, pemberian tugas internet dan penilaian blog siswa dengan membaca isi tulisan siswa.
            Rencana Tindakan perbaikan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam menulis siswa melalui pembelajaran mengelola blog, dengan cara:
1.       Memberikan motivasi belajar pada siswa untuk senantiasa meng-update blognya.
2.       Memberikan tugas-tugas internet di rumah/warnet yang mengarahkan siswa untuk menulis pada proses pengelolaan blog.  
3.       Memberikan contoh bagaimana menulis yang baik di blog.
4.       Memberikan komentar positif pada blog siswa, sehingga siswa merasa tulisannya dihargai.
5.       Membuat sendiri media pembelajaran dengan materi pengelolaan blog yang mudah dipahami siswa dengan program Camtasia 5.
Melalui pembelajaran mengelola blog diharapkan: siswa lebih aktif dalam bertanya, bercerita, mengungkapkan isi hatinya, dan memiliki kreativitas menulis. Sehingga kebermanfaatan blog siswa dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan baru dalam mewujudkan Pendidikan bermutu.
Hasil penelitian: adanya pertumbuhan kreativitas menulis siswa. Yang dibuktikan dengan pengelolaan blog siswa di internet yang beraneka ragam kreativitas menulisnya.
Dengan bertambahnya jumlah tulisan siswa yang bermanfaat dan banyaknya jumlah pengunjung yang membaca dan memberikan komentar juga menjadi indikator adanya pertumbuhan. Semua tulisan mereka bisa di baca di dalam blog wijayalabs.blogspot.com



MENULISLAH UNTUK BERBAGI

            Menurut Omjay menulis adalah sesuatu yang perlu dilatih dan diajarkan  di sekolah-sekolah. Anak-anak harus tahu bagaimana menulis yang baik dan memiliki makna. Dari hasil wawancara dengan anak didik diketahui sedikit sekali yang memiliki minat menulis. Omjay berbagi pengalaman menulis.
            Dengan menulis Kita dapat mengungkapkan isi hati kepada orang lain, promosi sekaligus berbagi. Anak-anak bisa melakukannya di blog agar mereka dapat menuliskan segenap perasaannya dengan bebas.
Blog dan menulis mempunyai hubungan yang sangat erat. Banyak tulisan kreatif dihasilkan dari media blog. Blog harus diisi dengan pemikiran-pemikiran kreatif Anda. Jangan biarkan blog Anda kosong dan tak pernah ter-update. Isilah terus blog Anda dengan tulisan yang menarik dan kreatif. Contoh blog milik Raditya Dika dengan alamat blog: kambingjantan.com.
Adanya blog membuat belajar menulis menjadi menyenangkan dan ada respon langsung dari pembaca tentang tulisan kita. Ketika menulis ada poin-poin penting yang harus diperhatikan, yaitu:
1.       Menulis merupakan proses berpikir. Seseorang yang banyak menulis, pikirannya akan lebih tajam, lebih hidup dan lebih jernih mengamati.
2.       Keterampilan menulis akan terus bertumbuh, dengan semakin banyak berlatih akan semakin tinggi keterampilan kita dalam menyampaikan apa yang menjadi isi hati kita. Orang pasti akan tertarik membacanya. Bacalah tulisan-tulisan dalam Kompasiana.com
3.       Dari tulisan dapat dilihat pribadi dan dirasakan pribadi yang menulisnya, seseorang yang agresif, pemarah, penyedih, peragu, oorang yang Pede, dan lain-lain.
4.       Alangkah baiknya bila Kita dapat menulis dari pribadi yang iklas.
5.       Upayakan Kita berlatih dengan membuat tulisan yang pendek dan mengena. Tulisa-tulisan yang kuat berarti oneline.
6.       Teknik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan tulisan yang baik adalah dengan menjadikan proses menulis sebagai sebuah seremoni.
7.       Waktu menulis sebaiknya kita telah putus dari rutinitas sebelumnya.
8.       Waktu mau mengirim tulisan yang telah selesai dengan baik itu kita bersikap formal. Iringi dengan doa, yang mudah-mudahan ada orang yang terbantu dengan tulisan yang Kita kirimkan.



MENDENGAR, MEMBACA DAN MENULIS

            Bila Anda ingin menjadi orang hebat, Anda harus memiliki kemampuan mendengar, membaca, dan menulis (Kemampuan 3M).
            Budaya mendengar kurang jadi idola, akibatnya kita tak mempunyai perasaan empati dan sifat tenggang rasa. Padahal manusia dilahirkan untuk mendengar, misalnya mendengar panggilan azan dari load speakermasjid saat waktu sholat tiba. Kemampuan mendengar harus melekat dalam keseharian kita. Gunakan metode ATM, Amati, Tiru, Modifikasi.
            Membaca akan membuat Anda mendapat pengetahuan yang banyak, yang bisa ditularkan kepada orang lain. Agar ilmu tadi dapat berkembang. Jadikan membaca sebagai kegiatan rutin Kita setiap hari. Contohnya membaca di blog Kompasiana. Namun jangan lupa baca kalam Ilahi agar mengetahui lebih banyak firman-firman Allah SWT.
            Kemampuan menulis dibutuhkan agar Anda bisa menelurkan ide-ide cemerlang Anda. Anda juga telah menyampaikan apa yang ada di otak Anda. Dan bisa mengambil hati setiap orang yang membacanya.



MENULIS SETIAP HARI, BAGAIMANA CARANYA?

            Menulis setiap hari membuat otak kita bekerja dan berolah raga. Kita mampu berpikir dengan cara-cara ilmiah meski awalnya menuliskannya dengan cara alamiah. Untuk menulis sesuatu yang berkualitas Kita membutuhkan kreativitas menulis. Bagaimana agar bisa menulis setiap hari?
1.       Anda harus memaksa diri Anda agar konsisten dan memiliki komitmen yang tinggiuntuk melakukan proses tulis-menulis. Proses menulis bisa dilakukan saat bangun tidur, saat istirahat kerja, saat sebelum tidur.
2.       Berlatih dan berani mencoba menulis. Tuangkan yang ada di pikiran Anda. Mulailah dari pengalaman pribadi Anda, pengalaman dari sekitar kita, dan tulislah yang mudah-mudah saja.
3.       Jangan pernah berhenti menulis. Meskipun kita sangat sibuk, sempatkan menulis. Bila taka da media, gunakan secarik kertas dan alat tulis. Menulislah dan segeralah tuliskan yang ada di pikiran. Maka proses menulis setiap hari akan terjadi. Harus ada kemauan diri untuk menulis. Lawan kemalasan diri. Sehingga proses menulis itu menjadi ringan.
4.       Jadkan menulis sebagai kebutuhan sama halnya dengan makan. Maka kegiatan menulis akan menjadi kegiatan alamiah seperti makan dan minum.
5.       Jadikan menulis setiap hari sebagai kegiatan di bawah alam sadar Kita. Yang dapat menjadikan Kita seperti mendapatkan energi tambahan. Sehingga alam bawah sadar Kita bisa menjadikan menulis setiap hari sebagai kebiasaan atau budaya. Menurut Prof. DR. Conny R. Semiawan mengatakan bahwa ” Sehebat apa pun Kita bila tak mampu menulis, Kita belum menjadi apa-apa.
Semoga dengan selalu melakukan proses menulis, pikiran Anda menjadi jernih dan merupakan terapi diri agar menjadi orang yang berarti. Jadi Menulislah sebelum mati, agar ada pesan untuk anak cucu  tentang apa yang sudah Anda lakukan semasa hidup. Karena hidup akan sangat berarti bila Kita bermanfaat bagi orang banyak. Maka “Menulislah setiap hari agar Anda dikenang dan memberikan pencerahan kepada orang lain”



BERKAT MENULIS AKU DAPAT IPAD

            Tak banyak yang tahu Omjay memiliki Ipad dari hasil menulis buku PTK bersama Dedi Dwitagama. Perjuangan untuk membuat dan menerbitkan buku tersebut sangat banyak. Mereka mengalami banyak penolakan terutama adanya penerbit yang lebih suka menerbitkan buku karya para guru besar dan dosen. Akhirnya Omjay berguru langsung kepada Prof. DR. Conny Semiawan tentang PTK dan memperbaiki draft buku yang telah disusun. Serta melengkapinya dengan contoh-contoh PTK dari para juara nasional.
            Setelah selesai disusn,  buku tersebut ditawarkan kepada Penerbit Indeks, sesuai dengan informasi dari Ibu Conny. Penerbit Indeks bersedia menerbitkan buku itu dan buku mendapat banyak sambutan hangat dari pembaca, terutama para guru yang benar-benar ingin memperbaiki kinerjanya sebagai guru melalui PTK. Setelah launching buku di UNJ, Omjay dan Dedi Dwitagama mendapat banyak permintaan untuk mengisi workshop  dan seminar PTK ke pelosok nusantara. Buku PTK pun habis dan harus dicetak ulang. Royalty yang didapat pun menjadi banyak dan dibelikan Ipad.
            Dari penulis menjadi pembicara ternyata bukan hal yang mudah, Demikian Omjay akhirnya menjadi pembicara di setiap seminar. Dalam setiap akhir materi, mereka meminta peserta memberikan masukan sebagai evaluasi diri.       
            Menulis setiap hari sudah menjadi motto hidup Omjay karena hasilnya sungguh luar biasa, lebih dari 1000 artikel telah tercipta begitu saja. Maka marilah menulis setiap hari!    


             

1 komentar: