BELAJAR
MENULIS GELOMBANG 9
RESUME
BUKU “MENULIS SETIAP HARI BERSAMA OMJAY”
TK N Pembina Bojongsari Purbalingga
“MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN
APA YANG TERJADI”
Tersebutlah seorang guru yang
memiliki keinginan untuk selalu eksis menulis di dunia maya, Beliau adalah
Omjay. Kenikmatan dirasakan dalam menuliskan kalimat demi kalimat dalam
blognya, dirinya harus menjadi produsen pengetahuan dan berbagi informasi
dengan tulisan yang dibuatnya.
Berawal
dari hobi membaca banyak buku sehingga mendapatkan pengetahuan baru dan dilanjutkan
dengan menulis Ia dapat membaginya kepada orang lain. Karena membaca dan menulis
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Semua berproses dimulai dari adanya ide. Ketika ide
muncul lekaslah menulis tanpa melakukan edit dulu. Editlah tulisan setelah ide
di dalam otak tersalurkan dengan baik melalui tulisan. Menulis akan melatih
otak, mata, dan bibir Anda agar bersinergi dengan kedua tangan Anda untuk
melahirkan tulisan bermutu yang dapat menarik perhatian setiap orang yang
membacanya.
Bila
Anda rutin menulis setiap hari 1 lembar/1 halaman, dalam setahun Anda sudah
memiliki ratusan tulisan yang dapat dijadikan sebuah buku. Namun fokuslah dan
komitmen dengan materi yang ditulis. Inilah yang dinamakan keajaiban dari
menulis setiap hari. Camkan moto” Tiada hari tanpa menulis”.
Dalam
proses menulis, tuliskan apa saja yang ada di alam pikiran dan buat tulisan
dengan penuh makna agar enak dibaca. Tulislah apa saja yang menarik hati dan juga
yang Anda kuasai. Selanjutnya penulis perlu menguasai proses editing. Biasakan
kegiatan menulis lalu mengedit tulisan yang telah selesai dibuat.
Hal
yang terpenting dari menulis adalah menghilangkan rasa malas menulis dan malas
membaca dalam diri Anda, bila ingin menjadi penulis terkenal. Semua penulis
terkenal rajin membaca dan menulis! Berlatihlah terus menulis sehingga memiliki
jam terbang yang tinggi dalam menulis.
Menulislah
dengan hati, biasakan pula menulis sebelum tidur dan buktikan apa yang terjadi.
THE POWER OF BOOK: BACA BUKU BUKA
DUNIA
Slogan
“Baca buku buka dunia” adalah hal yang seharusnya kita terapkan dalam kehidupan
nyata. Saat sebuah buku dibaca akan ada ilmu baru yang didapat. Ada wawasan
baru yang kita peroleh dari pesan penulisnya. Namun budaya membaca belum
menjadi budaya dalam masyarakat Indonesia. Buku masih menjadi barang mahal bagi
Sebagian orang, bahkan orang yang berada.
Ada
kebiasaan mengantuk saat kita membaca buku dikarenakan buku tidak dijadikan
sebagai sarana melihat dunia yang lain. Terkadang pula kita tidak fokus dengan
apa yang kita baca karena terjadi gangguan konsentrasi yang akibatnya kita tak bisa menangkap pesan
Si penulis buku. Jika demikian yang terjadi, cobalah membaca buku “Baca Kilat”
karangan Agus Setiawan. Buku ini berisi cara berkonsentrasi dalam membaca buku
satu halaman per detik.
Menurut Tony Buzan penemu Teknik Mind Map, membaca
buku adalah menyerap 100% informasi yang dibutuhkan, bukan seluruh
informasi yang disampaikan oleh para penulis buku. Jadi hanya temukan
intisari pesan yang disampaikan oleh para penulis buku yang Anda baca.
Membaca
banyak buku akan membuat kita pintar karena lahap membaca, yang pada akhirnya
akan membuat kita gemuk menulis. Anda pun akan menjadi penulis hebat bila
mampu menuangkannya dalam gaya menulis Anda sendiri.
KETIKA MENULIS MENJADI HAMBAR
Tulisan
yang aktual, inspiratif dan bermanfaat terasa renyah saat dibaca, pembaca akan
menikmatinya dengan lahap. Pembaca akan gemar mengulang membaca tulisan
tersebut.
Ketika
menulis terasa renyah, ada semangat dalam diri untuk menyelesaikan tulisan. Hal
ini mudah dilakukan bila kita telah melakukan proses DEEP READING. Deep Reading
adalah sebuah proses di mana penulis melakukan proses membaca secara mendalam. Proses
ini akan menguji kreativitas menulis seorang penulis.
Kreativitas
menulis harus ada dalam diri penulis agar tulisan menjadi renyah dan enak
dibaca. Diperlukan proses menulis yang Panjang. Begitulah yang terjadi pada
para sastrawan seperti Kang Yudhistira dengan novel best seller “Arjuna Mencari
Cinta”. Para Sastrawan dapat menulis dengan renyah dan efektif, pemilihan kata
mereka langsung menuju ke pokok persoalan sehingga pembaca digiring untuk
menangkap pesan yang disampaikan oleh penulisnya. Tak heran bila menulis dengan
renyah bisa meningkatkan oplah.
Penulis
harus mampu memasukkan sumber bacaan ke dalam artikelnya. Sehingga pembaca
dapat mengetahui buku atau artikel siapa saja yang telah dibaca penulis.
Kepakaran akan terlihat dari apa yang ditulisnya.
Penulis
yang baik mampu menempatkan pendapatnya di atas pendapat orang lain dengan
mempelajari kedalaman materi agar pas dengan artikel opini yang dituliskan.
Kerangka teori menyatu dengan opini dalam sebuah tulisan.
I
LOVE WRITING menjadi kunci pembuka bagi kreativitas dan imajinasi dalam
menulis. Menulis akan menjadi sebuah kebutuhan setiap hari yang tak bisa
ditinggalkan. Menulis menjadi renyah manakala kita telah menemukan kondisi
genius kita. Alam bawah sadar kita menemukan kata-kata indah yang membuat
pembaca merasakan pesan penting yang disampaikan penulisnya. Untuk mampu
menulis renyah dibutuhkan Latihan terus menerus dengan cara menulis setiap
hari. Anda akan menemukan gaya menulis yang berbeda dengan penulis lainnya.
Akhirnya
Ketika menulis terasa renyah, akan membuat penulis dan pembaca puas melahap
habis apa yang dituliskan. Tak perlu terlalu Panjang namun dalam maknanya,
ditambah penulis menuliskannya dengan hati.
IZINKAN AKU MENULIS
Izinkan Aku menulis
Dari kesibukan hari-hariku
Dari tangisan para ibu yang tak
mampu beli susu
Aku menangis dan hanya bisa
meringis
Izinkan aku menulis
Dari seorang kawan yang asal tulis
Menyebarkan berita bohong ke ranah publik
Bukankah ini pencemaran nama baik?
Izinkan aku menulis
Dari kepenatan pekerjaan yang tiada
henti
Selesai satu dua menunggu
Seperti antrian ibu-ibu yang
mengantri minyak tanah di kampungku
Izinkan aku menulis
Untuk mengeluarkan uneg-uneg dalam
dadaku
Dengan begitu akan mengalir cerita
duka
Dari hati yang terluka
Izinkan aku menulis
Dari laptop pinjaman kantor
Semoga bisa dipahami
Oleh mereka yang memiliki hati
CARA MUDAH MENULIS BUKU (NEW
VERSION)
Bila
sampai detik ini Anda sama sekali belum membuat buku, ikutilah cara mudah
membuat buku (new version) ala Omjay. Cara ini dilakukan Omjay untuk membuat
buku yang diterbitkannya sendiri. Anda perlu membaca tulisan ini dengan cermat
lalu lakukan Tindakan cepat dan nyata.
Cara
paling mudah membuat buku adalah melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari.
Anda harus konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk melakukan kegiatan
tulis-menulis setiap hari. Bila Anda menulis tiap hari, maka tulisan itu bila
dikumpulkan akan menjadi banyak sekali. Anda harus menghukum diri sendiri bila
hari ini tidak menulis. Maka keesokkan harinya Anda harus menuliskannya dobel
untuk menebus kealpaan Anda dalam menulis.
Ada
contoh tulisan dari sahabat Omjay, Mas Johan Wahyudi. Beliau sangat konsisten
dan memiliki komitmen tinggi dalam menulis. Alhasil, bila tulisan tadi
dikumpulkan dan dirajut menjadi sebuah buku, maka buku itu akan menjadi sebuah
buku yang layak untuk dibaca.
Coba
Anda hitung, bila dalam sebulan Anda berhasil membuat tulisan sebanyak 30
artikel, maka hanya dalam waktu 12 bulan Anda sudah membuat 360 tulisan. Sebuah
jumlah yang sangat luar biasa. Dituliskan dari sedikit demi sedikit dan
lama-lama menjadi bukit. Kompasiana mendokumentasikannya dengan baik.
Taruhlah
setiap harinya tulisan itu terdiri dari 2 lembar, maka dalam setahun Anda akan
menulis sebanyak 720 lembar. Bahkan kalau Anda mau mengikuti jejak Mas Wisnu
Nugroho, buku bisa dibuat menjadi beberapa seri.
Jadi
menulis buku itu mudah, Jika penerbit menolak draft buku yang Anda tawarkan,
janganlah berputus asa. Sebab bisa jadi itu adalah sebuah Langkah awal buku
yang Anda buat menjadi buku best seller. Menunda sebentar untuk Menyusun
strategi tak mengapa, sebab hal itu akan meningkatkan oplah. Hal ini juga
terjadi pada buku “Laskar Pelangi” Karya Andrea Hirata. Draft bukunya ditolak
mentah-mentah oleh penerbit besar, namun Ia tidak putus asa. Andrea Hirata
menawarkan bukunya Kembali dengan konsep yang berbeda kepada penerbit lainnya.
Peran
teman dekat sangat penting untuk mendiskusikan apa yang telah Anda tuliskan,
Anda telah memiliki pembaca Setia. Mintalah masukan dari teman-teman Anda untuk
mengetahui kualitas tulisan Anda. Terimalah semua kritik dan saran/masukan dari
mereka. Sebab hal itu akan membuat tulisan Anda lebih bagus dan berkualitas.
Cara
mudah menulis buku, dapat Anda mulai dengan mendokumentasikannya di blog
keroyokan Kompasiana.com. Di sini Anda akan banyak belajar dari para penulis
lainnya. Komentar dan tanggapan teman-teman terkadang menjadi Alinea/paragraph
tersendiri yang membuat tulisan Anda menjadi semakin lengkap dan sempurna.
KETIKA PENULIS BERTEMU DENGAN
PEMBACA SETIANYA
Sungguh
bangga rasanya Ketika penulis bertemu pembaca setianya dan sebaliknya. Demikianlah
yang terjadi pada Omjay. Suatu hari, pada tahun 2011, tak disangka Omjay
bertemu dengan pembaca setianya, seorang Ibunda suster dalam sebuah acara
seminar nasional IPTPI di Perpustakaan
UNJ. Mereka pun saling berkenalan dan mengobrol. Ibunda suster berkata bahwa Ia
adalah pembaca setia tulisan-tulisan Omjay di Kompasiana. Beliau mengaku
mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman dari berbagai tulisan Omjay
yang sangat menginspirasi.
Omjay
merasa sangat Bahagia dan diberi alamat email Ibunda suster. Namun alamat email
Ibunda suster hilang. Omjay pun kehilangan kontak Ibunda suster tersebut. Omjay
berharap dapat menemukan Kembali alamat email Ibunda suster melalui tulisan di
buku ini. Dan berharap Ibunda suster mengiriminya alamat email ke wijayalabs@gmail.Com.
Omjay
merasa bangga bertemu dengan Ibunda suster yang ramah, sebab meski pertemuan
itu singkat namun sangat berkesan di hati Omjay. Pertemuan seorang penulis
dengan pembacanya.
CARA BARU MENULIS EFEKTIF
Banyak
orang bingung menulis, khususnya menulis yang efektif. Omjay memperkenalkan
cara menulis yang mudah. Yaitu:
-Buka dashboard postingan
-Tuliskan apa yang Anda lihat dan
Anda pikirkan. Bisa pula didapat dari membaca atau dari melihat kondisi
sekitar.
-Tuliskan tanpa beban dengan tujuan
yang sudah Anda disiapkan.
Cara baru ini belum banyak
diterapkan di sekolah-sekolah kita, guru Bahasa Indonesia masih terbentur
peraturan ilmu menulis. Yang mana membuatnya tidak bisa menulis.
Tips Cara Menulis Efektif sebagai
seorang Blogger dari Omjay:
1.
Tuliskan
saja apa yang ada di depan mata.
2.
Tentukan
tujuan untuk apa Anda menulis.
3.
Siapa
yang Anda tuju untuk pembaca tulisan itu?
4.
Pesan
apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca?
5.
Biarkan
jari jemari Anda menari menyelesaikan irama nada dalam otak Anda.
6.
Simpan
dulu, jangan langsung di-posting. Berpikirlah sebelum mem-posting.
7.
Buka
Kembali tulisan Anda, baca Kembali perlahan-lahan.
8.
Tambahkan
beberapa kata/kalimat efektif yang membuat pesan Anda sampai.
9.
Simpan
Kembali, dan jangan dulu di-publish. Cek Kembali apakah pesan Anda sudah sampai
ke pembaca.
10.
Buka
Kembali, dan baca dengan hati-hati sekali lagi Tulisan Anda, jika sudah yakin,
maka klik posting/publish. Lalu bisa ditambahkan gambar/foto untuk mendukung
tulisan Anda. Bila pesan Anda untuk anak muda maka ubah sedikit gaya Bahasa
Anda dengan Bahasa gaul anak muda zaman sekarang. Dengan begitu Anda akan
nyambung.
RABUN MEMBACA LUMPUH MENULIS
Rabun
membaca lumpuh menulis adalah kalimat yang diucapkan oleh Taufik Ismail pada
saat siaran langsung pengumuman pemenang lomba naskah buku pengayaan tingkat
nasional tahun 2009 di TVRI Pusat Jakarta. Lomba ini diadakan oleh Pusat
Perbukuan Kemendiknas.
Bila
guru malas membaca maka akan sedikit sekali guru yang bisa menulis yang akan
mengakibatkan sedikit sekali pengetahuan yang ada. Pengalaman Omjay saat
memberikan materi Creative writing dan PTK ditemukan hanya sedikit sekali guru
yang mampu menulis. Para guru mengakui rata-rata mereka kurang membaca buku.
Untuk
menghadapi hal tersebut, Omjay terus memotivasi mereka untuk rajin membaca
buku. Karena bila guru rajin membaca, pengetahuannya akan menjadi luas. Setelah
itu mereka barulah mereka bisa membuat tulisan, inilah yang dikatakan sebagai
guru yang tak lumpuh menulis. Tulisannya pun akan menginspirasi orang lain agar
mampu menulis.
Menulis
adalah ungkapan rasa dari masing-masing individu dalam menuangkan semua
perasaannya dalam bentuk tulisan. Bisa juga dalam bentuk curhat, namun jangan
curhat dalam keadaan emosi. Karena tulisannya akan bernada amarah.
Sudah
berapa banyak buku yang Anda baca hari ini? Bila belum, Segeralah cari buku
yang menurut Anda bagus untuk dibagikan. Bila Anda sudah membaca buku, maka
mulailah membuat resensi buku yang Anda baca itu karena setelah meresensi akan
ada ilmu yang masuk ke otak Anda.
Omjay
diberi buku dari Kang Iden yang telah diresensinya, yaitu buku tentang Rangka
atap baja ringan untuk semua oleh Kang Iden Wildansyah. Dari membaca dan
merensi buku tersebut Omjay mendapat pengetahuan baru tentang struktur rangka
atap baja ringan yang baik sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi customer.
Di sini terlihat bahwa Omjay tidak menjadi lumpuh menulis.
Pada
akhirnya rajin membaca membuat Anda kuat menulis. Ada saja ide datang saat
menulis. Jadi, bila Anda tidak rabun membaca Anda tidak akan pernah lumpuh
menulis. Dan tulisan Anda pun akan laku sepanjang zaman untuk dikenang.
JANGAN PAKSAKAN MENULIS BILA SUDAH
MENGANTUK
Mengantuk adalah fitrah, jika orang
mengantuk biasanya Ia sudah tidak fokus, tidak jelas kemana tujuannya. Jadi,
berhentilah menulis bila rasa kantuk datang. Karena menulis memerlukan tujuan
apa yang harus kita tulis. Ada beberapa tips menulis artikel yaitu:
1.
Jangan
menulis di kala sudah mengantuk, menulislah dalam kondisi terjaga.
2.
Banyak
membaca.
3.
Tuliskan
saja, apa yang ada di pikiran.
4.
Lakukan
proses Editing dan tambahkan cantelan (beberapa buah teori dari buku bila
tulisan Anda berbau ilmiah).
Pesan
Omjay: “Dunia nyata, dunia mimpi, dan dunia maya harus Anda bagi waktunya
secara seimbang.”
BISAKAH KITA MENULIS SEBELUM TIDUR?
Pertanyaan di atas terlontar dari Bapak
Supardi, menulis sebelum tidur sebenarnya bisa dilakukan semua orang. Namun
seringkali kita tidak bisa mengalahkan diri sendiri dengan segudang alasan dan
akhirnya tak menulis hari ini. Padahal menulis setiap hari amat menyenangkan
seperti bermain games, kita akan memenangkannya dan mendapat skor yang tinggi.
Menulis sebelum tidur sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang. Kita
harus mampu mengalahkan diri sendiri agar bisa menulis setiap hari, karena amat
menyenangkan dan mengasyikan. Cara menulis sebelum tidur:
1.Miliki kebiasaan lahap membaca.
2.Biasakan gemuk menulis. Lakukan
rutin menulis
Kita harus berkomitmen menulis sebelum
tidur dengan cara Perbanyaklah membaca maka kita akan gemuk menulis. Aktivitas
membaca harus dilakukan dengan baik, karena menulis dan membaca adalah satu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
Menurut Wahyu Prasetyo, aktivitas membaca masyarakat Indonesia masih
menjadi aktivitas yang kerap diabaikan. Sehingga kualitas SDM Indonesia masih
rendah dibandingkan dengan negara lain. Membaca merupakan kebutuhan kebuthan
bagi otak kita karena bisa menjadi pupuk bagi otak kita.
Namun menulis juga harus menjadi aktivitas rutin yang harus kita
lakukan. Ada pesan yang bisa kita sampaikan kepada orang lain dan ada
pengetahuan yang bisa kita bagi kepada orang lain.
Untuk kita yang sibuk dari pagi sampai sore maka kebiasaan menulis di
malam hari sebelum tidur menjadi pilihan yang tepat dan hanya diperlukan
komitmen dalam menjalankannya.
Menulis menjadi mudah bila kita sering melakukannya, membiasakan diri
melakukannya. Atau selain melakukan menulis sebelum tidur, kita bisa menulis
kapan saja dan dimana saja, asalkan bisa membuat diri kita berbagi kepada orang
lain. Ini adalah hal yang sangat menyenangkan apalagi bila ada komentar di
lapak kita (blog). Karena ada interaksi/komunikasi antara penulis dan pembaca.
Anda akan berkata bisa menulis sebelum tidur bila menulis sudah
merupakan sebuah kebutuhan.
LAHAP MEMBACA MEMBUATKU GEMUK
MENULIS
Kegiatan
suka membaca akan membuat kita suka menulis. Menulis bagi Omjay adalah kegiatan
menyampaikan pesan. Tidak perlu mengikuti aturan pengetahuan tentang penulisan
yang pada akhirnya membuat kita tak mampu menulis. Camkan bahwa menulis adalah
hal yang mengasyikkan, tidak semua orang bisa menguasai keterampilan ini. Perlu
Latihan terus menerus agar kita mampu menulis (mudah menulis).
Menulis Ilmiah dimulai dari sesuatu yang alamiah, dalam menuliskannya perlu
ada rujukan teori untuk mendukung topik artikel tersebut. Dari situlah pembaca
akan melihat bahwa penulis adalah seorang yang suka membaca. Contoh dalam
artikel Opini Kompas, ada kedalaman ilmu dari penulisnya.
Dalam Wikipedia, membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi
dari sesuatu yang ditulis, melibatkan pengenalan simbol yang Menyusun sebuah
Bahasa. Membaca dan mendengar adalah dua cara paling umum untuk mendapatkan
informasi.
Sedangkan menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu
catatan/informasi pada suatu media dengan memakai aksara, bisa dilakukan dengan
kertas dan alat tulis. Pada awalnya menulis dilakukan dengan gambar, contoh
Hieroglif pada zaman Mesir kuno, yang mewakili huruf. Ada pula bangsa Sumeria
(Irak) yang menciptakan tanda-tanda pada tanah liat untuk mewakili bunyi. Kegiatan menulis berkembang pesat setelah
diciptakannya Teknik percetakan sehingga karya para penulis mudah diterbitkan.
Lahap membaca membuat kita semakin mengetahui perkembangan pengetahuan
dan informasi yang terjadi saat ini. Membaca mampu membuat kita menangkap pesan
penulisnya, ilmu bertambah dan kita merasa harus berbagi dengan cara
menuliskannya Kembali dan mengkonstruksikan ke dalam Bahasa yang popular dan
sangat sederhana sehingga mudah ditangkap maknanya oleh pembaca.
Marilah kita rajin membaca karena akan ada banyak ide menulis, hadapi
kritikan pembaca untuk memperbaiki kualitas tulisan Anda.
CREATIVE WRITING
Plagiarisme/Copy Paste dalam menulis adalah sebuah gejala yang luar
biasa dan budaya baru di kalangan generasi muda. Ini menunjukkan penulisnya
tidak kreatif. Penulis yang kreatif, akan terus menulis dan akan sangat sulit
bagi orang lain untuk mengikuti kelincahaannya dalam menulis.
Menulis kreatif sebenarnya mudah, dan ini harus mulai dilatih dari
sekarang. Seringlah membaca tulisan orang lain yang akan memberi kita
inspirasi/ide baru/sesuatu yang berbeda dan bila kita luncurkan akan menarik
minat orang untuk membaca tulisan kita. Menulis bisa dimulai dengan mengisi
blog kita. Tulislah apa yang disenangi dan kita kuasai. Lalu lakukan editing
sebelum mempublish ke dunia maya. Berpikir sebelum mem-posting adalah sebuah
kebijaksanaan agar tulisan bermanfaat bagi banyak orang.
Dalam dunia blog, kita akan menjadi Blogger bila kita memiliki blog
pribadi. Luncurkan tulisan-tulisan kreatif yang membuat Netter/pembaca di dunia
maya terkagum-kagum dengan tulisan kita. Mereka sangat haus akan informasi baru
dan pasti akan menjadi pembaca setia blog Anda.
Content is the king, pertahankan konten dalam blog yang Anda Kelola
dengan baik, tulisannya akan teruslah update blog. Teruslah menulis dengan
kreatif karena penulis kreatif akan selalu dicari sepanjang zaman. Kreatif dan
innovative memerlukan kerja cerdas dan kerja keras untuk mewujudkannya. Maka
jadilah pelopor, jangan meniru/copy paste/mencontek tulisan penulis lain tanpa
mencantumkan nama penulis aslinya. Ajak otak berpikir kreatif dan biasakan
menulis dengan penuh rasa percaya diri agar lebih kreatif.
MENULIS KREATIF DAN MENARIK,
BAGAIMANA CARANYA?
Menulis
kreatif dihasilkan dari menulis tanpa beban, dengan hati dan berupaya keras
agar tulisannya bermanfaat untuk
pembaca. Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit. Maka Pembaca akan
merasakan tulisan kita komunikatif dan efektif. Contoh novel komedi berjudul
“Srondol Gayus ke Italy”. Novel ini dituliskan dengan gaya Bahasa kocak dan ngocol
yang mampu membuat pembaca menertawakan diri sendiri.
Menulis
Efektif adalah menulis yang singkat, padat, jelas dan tidak memboroskan
kata-kata. Bila menulis kreatif digabungkan dengan menulis efektif maka akan
tercipta tulisan yang dahsyat, menarik, tidak membosankan dengan judul yang
memikat.
Menulis
kreatif dan efektif adalah menulis dari alam pikiran Anda sendiri dan tidak
mengekor pada yang lainnya. Jangan biasakan mencontek karya orang lain. Orang
kreatif akan berusaha sekuat tenaga menciptakan tulisan-tulisan baru yang
memikat, sehingga mampu membuat pembaca tertarik dengan tulisan Anda.
KETIKA MENULIS MENJADI BEBAN
Menurut
Dra Idda Ayu Kusrini, menulis adalah salah satu bagian terpenting dari
kemampuan Bahasa dan untuk bisa menulis dengan baik maka penulis harus
mempunyai kemampuan mendengarkan, berbicara dan membaca. Bila tidak, maka
menulis akan menjadi beban.
Menulis
adalah mudah, kita bisa mendapatkannya dari apa yang kita dengar/lihat dari
pengalaman hidup sehari-hari. Dari apa yang dibicarakan orang atau dari apa
yang kita baca. Menulis menjadi beban bila tidak ada kesiapan diri dalam
memadukan apa yang ada di pikiran dengan Tindakan.
Menulis
adalah sebuah keterampilan yang bisa dilatih dan diajarkan. Banyak guru Bahasa
Indonesia yang mengajarkan menulis kepada siswanya tetapi justru gurunya tidak
bisa menulis. Mereka hanya mampu mengenal menulis dari sisi teoritis. Banyak
orang dengan mudah berbicara secara lisan tapi berbicara melalui tulisan tidak
semua orang bisa. Maka perlu Latihan terus menerus agar bisa berbicara tertulis
dan harus dilakukan tanpa beban.
Di
sekolah terlalu banyak teori menulis yang dipelajari sehingga membuat menulis
menjadi beban. Ketika menulis menjadi beban, kreativitas menulis pun tersumbat.
Tersumbat oleh pikiran diri kita sendiri. Biasakan untuk mengalirkan apa yang
ada di pikiran kita dengan menulis. Lakukan terapi menulis, maka rasa percaya
diri dalam menulis akan tumbuh dan terus berkembang. Kita pun akan menjadi
terkenal dimana-mana.
Sumbatan-sumbatan dalam diri perlu
dilawan, apa saja hal yang bisa dilakukan untuk membuang sumbatan-sumbatan
tersebut?
-Jadilah pendengar yang baik.
Saat orang sedang berbicara, dengarkan, jangan berbicara sendiri dan
kurang mendengarkan dengan baik. Sehingga kita pun kurang mampu berbicara
dengan kemampuan Bahasa yang baik. Sebab pembicara yang baik adalah pendengar
yang baik.
-Tingkatkan budaya baca.
Menulis perlu bahan yaitu bacaan-bacaan, buku misalnya. Taka da penulis
terkenal yang tak suka membaca, taka da pembicara andal yang tak suka
mendengar. Menulis adalah ilmu tertinggi dari keterampilan berbahasa dan
bersastra. Tanpa menulis orang belum jadi siapa-siapa, walaupun Ia adalah
pembicara hebat sekalipun. Dengan menulis kita akan terkenang, karena ada pesan
yang telah dituliskan untuk anak cucu kita.
Ketika
menulis menjadi beban, usirlah dengan cara:
-Tutup mata Anda sejenak.
-Tarik napas dalam-dalam, buang
secara perlahan.
-Rasakan keadaan tenang dan lapang.
-Segeralah menulis dan rasakan
menulis adalah sebuah kebutuhan.
-Sadarilah bahwa menulis itu
“dahsyat.” Mengantarkan penulisnya menjadi orang terkenal karena ciri khas tulisannya
yang unik dan antik, inspiratif dan bermanfaat. Contohnya tulisan Gde Prama
Hernowo Hasyim dan Rhenald Khasali.
-Menulislah setiap hari, sebelum
tidur atau sesudah bangun tidur. Lawan kemalasan diri.
-Belajarlah menulis dari hal-hal
yang kecil. Misalnya menulis komentar di blog setelah membaca tulisan di blog
orang lain. Jangan biasakan berkomentar tanpa membaca karena akan menyebabkan
komentar Anda menjadi tak menyambung dengan tulisan yang ada di atasnya.
DARI MANA MULAI MENULIS
Dalam teori menulis ada 3 bagian
utama yang sering dilakukan orang, yaitu bagian pendahuluan, bagian pembahasan
dan bagian penutup. Namun dalam prakteknya lebih baik langsung saja
dituliskan apa yang ada dalam pikiran dalam bentuk tulisan. Setelah
semuanya selesai barulah lakukan proses editing. Baca ulang apa yang Anda
tuliskan. Tuliskan saja apa yang sudah Anda lakukan hari itu. Misalnya pengalaman
mulai dari bangun tidur sampai mau tertidur lagi , adalah contoh yang paling
mudah untuk diceritakan.
Tips
yang paling mudah adalah menulislah seperti menulis catatan harian dalam buku
Diary. Dengan menulis di dalam buku diary, Anda akan terbiasa menulis
tentang pengalaman-pengalaman Anda tanpa ragu karena hanya Anda yang membacanya.
Sedangkan untuk menulis di blog kita harus berpikir dulu sebelum mem-posting.
DARI MANA IDE MENULIS?
Ide
menulis berasal dari diri sendiri, Ketika ada keinginan untuk menulis,
segeralah untuk menulis. Adapun faktor dari luar diri itu merupakan dukungan
saja, agar kita memiliki semangat/motivasi dalam menulis. Dengan menulis dari
diri sendiri kita akan mengenal siapa diri kita, dan untuk apa kita hidup.
Semakin banyak menulis, orang akan menjadi semakin bijaksana. Matang dalam
berpikir dan bijak dalam bertindak. Jadikan hobi menulis menjadi diri kita
kreatif (CREATIVE WRITING).
Jangan
pernah kekeringan ide dalam menulis, ide menulis ada di sekitar kita. Selama Tuhan
memberikan kita napas dan ilmu pengetahuan, janganlah ragu untuk menulis. Hal
terpenting Anda sudah memulainya dan membahasnya secara mendalam, akhirnya ada
kata penutup yang membuat pembaca akhirnya terngiang untuk mengerti pesan yang Anda sampaikan.
Sebab pada hakikatnya menulis adalah menyampaikan pesan, pesan dari seorang
penulis kepada pembaca.
Seorang
penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Jadi berusahalah membaca karya
orang lain. Maka Anda akan mendapatkan banyak ide menulis.
Membaca
adalah salah satu cara untuk mengalami keberadaan kita sendiri dan lebih
memahami kehidupan orang lain. Kita akan merasakan empati dalam diri untuk
merasakan pesan dari penulisnya. Jadikan membaca menjadi gaya hidup yang
terpadu untuk semua warga di dunia jika
ingin menjadi bangsa yang lebih baik.
5 TIPS MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF
Ada
5 Tips manajemen waktu dari Marion E. Hayes dalam bukunya berjudul “ Manajemen
Waktu” yaitu:
1.Buatlah daftar dan tentukan
prioritas sasaran mingguan.
-Lakukan hal ini setiap bulan
dengan menuliskan sasaran tiap minggunya dan Anda akan mendapatkan Progress
report yang dicapai dalam seminggu. Dapat terekam apa yang sudah dikerjakan.
Contoh: bila sedang mengerjakan tesis, tuliskan pencapaian dari minggu ke
minggu, maka akan terekam apa yang sudah dilakukan dari minggu ke minggu.
2.Buatlah daftar “to do” harian dan
tentukan prioritas.
-Buat daftar pekerjaan hari ini.
Aturlah yang mudah dikerjakan lebih dulu, sesuaikan dengan kondisi Anda
sendiri. Gunakan catatan kecil untuk mencatat yang sudah dilakukan hari ini.
Anda akan merasakan ketuntasan pekerjaan Anda.
3.Curahkan perhatian utama pada
prioritas A (fokus ke hal yang paling penting).
-Bila target utama adalah lulus
kuliah tahun ini maka curahkan prioritas utama Anda menuju target Anda itu.
Kesampingkan prioritas lainnya.
4.Tangani tugas sekali.
-Segera kerjakan pekerjaan lainnya
bila Anda telah selesai. Artinya jangan mengulang Kembali pekerjaan yang sudah
ditugaskan. Contoh bila proporsal tesis sudah sampai bab III, langsung menuju
bab IV. Jangan Kembali ke bab I sehingga Anda akan segera memulai penelitian
dan mampu menemukan kesimpulan dan saran di bab V. Tesis Anda pun akhirnya
selesai.
5.Terus menerus bertanya,
“Bagaimana cara terbaik menggunakan waktu Saya sekarang? Dan kerjakanlah….!”
-Terus menerus bertanya pada diri
sendiri untuk memperbaiki diri. Lakukan perenungan dari apa yang telah Anda
kerjakan sehingga Anda bisa mawas diri dan mampu melakukan refleksi diri agar
menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin.
Intinya, kerjakan apa yang Anda tuliskan dan tuliskan
apa yang anda kerjakan, Semua itu dikerjakan memakai cara, cara terbaik adalah
memulainya. Cara
terbaik menggunakan waktu adalah segera lakukan Tindakan nyata (satukan kemauan
dan pikiran) dan buang kemalasan. Bila Anda pandai bicara maka Tindakan Anda
adalah memberikan contoh/teladan.
KETIKA TIDAK ADA MOOD DALAM MENULIS
Menulis itu seperti berbicara,
lancar saja. Mengalir seperti air, tak perlu dianggap susah. Tak harus
mengikuti tata Bahasa yang baku yang justru membuat kita kaku dalam menulis.
Ajak pembaca berkomentar, akan terjadi interaksi dari umpan balik yang
diberikan oleh pembaca.
Jadi
Ketika tidak ada mood dalam menulis, tuliskan saja. Sebab sesuatu yang sulit
dalam menulis adalah memulainya. Setelah memulai semua akan lancar. Tulislah
dengan rileks dan tanpa beban, pembaca pun akan membaca tanpa beban.
BERHENTILAH MEMBACA UNTUK MENULIS
Terlalu
lama membaca dan hasilnya tidak segera dituliskan maka akan segera terlupakan.
Maklumlah manusia itu pelupa, kecuali ada sesuatu hal yang berkesan dari alam
bawah sadar Kita saat membacanya yang membuat bacaan itu terekam dengan indah
di dalam kalbu.
Dengan
menulis akan ada rangkuman yang ditulis dari hasil bacaan Kita, akan ada makna
yang mengikat, ada hal penting yang layak ditulis dan bisa dituliskan serta
disebarkan Kembali, yang juga akan membuat Anda ingat Kembali apa yang pernah
dibaca,
Berhentilah
membaca dan lihat alam sekitar akan ada
banyak sekali keindahan alam dan kenikmatan yang patut untuk dituliskan. Cerita
suka maupun duka yang buat Kita sadar bahwa makna hidup adalah anugerah. Yang
tetap harus dijalani dan lakukan yang terbaik.
Maka
menulislah, Sebelum mati, agar ada pesan yang Anda sampaikan untuk anak dan
,cucu. Segeralah menulis, ambilah alat tulis. Tak perlu pakai mesin ketik atau
komputer, cukup tulis dengan tangan. Penelitian mengatakan, “orang yang
langsung menuliskan dengan tangannya jauh lebih cerdas daripada mereka yang
menuliskan isi hatinya melalui bantuan alat canggih.”
Segeralah
menulis dan perhatikan apa yang terjadi.
BELAJAR BACA KILAT BERSAMA AGUS
SETIAWAN
Seminar
baca kilat bersama Agus Setiawan adalah seminar yang yang cocok diikuti banyak
orang dalam membaca kilat. Penemu metode ini adalah Agus Setiawan. Dan Dia
jugalah penulis buku best seller “Baca Kilat”. Seminar ini gratis, asalkan Anda
membeli bukunya di toko buku Gramedia/took buku lain. Namun acara workshopnya
Anda harus membayar, dijamin bisa baca kilat 1 halaman per detik dan mengetahui
isi buku yang Anda baca sekaligus memahami isi bukunya. Cara baca kilat ini
harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh.
Sebuah
buku dapat menjadi dahsyat bila didukung dengan pemasaran yang hebat dan
dukungan tim yang kuat. Dan buku ini membuat orang tertarik dan penasaran untuk
membacanya.
Inti
dari baca kilat adalah FOKUS DAN KONSENTRASI PENUH serta MAMPU MENGHILANGKAN
HAMBATAN DARI DALAM DIRI. Untuk mencapai fokus
, Anda harus lapar membaca dan ciptakan keadaan rileks/santai. Maka
membaca secara cepat/efektif, penuh konsentrasi akan tercapai. Perlu diingat,
bacalah sambil duduk.
Sistem
baca kilat mengajarkan untuk melakukan persiapan dalam membaca dengan tujuan
yang benar dan tinjauan yang lapang.
MENULIS CEPAT? BAGAIMANA CARANYA?
Bila
Anda ingin bisa menulis cepat maka menulislah seolah-olah Anda sedang berbicara
dengan seorang lawan bicara. Anggap Pembaca adalah lawan bicara Anda, dengan
begitu kata-kata akan meluncur dengan deras dari otak Anda.
Lekaslah
menulis, tidak usah ragu, karena setiap manusia mempunyai kemampuan menulis
dengan cepat asalkan telah terbiasa melakukannya. Tetapkan tujuan menulis Anda menyampaikan
pesan kepada Pembaca.
Beberapa
Langkah menulis cepat diantaranya adalah Kondisi rileks, ikuti kata hati dan
perlu stimulus serta katakan dalam hati “Bisa”.
MENULIS ITU DAHSYAT BO!
Banyak
orang saat ini yang menganggap remeh urusan tulis menulis dan mengatakan bahwa
pekerjaan menulis adalah pekerjaan yang membosankan, tak mendapatkan tambahan
penghasilan. Padahal dengan menulis Omjay mendapatkan banyak berkah, setelah
menjadi juara lomba karya ilmiah tahun 2005 mendapat cukup banyak uang, yang
lalu dibelikan Laptop bermerek IBM Thinkpad. Selain itu menulis artikel di
surat kabar juga mendapat uang yang dibelikan kamera DSLR Canon, ponsel
Blackberry, ipad Wifi, dll.
Omjay
mulai menyukai dunia tulis menulis setelah dikenalkan dengan dengan dunia blog
oleh Pak Dedi Dwitagama dan motivasi dari Aris Ahmad Jaya. Menulis baginya
bukan hanya untuk menunjukkan eksistensi diri namun juga memotivasi diri
sendiri agar lebih baik dari apa yang dituliskannya. Memberi teladan melalui
praktek keseharian.
Omjay
pun akhirnya bisa membuat buku sendiri maupun membuat buku dengan
berkolaborasi dengan teman guru lainnya.
Dan mendapatkan royalty dari hasil penjualan buku setiap tahunnya karena buku
laku keras di pasaran. Selain itu Omjay juga diundang menjadi pembicara di
berbagai daerah bahkan bertemu dengan para idolanya yaitu Bapak Jusuf Kala dan
Bapak Mario Teguh.
Dengan
menulis Omjay dikenal banyak orang, hal ini dikarenakan beliau senang dan hobi
rajin menulis sehingga mampu menemukan gaya/style menulis yang memikat. Namun
Omjay berpesan agar Penulis harus tetap rendah hati dan mau terus belajar
kepada mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Belajar memperhatikan
cara mereka menulis dan terus memperbaiki diri agar tulisan kita semakin berkualitas.
Seperti karya Andrea Hirata dan Ahmad Fuadi, karya mereka menginspirasi banyak
orang agar tak pernah putus asa dalam hidup ini, mampu bekerja keras dan
berkomitmen tinggi serta selalu konsisten dalam menulis dengan tetap terjaga
bila ingin hebat menjadi seorang penulis hebat.
Sehingga
Anda pun merasakan bahwa profesi penulis tak kalah hebat dengan profesi
lainnya. Pahalanya pun akan terus mengalir walaupun penulisnya telah tiada,
seperti Sutan Takdi Alisyahbana, WS Rendra, Buya Hamka, dll. Tulisan mereka
tetap hidup dan menginspirasi siapa saja yang membaca tulisan mereka.
MARI KITA KREATIF DALAM MENULIS
Menulis dan membaca adalah satu
kesatuan yang utuh, kata Mas Hernowo seorang penulis best seller buku “Mengubah
Sekolah” dan Kang Pepih Nugraha. Menulis ibarat pisau yang tajam, bila
seseorang sudah terbiasa menulis, maka tulisannya akan tajam dalam menganalisa
kejadian-kejadian di sekitarnya dan tulisannya pun menjadi lebih bermakna.
Menulis
adalah suatu kreativitas yang harus dikuasai melalui proses yang cukup Panjang.
Namun sayangnya kegiatan menulis kurang tergarap dengan baik pada pelajaran
Bahasa Indonesia di beberapa sekolah. Padahal menulis adalah kreativitas yang
dapat dimunculkan.
Menurut
Conny Semiawan, pakar kreativitas UNJ mengatakan bahwa diperlukan sebuah
kreativitas untuk menulis yang enak dibaca dan bermanfaat, yang bisa
dimunculkan dengan berbagai Latihan, termasuk latihan menulis. Kunci untuk
dapat menulis adalah perasaan senang dan banyak membaca buku serta menjadi
pendengar yang baik. Anak harus diarahkan dulu agar senang membaca buku agar
kreativitasnya muncul.
Guru
harus sering menulis agar dapat membuat sendiri bahan atau materi pembelajaran
yang akan diajarkan kepada anak didiknya. Program Kemendiknas menginginkan para
guru agar dapat mengirimkan karya tulisnya dalam program buku elektronik
melalui link http://kemdiknas.go.id. Oleh karenanya perlu dibudayakan
kebiasaan menulis di sekolah dari sekarang, dapat juga dengan mengajak anak
didik untuk menulis, agar anak mampu mengembangkan kecakapan kreatif melalui
menulis.
Untuk
mengajak anak didik menulis diperlukan dukungan dan dorongan dari orang tua dan
guru, diantaranya dengan memulai dari hal-hal yang ringan terlebih dahulu
seperti menulis dalam buku harian/diary. Guru perlu membuat pembelajaran yang
kreatif agar menulis menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi anak didik. Guru
diharapkan mampu membuat pembelajaran yang mampu meng-elaborasi antara materi
pelajaran teori dan praktek secara menarik, mampu menggali potensi siswa.
Contoh dalam pembelajaran internet, siswa diarahkan untuk dapat menulis di
blog/website pribadinya masing-masing. Bisa
juga dengan memunculkan tulisan siswa dalam majalah sekolah/majalah dinding.
KIAT MEMBACA SATU HALAMAN PER DETIK
Menurut
Agus Setiawan dalam bukunya “Baca Kilat” mengemukakan, semakin banyak orang
giat menulis saat ini maka dibutuhkan banyak waktu untuk membaca apa yang
dituliskan itu. Untuk itu diperlukan Teknik membaca aktif yang mampu membuat
orang dapat memahami isi buku 1 halaman per detik.
Ada
beberapa hal yang menghambat untuk membaca kilat yaitu adanya hambatan persepsi
dan hambatan mental. Membaca adalah proses yang sangat personal, Anda bisa
memilih informasi apa yang dibutuhkan dari buku-buku apa saja.
Dengan
melakukan baca kilat secara benar, Anda akan mendapatkan apapun tujuan Anda
dalam membaca yaitu membaca dengan sangat cepat, pemahaman yang bagus dan tetap
dapat menikmati prosesnya.
MEMBANGUN KEMAMPUAN MENULIS GURU
Pada
tahun 2011 diadakan seminar dan worshop oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) dan
Bakrie Telecom bertajuk “Membangun Memampuan Menulis Guru” dengan trainer
Yudistira Massardi penulis novel best seller “Arjuna Mencari Cinta”.
Yudhistira
mengatakan bahwa, menulis itu tidak sulit namun tidak pernah menjadi mudah. Menurut
Toni Cade, Menulis itu adalah dorongan intelektual. Sedangkan menurut George
Orwell ada 4 motivasi besar untuk membaca Yaitu:
1.
Menegakkan
egoisme
2.
Gairah
Estetik
3.
Panggilan
kesejarahan
4.
Kepentingan
Politik
Yudhistira mengajak para guru agar
mengisi peluang komersial untuk menjadi Writepreneur, membuat novel, cerpen,
puisi, skenario drama, biografi, terjemahan, karya ilmiah, laporan/proporsal,
buku panduan iklan,dll. Untuk menjadi seorang Writepreneur, guru harus mau
belajar membaca dan menulis.
Selanjutnya
melihat antusiasme guru yang besar workshop dilanjutkan dengan workshop penulisan
kreatif untuk guru, yang merupakan program paket penulisan yang berbasis pada
pengembangan daya kreatif dan imajinasi
untuk memperluas kemampuan
penulisan pada berbagai genre, bentuk, dan gaya penulisan meliputi fiksi
dan non fiksi.
Fiksi
meliputi novel, cerpen, puisi, sandiwara, scenario film/sinetron. Sedangkan non
fiksi meliputi oto biografi, kolom opini, laporan jurnalistik features,
resensi/kritik, iklan/copy writer), makalah dan proporsal.
SAYA BENCI MEMBACA TULISAN SAYA
SENDIRI
Tulisan adalah pencerminan dari diri
penulis sendiri. Kita harus menghargai tulisan sendiri meskipun belum baik. Kita
harus banyak bertanya kepada ahlinya, mau terus belajar serta siap dikritik.
Awalnya menyukai tulisan sendiri adalah hal yang sulit, sebuah tulisan
perlu proses, tidak bisa langsung bagus dan enak dibaca. Dibutuhkan sebuah
kesabaran untuk menguatkan sehingga sedikit demi sedikit tulisan akan menjadi
baik dan Kita pun menjadi penuh percaya diri. Namun pengembangan dan kedalaman
tulisan sebaiknya tergali dengan baik.
Maka mulailah berikan apresiasi
terhadap tulisan sendiri, berusahalah tak membenci tulisan kita sendiri. Omjay
sering terinspirasi dari Kang Pepin dan Mas Iskandar Zulkarnain dalam membuat
tulisan tentang bagaimana membuat tulisan yang baik dan benar.
Tak ada penulis hebat yang tak
menjalani proses menulis, tulislah dari hal yang ringan-ringan dulu, rajinlah
membaca dan biasakan menulis dalam keadaan hati yang senang. Setelah itu
tulisan bisa diedit, diendapkan dulu dan akhirnya di-share melalui medsos.
Yakinlah bahwa siapa yang bersungguh-sungguh Ia akan mendapatkan hasilnya, “Man
Jadda Wa Jadda”.
MENULIS ITU SEBUAH KEBUTUHAN
Bagaimana
supaya Kita konsisten dalam menulis? Kita harus selalu melaksanakan komitmen
Kita untuk dapat mau dan terus menerus menulis. Banyak guru yang tidak bisa
menulis terkadang dikarenakan malas membaca. Bagi seorang yang bermimpi menjadi
penulis maka menulis adalah kegiatan yang harus terus dilakukan. Ia segera
sadar untuk melawan kemalasannya. Bila pun merasakan mentok, Ia akan segera
me-refresh energinya agar bisa Kembali pulih untuk menulis lagi.
Jadi
apa rahasia para penulis yang konsisten dengan profesinya? Rahasianya adalah
membaca! Membaca novel-novel best seller, membaca beragam literatur yang akan menambah wawasan
dan energi mereka untuk selalu menulis. Keberanian harus dibangun dan jadikan
menulis sebagai sebuah kebutuhan sehingga Anda akan berupaya untuk
menggapainya. Jiwa dan raga Kita pun akan dengan sendirinya bergerak untuk
membuat sebuah tulisan yang bermakna dan membuat orang tertarik untuk
membacanya. Karena tulisan yang dihasilkan adalah tulisan yang bermutu.
Bila
menulis diniatkan ibadah, maka menulis terasa indah. Bagi Omjay menulis adalah
sebuah kebutuhan untuk berbagi kepada siapa saja yang memerlukan informasi dari
apa yang Beliau tuliskan. Menurut Omjay menulis dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja dan ketika menulis menjadi sebuah kebutuhan, maka membaca pun
menjadi sebuah kebutuhan. Karena penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
Semua penulis di dunia telah dan selalu melalui proses membaca.
MENULIS ITU MENGALIR SAJA
Menurut Farid Gaban, ada 5 syarat
yang ahrus dipenuhi oleh seseorang yang ingin dapat menggunakan gaya Creative
non fiction, yaitu
1.
Punya
rasa ingin tahu yang tinggi dan ketekunan.
2.
Ingin
membagi tulisannya ke siapa saja.
3.
Dirinya
dilibatkan dengan materi yang ditulisnya.
4.
Resourcefullness
(suka membaca, melihat dan mendengar banyak hal).
5.
Punya
kemampuan mendongeng (storyteller).
Omjay telah mempraktikan hal di
atas, baginya menulis itu mengalir begitu saja, namun sebelum menulis Beliau
mengawalinya dengan membaca atau ada gambar menarik untuk menjadi bahan tau ide
untuk mengembangkan tulisannya. Dalam menulis Beliau pun memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi diiringi ketekunan untuk mencari bahan-bahannya. Bisa melalui
mesin pencari Google namun perluperlu kepintaran dalam mengambil inti sari dari
bahan-bahan itu. Tidak boleh copy paste seluruhnya, karena menulis ada dalam diri
kita sendiri. Kita harus link dari mana sumber itu berasal.
Bagi
Omjay bila Beliau telah mengetahui banyak apa yang telah dibaca maka Beliau
segera menyebarkannya. Bisa melalui blog atau pun media sosial lainnya.
Seringkali apa yang telah ditulisnya diceritakan Kembali dalam bentuk lisan
kepada peserta didiknya atau siapa saja yang seirama pikirannya dengan Beliau.
Maka kuasailah ilmu menulis dan berbicara.
Kemampuan
menulis dan berbicara adalah keterampilan yang harus dilatih terus menerus.
Dengan proses Trial and Error, berani mencoba dan tidak takut gagal. Omjay
sering menerima kesempatan menjadi pembicara walaupun diminta dalam waktu
mendadak, karena moto hidup Omjay adalah Readiness/Kesiapan dan Kejujuran
sebagai kunci keberhasilan dan kesuksesan.
Persyaratan
orang yang ingin menulis mengalir adalah:
1. Anda perlu mempersepsi bahwa Anda sendirian
di muka bumi Ketika ingin menjalankan kegiatan menulis mengalir.
2. Gunakanlah kata ganti orang
pertama, yaitu Saya, Aku, di awal kalimat yang ingin Anda ciptakan.
3. Terus bertanya kepada diri sendiri
tentang sesuatu yang ingin ditulis serta hindari diri untuk mengkoreksi
tulisan.
Pada akhirnya menulis akan mengalir
begitu saja bila telah terbiasa menulis dan tak akan pernah kekurangan ide
dalam menulis.
KAPAN SEBAIKNYA ANDA MENULIS
Bagi
Saya menulis dilakukan kapan saja dan dimana saja. Jangan menunggu inspirasi
tapi tangkap inspirasi, menulis saja maka akan datang inspirasi. Seringkali
alam bawah sadar kita dihantui kegagalan, takut tulisan tak terbaca orang lain
atau dianggap buruk oleh orang lain. Kita menjadi tak percaya diri. Kita harus
kreatif dan bergaullah dengan orang-orang yang sudah pede. Sehingga perasaan
tidak pede menghilang.
Semua
orang bisa menulis, asalkan memiliki kemauan yang tinggi untuk berlatih
menulis. Menulislah kapan saja, bisa di waktu pagi saat kita bangun tidur,
siang hari saat istirahat kerja, malam hari saat sebelum tidur, terserah Anda,
atur saja dan jadikan kebiasaan.
Berikutnya,
setelah selesai menulis lalu akan mem-posting tulisan Anda, bisa pilih melalui
blog Anda sendiri atau blog keroyokan seperti Kompasiana.com. Bila Anda masih
pemula disarankan untuk mem-posting di blog Kompasiana.com.
Di
Kompasiana.com, Anda akan mendapatkan banyak komentar dari para Kompasianer yang
merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemula. Apalagi bila tulisan Anda masuk
headline Kompasiana.com, yang akan membuat Anda termotivasi lagi untuk menulis
lagi.
Di
sini kita menjadi tahu apa saja yang disukai pembaca. Ikuti saja kata hati Anda
dalam menulis, jangan terpengaruh, tulislah yang melawan arus. Berita Anda
adalah berita Anda. Andalah yang seharusnya menimbulkan keriuhan di media arus
utama. Kompasiana adalah dimana media arus utama mengambil berita. Sebab banyak
hal tak tergapai dari media arus utama. Misalnya tentang potensi daerah Anda
yang luar biasa, ceritakan keunggulan dan kelemahannya. Berita ini tentu akan
menarik perhatian orang untuk berbondong-bondong pergi ke daerah Anda. Atau
kirimkan berbagai foto menarik yang Anda miliki.
Jadikan
membaca sebagai makanan Anda dan menulis menjadi minuman Anda. Perlu diingat,
sebaiknya Anda menulis setelah melalui proses membaca sehingga ada bahan bacaan
yang bisa Anda jadikan bahan untuk menulis. Karena penulis yang baik adalah
pembaca yang baik.
KETIKA ANDA MALAS MENULIS
Di saat malas menulis terjadi
gunakan feeling Anda. Tulislah apa yang ada di sekeliling Anda, amati atau
mengobrollah dengan orang-orang yang Anda jumpai.
Tanpa
feeling tulisan yang kita tulis tidak fokus, tidak tentu arahnya. Maka
menulislah, karena dengan menulis akan ada pengetahuan yang dibaca pada hari
ini. Ada pengalaman yang didapat hari ini. Yang ada manfaat yang bisa dibagikan
kepada orang lain hari ini.
MEMBANGKITKAN SEMANGAT MENULIS
Prof. Dr. H. Imam Suprayogo,
seorang Rektor UIN Malang berpesan, bahwa bila kita menulis hendaknya jangan
menulis yang membuat orang lain menjadi susah atau sakit hati dan tulislah
sesuatu yang mudah dimengerti baik berupa informasi, buah pikiran, pandangan,
yang dapat dilaksanakan dan menggembirakan. yang mudah dimengerti Beliau telah nge-blog selama 3 tahun lebih
dan menginspirasi orang untuk menulis setiap hari seperti dirinya. Alamat blog
beliau adalah http://www/imamsuprayogo.com/index.php
Kebiasaan
menulis akan lebih bermanfaat lagi bila kita menuliskan tentang pesan-pesan
moral yang baik dan mulia. Terlalu banyak keuntungan yang didapat dari menulis,
terlebih bagi penulisnya sendiri. Antara lain: pengetahuan menjadi terpelihara
dan akan selalu bertambah.
RAHASIA BELI BUKU BAGUS DAN DENGAN
HARGA MURAH
Membeli buku bagus dan berkualitas
adalah hal yang selalu diimpikan semua orang, namun harga buku tersebut mahal,
berkisar Rp.50.000,00 ke atas. Ada cara untuk mendapatkan buku bagus dengan
harga murah yaitu kunjungilah toko buku yang sedang menawarkan diskon yang
cukup bagus.
Omjay
menemukan toko Bandung Book Centre/BBC di daerah Palasari Bandung yang
menawarkan harga buku dengan harga khusus. Harga buku di sana sangat murah bila
dibandingkan dengan di toko lainnya. Demikian pula di toko buku Gramedia Matraman,
terdapat buku-buku cuci Gudang. Omjay pun membeli buku di sana, sebelum membeli
Ia menyempatkan diri dulu untuk membaca isi buku-buku tersebut. Ia hanya
menghabiskan kocek Rp. 97.000,00 untuk 8 buah buku yang dibelinya!.
Buku-buku
tersebut sangat inspiratif dan akhirnya menginspirasi Omjay membuat karya
terbarunya. Sehingga Ia pun tahu bagaimana membuat buku yang
berkualitas. Maka, segeralah beli buku di Gramedia Matraman agar Anda
bisa dengan nyaman membeli buku-buku bagus berharga murah. Ada satu buku yang
sangat ingin dibeli oleh Omjay, “Si Muka Jelek” karya Budiman Hakim.
MANFAATKAN WAKTU LUANGMU UNTUK
MENULIS
Manfaatkan
waktu luangmu untuk menulis, Anda akan mempunyai banyak pengalaman hidup yang
bisa disebarkan kepada khalayak ramai. Apabila Anda menuliskannya setiap hari,
akan ada 646 postingan di blog Anda dalam setahun.
Pemanfaatan
waktu luang untuk menulis sebenarnya sangat mudah, namun sebelum menulis
sebaiknya Anda melakukan proses membaca membaca terlebih dahulu. Karena dari
membaca akan timbul banyak ide segar
yang bisa dituliskan. Dan kita tidak akan pernah kekeringan ide dalam menulis.
Waktu
luang adalah waktu Ketika kita tidak mengerjakan apa-apa atau di saat segala
tugas pokok kita sudah dikerjakan dengan baik. Misalnya di saat kita tidak
sedang mengajar. Kita membaca dan menulis atau bisa mampir ke perpustakaan
sekolah atau mengasyikan diri dalam perpustakaan online.
Kita
harus mempunyai pola komitmen yang tinggi dalam mengatur pola kerja kita.
Manfaatkan waktu luang dengan
memanagenya secara baik. Jadi sebaiknya kita membaca dan menuliskan
apa-apa yang telah kita baca. Kurangi mengobrol yang tidak bermanfaat. Ada
cerita dari Pak Onno W. Purbo saat terjebak banjir di Bandara, beliau
memanfaatkan waktu terjebak itu untuk melanjutkan menulis buku dan selama
setengah hari itu jadilah sebuah buku.
Omjay
selalu menengok blog Kompasiana untuk membacanya di waktu luang. Jadi
manfaatkanlah waktu luang untuk menulis dimana saja dan kapan saja. Ketika ada
waktu luang untuk menulis, segera menulis. Jangan ditunda-tunda bila ide segar
muncul. Bila kita seorang yang mudah lupa, gunakan catatan kecil untuk
menuliskannya. Jika bisa menulislah sebelum tidur.
ALHAMDULILLAH OMJAY MENDAPATKAN HADIAH
LOMBA NGE-BLOG
Pada
tahun 2011, Omjay mendapatkan paket dari lomba blogdetik dan Telkom speedy
dengan tema “internet Sehat”. Ia mendapat hadiah hiburan dan langsung
terinspirasi membuat sebuah buku berjudul “Internet Sehat Bikin Kamu Jadi
Hebat”, yang akhirnya dijadikan buku pengayaan untuk anak SMP.
Dalam
bukunya Omjay berharap internet harus bisa membuat yang jauh jadi dekat dan
membuat keluarga dekat kita pun menjadi semakin dekat. Jangan sampai karena
terlalu asyik berinternet keluarga kita jadi terlupakan.
MEMBACA ADALAH MAKANANKU DAN
MENULIS ADALAH MINUMANKU
Bagi Omjay judul di atas membuatnya
semakin produktif dalam menulis. Karena membaca dan menulis sudah menjadi
kebutuhan bagi Beliau. Diawali dengan banyak membaca lalu diakhiri dengan
menulis. Beliau selalu ingin membagikan pengetahuannya dengan melalui blog
kompasiana.
Setelah
membaca tentang nasihat dari Bang Kabul Budiono, mantan penyiar RRI tentang
pentingnya melakukan refleksi diri. Intinya kita harus mau menerima nasihat orang
lain, jangan marah bila kita dinasihati teman kita. Jangan merasa paling benar.
Kita justru harus merasa berutang nasihat dari para teman yang baik hati. Selain
Bang Kabul, ada pula Johan Wahyudi dan Ajeng Kania, tulisan mereka sering
menjadi headline di kompasiana. Tulisan mereka penuh dedikasi dan berkualitas.
Sehingga banyak juga media cetak yang memuat tulisan mereka.
Namun
saat ini banyak guru yang bisa menulis sehingga kepangkatan mereka mandeg di
IVa. Karena mereka tidak mau membaca dan menulis buku. Sebaiknya banyak guru
yang pandai menulis karena dunia Pendidikan akan semakin tercerahkan.
Belajarlah di kompasiana, di sana banyak penulis hebat, guru bisa belajar di
sana.
DEEP READING, MEMBACA SECARA
MENDALAM
Menurut
Hernowo, penulis buku best seller Mengikat Makna, Deep reading adalah membaca
secara mendalam dengan hati dan dapat memahami pesan yang disampaikan penulis.
Sehingga dalam memberikan komentar menyambung dengan tema tulisan yang dibaca.
Ada apresiasi kepada penulisnya, sebab tidak mudah membuat tulisan yang menarik
dan enak dibaca. Dalam Deep Reading ada interaksi antara pembaca dan penulis.
Kemampuan
Deep Reading tidak mudah didapatkan, saat ini orang lebih suka memakai kemampuan Speed Reading. Speed Reading adalah
kemampuan membaca cepat karena akan banyak tulisan yang didapatnya maka banyak
pula informasi yang dengan cepat dibacanya saat itu juga.
Bagaimana
kita bisa melaksanakan Deep Reading? Caranya adalah setelah kita melakukan
speed reading, ulang Kembali bacaan yang menarik menurut Anda. Dengan begitu
Anda akan membacanya Kembali, akan terasakan pesan yang disampaikan penulis ke
otak kita. Kita pun akhirnya memberikan respon dari apa yang kita baca.
Jadi
berikan komentar tulisan di blog misalnya, bila sudah melakukan Deep Reading,
sehingga komentar yang diberikan tidak hanya sekedar asal tulis.
MENULIS BUKU HARIAN ATAU PENGALAMAN
PRIBADI
Dalam
buku “Menulis buku harian atau pengalaman pribadi” karangan Dra, Idda Ayu
Kusrini, M.Pd halaman 68 terdapat manfaat menulis buku harian yaitu:
1.
Semua
yang kita pikirkan/renungkan dapat tersimpan dengan baik.
2.
Acara/jadwal
kegiatan yang kita lakukan sehari-hari dapat terjadwal dengan baik.
3.
Sumber
inspirasi bila semua ide sudah kita tampung dalam buku harian.
4.
Tempat
curhat yang cukup baik untuk meringankan beban pikiran/perasaan.
5.
Tempat
menuangkan segala renungan, baik kejadian yang lalu maupun kejadian yang akan
datang.
Hal
di atas bila dipraktekkan dan dibudayakan oleh para peserta didik tentu akan
banyak jumlah penulis di Indonesia. Guru, terutama guru Bahasa Indonesia bisa
memberikan teladan dalam menulis kepada peserta didiknya. Selain guru, Orang
tua juga bisa memberikan teladan menulis, seperti Omjay. Anaknya yang bernama
Intan sudah tertarik menulis dan mendaftar di blog Kompasiana.
Mulailah
menulis di blog pribadi atau blog Kompasiana dengan menuliskan pengalaman
pribadi Anda. Sehingga ada orang yang akan membacanya dan semua akan saling
terkoneksi dan berbagi.
KEAJAIBAN NGEBLOG
Dulu
saya ingin sekali punya laptop. Sebuah komputer jinjing yang bisa dibawa ke
sana kemari.
Namun semua itu hanya mimpi. Sebab
gaji guru honor tak mencukupi. Saya hanya bisa mengelus dada ketika kawan kawan
sudah punya. Kepala sekolah menawarkan bantuan. Boleh beli laptop dengan cara
mencicil sepuluh kali dan langsung potong gaji. Pinjaman diberikan tanpa bunga.
Sekolah yang membelikan laptopnya. Dengan laptop cicilan itulah saya mulai
belajar menulis di blog setiap hari.
Tanpa
terasa tulisan saya di blog semakin banyak. Seorang kawan baru membantu saya
mewujudkannya menjadi sebuah buku. Mbak Abdah khan membantu saya mengedit isi
buku. Naskah buku yang sudah jadi saya tawarkan ke penerbit indeks. Sebuah
penerbit terkenal saat itu di lingkungan perguruan tinggi. Mas Yuan Acita
membantu saya sebagai editornya. Sim salabim. Tulisan saya menjadi enak dibaca.
Naskah buku dipermak habis menjadi semakin renyah dibaca. Tulisan saya di blog
menjelma jadi buku. Itulah keajaiban menulis di blog. Hingga saat ini masih
saja ada yang pesan bukunya. Padahal buku tersebut diterbitkan tahun 2012.
Dua
guru besar universitas negeri jakarta yang saya kagumi kemudian saya hubungi.
Prof Conny Semiawan dan Prof Arief Rachman saya minta kata pengantarnya. Keajaiban
ngeblog telah membuat saya mendapatkan penghasilan tambahan. Tulisan saya di
blog rupanya banyak dibaca orang lain. Mereka seringkali minta izin untuk
mengutip tulisan saya di blog. Keajaiban ngeblog juga telah membawa saya menang
lomba naskah buku pengayaan. Punya laptop baru dan ipad baru. Senang sekali rasanya.
Keajaiban
blog akhirnya mengantarkan saya keliling Indonesia. Bahkan ke luar negeri. Saya
sempat bertanya kepada para pengundang saya menjadi nara sumber. Mereka
mengatakan membaca tulisan saya di blog dan karena itulah mereka mengundang
saya ke lembaga pendidikannya. Pernah suatu ketika ada lembaga pendidikan Islam
ternama di pulau Batam mengundang saya. Mereka ingin saya membagikan pengalaman
menjadi guru kreatif dan inspiratif kepada guru guru di sana. Saya minta pada
panitianya untuk mengajak istri tercinta. Alhamdulillah panitia memenuhi
permintaan saya. Istri senang sekali. Sebab belum pernah ke pulau batam. Dari
sana kami akan menyeberang ke Singapura dan rekreasi ke tempat bagus di negara
singa putih itu. Seorang guru yang baik hati di batam menemani kami selama di
singapura. Kami diajaknya keliling kota Singapura naik kereta cepat MRT. Itulah
keajaiban ngeblog yang saya rasakan. Banyak orang baik yang mengenal saya lewat
blog. Begitu jumpa di dunia nyata sudah seperti saudara kandung saja. Saling
tolong menolong dalam kebaikan.
Sudah
3 laptop baru saya dapatkan dari hasil menulis di blog. Sudah banyak pula
tulisan mengalir dari kisah nyata saya sebagai seorang guru. Di malam ramadhan
ini saya bersyukur kepada Allah. Sebab rezeki dari blog tiada henti. Blog
adalah alat rekam yang ajaib. Keajaaibannya akan anda rasakan setelah menjadi
blogger. Niatkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Hanya memberi tak harap
kembali. Ingatlah mantra ajaib omjay. Menulislah setiap hari dan buktikan apa
yang terjadi.dan dapat memberikan apresiasi kepada penulisnya.
KEAJAIBAN MENULIS DI INTERNET
Ngeblog bukanlah pekerjaan yang
sia-sia, itu adalah aktivitas yang baik dan sehat dalam pemanfaatan internet.
Hal ini dirasakan Omjay saat ia mendapatkan honor dari menulis blog di majalah
SD dengan judul “Penghargaan Tak Terlupakan di Hari Guru”. Honor itu langsung
dibelikan 3 buah buku dan majalah pendidikan di toko buku Kawasan Palasari
Bandung.
Selain mendapat honor, kita mendapat
ilmu, bisa berbagi dan sekaligus promosi diri sehingga banyak dikenal banyak
orang.
Omjay bersama penulis lain menulis
di majalah Pendidikan Jawa Barat, Suara Daerah Edisi 470 tahun 2010. Ia menulis
di pojok TIK berjudul “Internet dan Pendidikan agama Islam”, isinya mengajak
para guru, orang tua dan siswa untuk memanfaatkan internet dalam pembelajaran
tentang Islam.
Di halaman lain terdapat tulisan
“Tips dan Trik mencari inspirasi untuk tulisan”. Ketiga hal tersebut adalah:
1. Install pengalaman pribadi (banyak
berjalan).
2. Install pengalaman orang lain
(banyak silaturahmi).
3. Install Ilmu (banyak membaca).
Kesimpulannya,
inspirasi bahan menulis tidak akan pernah habis bila pandai menggalinya.
Keajaiban ngeblog di internet
membuat Omjay memperdalam ilmu Penelitian Tindakan Kelas yang didapatnya dari 3
buah buku tentang PTK dari hasil honor menulis di blog.
CARA JITU BIKIN BUKU, MAU?
Saat mata kuliah kewirausahaan
dimulai, Omjay mewajibkan para mahasiswa membaca dan meresume buku-buku
kewirausahaan yang terdiri dari 4 judul. Yaitu: Melihat peluang, Mempersiapkan
mental, Menyusun rencana, Mengelola usaha. Ternyata penulis buku tersebut
membuat buku dalam bentuk serial, dibagi dalam empat buah judul buku. Buku
tipis dengan harga murah. Omjay pun terinspirasi membuat buku serial Blogger.
Dengan judul: Mengatasi kemalasan menulis, Memotivasi diri untuk mampu mencari
ide yang tak pernah kering dan Mampu menulis sebelum tidur.
Menurut Aris Heru UtomoMas Baban di
bloggerbekasi.com, ada 5 langkah agar bisa menulis dengan baik, yaitu embuat
tulisanT.U.L.I.S Temukan ide, Ukir idenya, Libatkan otak kiri dan kanan, Ilmu
dan Teknik penulisan dikuasai, Sesuaikan tulisan dengan pembaca.
Donny BU seorang wartawan detik.com
menjelaskan bahwa semua kegiatannya saat ini di Internet Sehat dan ICT Watch
berawal dari menulis. Sebagai wartawan Ia dituntut untuk membuat tulisan berupa
reportase maupun opini. Ia tertarik mengumpulkan data-data yang terkait dengan
perkembangan internet di Indonesia. Lalu data-data tersebut Ia tampilkan di
blog agar dibaca orang.
Inilah cara jitu membuat buku.
Dengan sedikit demi sedikit mengumpulkan tulisan dalam blog untuk dirangkaikan
menjadi sebuah buku. Selain menghimpun berbagai komentar yang akan menambah ide
dari penulisan buku itu. Namun membuat buku-buku bagus tidak dibuat dalam waktu
singkat dan tidak laku hanya di waktu singkat saja bukan? Ada proses Panjang
yang harus dilaluinya.
Jadi inilah cara jitu membuat buku:
1. Pelajari cara orang lain membuat
buku.
2. Susun rencana pembuatan buku agar
sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
3. Temui penerbit dan yakinkan mereka
kalau tulisan Anda itu bernilai jual tinggi.
4. Bila Anda berjiwa pengusaha dan
mempunyai cukup modal untuk menerbitkannya sendiri, maka rajin-rajinlah bergaul
dengan banyak komunitas. Sehingga buku Anda dapat laku dalam jaringan komunitas
tersebut. Anda juga akan diminta menjadi pembicaranya. Contoh: Mas Baban dan
Mas Donny di atas tadi. Mereka mampu mandiri dan mencetak buku hasil karya
mereka sendiri.
MENJADI PENULIS KAYA (BELAJAR DARI
PENGALAMAN JOHAN WAHYUDI)
Johan Wahyudi, dosen tamu STIMIK
Muhammadiyah Jakarta. Beliau berbagi bagaimana cara menjadi penulis
kaya/WRITEPRENEUR. Beliau adalah penulis kaya dari kota Sragen, Solo yang juga
berprofesi sebagai guru SMP pelajaran Bahasa Indonesia. Berikut resume dari
mahasiswa, Sunarno (jurusan Teknik Informatika):
Menulis sangat mudah, tidak
memerlukan modal uang hanya memerlukan modal ketekunan dan kepintaran dalam
mengelola kata-kata.
Dalam menulis diperlukan pengalaman,
baik pengalaman sendiri maupun orang lain. Contoh tulisan tentang perjalanan
hidup orang-orang terkenal.
Adapun kiat-kiat menjadi penulis
kaya adalah sebagai berikut:
1. Banyak belajar.
-
Latihan
menulis secara terus menerus merupakan cara efektif agar mampu menulis dengan
baik.
2. Tidak tersinggung bila dikritik.
-
Penulis
harus berterima kasih bila ada pembaca yang mencerca tulisannya, karena itu
menunjukkan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Posisikan diri anda
sebagai pembaca. Karena penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
3. Ada ide-ide inovatif.
-
Tuangkan
ide-ide baru dalam tulisan maka pembaca tidak akan bosan dengan tulisan kita.
Lihat dan tangkap peluang pasar yang berbeda dari buku-buku yang ada lalu
lakukan inovasi baru dalam tulisan kita.
Hal
lain yang dapat kita lakukan dalam menulis adalah selektif dalam membaca. Maka
ide baru akan muncul dari bacaan tadi, fiksi atau non fiksi dan kebiasaan kita
pun akan muncul. Anda harus berani menuangkan ide-ide yang mampu membuka
wawasan orang sehingga tidak terpaku
pada satu ide/pandangan saja. Tulisan-tulisan kita harus mampu menjadi
sumber pencerah gagasan dan mengubah pikiran yang stagnan dari pembaca.
Menjadikan pembaca mampu membuka pikiran dan gagasan yang terus mengalir.
MAU DAPAT UANG RP 408.000.000 DARI
MENULIS BUKU?
Bapak Johan Wahyudi adalah guru SMP,
penulis buku best seller dan Kompasianer aktif dari Solo. Omjay terinspirasi
ucapan beliau untuk membuat buku best seller yang menjadi sebuah buku pelajaran
yang bermanfaat bagi pembelajaran pendidik dan peserta didik.
Omjay meminta Beliau memberi
motivasi kepada mahasiswa STIMIK Muhammadiyah agar mampu menjadi kaya dengan
menulis. Bapak Johan telah menulis banyak buku best seller, salah satu
diantaranya adalah buku pelajaran sekolah yaitu buku bahasa Indonesia untuk
tingkat SMP. Dengan harga mahal Rp. 68.000,00 dan bila terjual 100.000 maka
Beliau dengan royalty 6% akan mendapat uang Rp. 408.000.000,00. Jumlah yang
sangat besar bagi seorang guru. Pun dari menjadi juara lomba naskah buku
pengayaan tingkat SMA tahun 2009 dari Pusat Perbukuan mendapat hadiah sebesar
Rp. 20.000.000,00.
Ternyata menjadi seorang penulis
buku adalah pekerjaan yang menjanjikan, kita harus fokus dengan apa yang kita
tuliskan /tulisan berkualitasdan memahami dengan baik keinginan pasar/pembaca
sehingga buku kita mendapatkan tempat di hati pembaca dan dicari pembaca.
DARI KETERAMPILAN MENULIS MENJADI
KETERAMPILAN BERBICARA
Dua keterampilan di atas adalah
keterampilan yang harus dimiliki seorang siswa karena siswa akan mampu
menyampaikan pesan kepada orang lain dalam bentuk lisan dan tulisan. Omjay
selalu mengasah kedua keterampilan tersebut agar mampu menjadi penulis dan
pembicara yang baik.
Pada saat Omjay berbicara di
Sucofindo Cibitung beberapa waktu yang lalu, beliau menggunakan strategi
tersebut. Tantangan berbicara di hadapan 400 guru hebat. Keterampilan berbicara
dalam presentasi dituntut agar mampu menarik perhatian peserta sehingga dapat komunikatif dan interaktif. Peserta pun bisa aktif maka
proses dialog terjadi dengan sendirirnya.
Saat kemudian berbicara di seminar
nasional TIK untuk Pendidikan dasar pun Omjay berusaha selalu membawakan acara
dengan baik. Maka pesan dalam materi yang disampaikan mampu dibawakan dengan
baik pula. Omjay biasa melakukan refleksi dari peserta, yang membuahkan masukan
dari mereka atas materi yang telah disampaikan.
Omjay sangat menyukai gaya menulis dan
berbicara dari Rheinald Khasali dan Mario Teguh. Gaya berbicara mereka amat
mudah didengar dan mudah dicerna. Tulisan mereka amat memotivasi dalam
kehidupan.
Jadi kita harus mempunyai jam
terbang yang tinggi dalam menulis dan berbicara untuk dapat menguasai kedua
keterampilan tersebut.
TULISANKU ADALAH TABUNGANKU
Bila kita mempunyai komitmen dan konsisten
setiap hari menulis selembar, dalam setahun kita memilki 365 halaman. Namun
bagaimana cara kita melaksanakannya? Caranya adalah memperlakukan tulisan kita
seperti halnya kita menabung di bank. Bila motivasi menabung tinggi tentulah
akan semakin banyak uang simpanan kita di bank.
Begitu pula dengan menulis. Bila
Anda menulis setiap hari maka Anda telah menabung. Yaitu menabung tulisan Anda
agar dapat dirajut menjadi tema yang utuh yang tanpa disadari bisa dijadikan
sebuah buku. Buku kehidupan Anda sendiri sebelum mati.
Buatlah buku sebelum mati, demikian
pesan Om Budiman Hakim yang selalu diingat Omjay dan menjadi motivasinya untuk
menulis setiap hari sebelum tidur.
Tulisanku adalah tabunganku yang
akan digunakan untuk menyongsong hari esok yang lebij baik. Kita bisa melakukan
refleksi diri dari kejadian-kejadian yang pernah dialami. Baik suka maupun
duka. Bang ASA berkomentar, “Omjay ngga ada matinya, selalu ada di Kompasiana
setiap hari”.
Dengan menulis ada gagasan atau ide
serta pesan yang bisa disampaikan. Tulisan ini akan dibaca oleh anak cucu
penulis, oleh mereka yang mendapatkan manfaat dari membaca tulisan
penulis.Omjay bertekad untuk mengumpulkan tulisan-tulisannya menjadi sebuah
buku.
INTERNET SEHAT BIKIN KAMU HEBAT
Saat ini masih banyak guru yang
menggunakan internet sebatas hanya untuk mencari informasi. Internet yang sehat
bukan hanya mencari informasi namun juga menciptakan informasi. Anda bisa
membuat blog, email, dll. Cari informasinya di tutorial yang ada di Youtube
atau google.
Apa yang harus dipersiapkan dalam
internet sehat? Untuk membuat internet sehat Anda diminta untuk mempersiapkan
diri melakukan hal-hal positif di dunia maya. Dalam Amprokan Blogger di Bekasi
2010 para blogger memperbincangkan Misalnya untuk apa membuat blog/ email,
mempublikasikan foto dan juga untuk apa aktif di dunia maya. Internet sehat
digunakan untuk berbagi dan terkoneksi antara Anda dan orang lain sehingga Kita
menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Karena Anda telah menuliskan
pengalaman Anda, berbagi pengetahuan yang Anda kuasai dan sukai. Lalu tulisan
Anda menjadi lebih banyak dan dibaca banyak orang. Maka Anda menjadi terkenal
sebagai Blogger.
Langkah awal menjadi Blogger adalah
membuat EMAIL. Buat satu atau dua email saja. Email yang terlalu banyak akan
menyulitkan anda membuka dan mengelolanya. Email bisa dibuat di Yahoo.Com,
Google.Com atau di Hotmail.
Email adalah bagian terpenting dalam
berselancar di dunia maya. Setelah itu Anda baru bisa membuat blog, bergabung
di jejaring sosial (Facebook/Twitter), bergabung dengan berbagai milis, berdiskusi
dan saling memberi informasi. Email diperlukan untuk melakukan sharing dan
connecting. Sebagai pembaca aktif dan berinteraksi dengan pengguna internet
lain.
Dengan menulis di blog, Anda bisa
mengungkapkan ide/gagasan brilian dari pemikiran Anda sendiri sekaligus menjadi
kreatif dalam menulis. Biasakan menulis sendiri, tidak copas sehingga Anda akan
terbiasa menulis. Dan juga kreativitas Anda jadi lebih terasa.
Bila Anda menulis sehari satu
postingan maka dalam sebulan sudah mempunyai 30 buah artikel. Bagikanlah ke
jejaring sosial, pastilah akan banyak yang berkunjung membaca tulisan Anda. Dengan
tulisan yang baik dan bermutu serta gaul di dunia maya maka akan banyak pembaca
yang akan balik lagi membaca tulisan blog Anda. Mereka akan jadi pembaca setia
Anda. Andalah sumber informasi, pusat sumber belajar dan guru bagi lainnya.
MENULIS DENGAN HATI MEMANG INDAH
Menulis dengan hati dapat dirasakan
oleh pembaca yang membacanya dengan hati. Pembaca akan menemukan manfaat dan
memberi nilai positif tulisan Anda. Seperti tulisan para tim admin di
Kompasiana, Kang Haji Pepih dan mas Isjet. Mereka adalah orang yang mampu
menulis dengan hatinya dengan gaya yang berbeda. Mereka menulis dengan penuh
kehati-hatian agar pesan yang disampaikan dalam tulisan dapat tertangkap dengan
jelas oleh pembacanya. Hati Pembaca akan terasa bertaut mesra dengan
Penulisnya.
Menulis dalam hati mempunyai
kekuatan yang luar biasa yang dapat terlihat dari respon pembaca tulisan Anda. Contoh
tulisan yang ditulis dengan hati: ada Mas Gede Ptama yang tulisannya mampu
membuat kita bersemangat untuk memperbaiki diri. Mas Budiman hakim dengan
tulisan yang bernada ringan dan kocak mampu membuat pembaca tertawa
terbahak-bahak sendirian. Tulisan Mas Isjet bertutur dengan Bahasa runtut dan
enak dibaca. Kang Haji Pepih menulis dengan lembut dan sangat menyejukkan, ia
menulis dengan kematangan berpikir dan bijak dalam bertindak.
Ada pula tulisan dari mas Rene
Suharsono pada kolom Tips karir ULTIMATE-U bahwa kita harus keluar dari penjara
pikiran dan melakukan hal baru serta nikmati hidup. Namun tidak semua pembaca
memberi komentar positif kepada tulisan Kita. Kita bersikap santai saja karena
tidak semua orang berpikiran sama dengan kita.
MENGAPA BANYAK MAHASISWA YANG LAMA
LULUSNYA?
Banyak mahasiswa lama lulusnya bukan karena tidak
cerdas namun mereka tidak fokus dalam menulis karya tulis ilmiahnya. Kebiasaan
menulis karya ilmiah tidak dibiasakan dengan baik. Mereka terkendala dengan
skripsi dan kesulitan dalam memulainya. Begitu pula dengan mahasiswa S2 dan S3
yang harus membuat tesis dan disertasi.
Saat menjadi mahasiswa S1, Omjay
selalu berusaha keras untuk lulus tepat waktu. Ketika menulis skripsi Beliau
sangat fokus dengan pendiriannya dan berusaha untuk dapat menuliskannya dalam bentuk
karya tulis ilmiah. Beliau berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan banyak
bertanya pada para dosen lain. Beliau juga menemui Profesor yang biasa menguji
mahasiswa S2 dan S3.
Dari banyak bertanya kepada para
dosen, akhirnya Beliau mampu menuliskan dan menemukan karya tulis ilmiah yang
telah dibaca banyak ahli di bidangnya. Hasilnya, Omjay berhasil menjawab semua
pertanyaan dewan penguji dan dinyatakan lulus dengan sangat memuaskan.
Saat Beliau menyelesaikan S2 hal
yang sama dilakukannya. Selain berkonsultasi dengan profesor pembimbing juga
berdiskusi dengan para professor lainnya tentang masalah penelitiannya.
Hasilnya banyak solusi didapat yang segera dituangkan dalam karya tulis
ilmiahnya. Omjay dapat lulus pertama kali dari satu Angkatan seperti saat
menyelesaikan kuliah S1. Padahal ia selalu aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
MAHASISWA
TIDAK FOKUS
Untuk menulis karya ilmiah
diperlukan ketelitian dan harus banyak membaca buku untuk mendukung kerangka
teorinya. Hal ini diperlukan agar mudah membuat topik penelitian yang layak
untuk diteliti dan bisa disetujui oleh dosen pembimbing.
Bila ingin cepat lulus:
-
harus ada keinginan dari dalam diri untuk
fokus dengan masalah yang ditelitinya lalu segera menuliskan apa yang terjadi
setiap harinya.
-
Jika
kita sibuk atau sudah bekerja pada saat kuliah maka sisihkanlah minimal satu
jam saja setiap harinya untuk fokus dengan hasil penelitian Kita.
-
Sering-seringlah
berkonsultasi dengan dosen pembimbing kita. Anda harus mampu beradu argumentasi
dan berusahalah dekat dengan dosen pembimbing.
MAHASISWA
MALAS MEMBACA DAN MALAS MENULIS
Mahasiswa semester akhir sering
malas membaca dan malas menulis. Mereka mau yang serba instan dalam mengerjakan
karyanya. Dengan adanya internet mereka lebih menjadi malas membuka buku.
Padahal kita dirugikan bila tak membaca buku secara utuh, karena pesan yang
disampaikan penulis belum tentu sampai ke otak kita. Demikian pula bila
mencantumkan daftar pustakanya pastikan Anda sudah membaca bukunya secara utuh.
MAHASISWA
MALAS MENELITI
Banyak mahasiswa yang malas
meneliti. Budaya meneliti seharusnya sudah dilakukan di saat kita sudah
diajarkan metode penelitian. Bagi mahasiswa yang bidangnya ada keterkaitan
dengan laboratorium, mereka harus seringerada di laboratorium untuk meneliti.
Bagi mahasiswa yang meneliti bidang sosial, mereka harus mampu mencari data
yang akurat dan benar-benar bisa diukur serta otentik dalam mendukung karya
tulisnya. Karena bila mereka tak mampu membuktikan datanya secara lengkap,
dosen pembimbing tidak mau menyetujui laporan penelitian kita.
Budaya meneliti harus ada dalam diri
bila ingin cepat dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah. Data penelitian harus
diolah dengan baik sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan orang banyak.
Bukan hanya masuk museum/perpustakaan saja. Omjay memiliki hasil penelitian
peralatan trainer instalasi listrik yang telah banyak membantu mahasiswa
elektro dalam mempelajari hubungan dasar instalasi listrik dan telah banyak
digunakan oleh SMK jurusan listrik.
Agar cepat lulus studinya, maka
mahasiswa harus:
1. Mampu memanage waktu dengan baik
2. Selalu fokus dengan penelitiannya
3. Rajin membaca dan menulis
4. Senang meneliti
5. Berusahalah untuk mendapatkan
beasiswa, karena mau tak mau Anda dituntut untuk segera menyelesaikan kuliah
secepatnya
TIPS
PRAKTIS MENULIS DI KOMPASIANA
Belajar menulis artikel adalah
dengan cara semakin sering belajar, mencoba dan mencoba semakin Anda mahir dan
menguasai seluk beluk menulis artikel. Artikel adalah suatu bentuk tulisan yang
merupakan buah pikiran, ide, atau gagasan dari penulis terhadap suatu masalah
dan bagaimana solusinya. Berikut ada bebrapa tips yang dapat diaplikasikan
dalam menulis blog.
10
tips praktis menulis artikel:
1. TTM (Temukan Tema Menarik), bila
ada berita menarik, jadikan bahan tulisan untuk blog Anda.
2. BKT (Buat Kerangka Tulisan),
buatlah judul, isi tulisan dan komentar masyarakat.
3. CDP (Cari Data Penunjang),
kumpulkan data penunjang untuk membuat tulisan dapt dipercaya/kredibel dan
tidak asal tulis/comot. Data bisa diambil dari buku sekolah, buku perpustakaan,
kliping koran/majalah bahkan dari internet.
4. SDR (Susun Dengan Runut), Usahakan
pembaca mendapat kepuasan setelah membaca artikel Anda. Ulas masalah dari A-Z.
Maka Anda akan mendapatkan komentar positif dari para blogger bila Anda mampu
menuliskannya dengan runut, yang bisa didapatkan karena rajin menulis.
5. GBM (Gunakan Bahasa yang Menarik),
Pakailah Bahasa yang mudah dimengerti orang.
6. BKP (Beri Kesan Penting), Sisipkan
kesan penting dan brsikap penuh percaya diri.
7. BIFK (Beri Ilustrasi/Foto yang
Keren), Untuk menambah ketertarikan para pembaca terhadap tulisan di blog Anda.
Sisipkan foto kecil. Boleh gunakan software adobe agar foto semakin indah.
8. JTM (Jangan Takut
mem-posting/mem-publish), keberanian akan membuat tulisan Anda dikenal banyak
orang.
9. DSI (Diary-mu Sumber Ide), Gali
cerita lucu/pengalaman pribadi, saudara, teman, siapa saja yang Anda temui.
Diary Anda juga bisa jadi sumber ide, maka biasakan punya diary agar mudah
melebarkan tulisan. Contoh: blog Raditya Dika.
10. 3M (Mulai dari hal kecil, Mulai
dari diri sendiri, Mulai saat ini), berjanjilah untuk mulai menulis setiap hari
di blog Anda.
MARI
MEMBANGUN BLOG
Saat ini anak-anak SMP sudah pintar
membuat media pembelajaran berbasis blog. Blog akan menjadi baik bila
dimanfaatkan oleh orang-orang baik dan berbahaya bila dimanfaatkan oleh
orang-orang jahat. Misalnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang berbau SARA (Suku,
agama, ras dan antar golongan).
Anak-anak SMP bisa melakukan hal
kreatif dan menunjang pembelajaran di sekolah dengan merangkum dan meringkas
setiap pelajaran yang dikuasai dan mem-postingnya di blog. Rangkuman tadi akan
sangat membantu teman-teman yang malas membuat rangkuman dan malas membaca
buku. Sehingga mendapat pahala. Bila setiap siswa mampu berbagi dalam
penguasaan materi pelajaran, Ia akan menjadi “Tutor teman sebaya”.
Omjay pun sudah melakukan hal
serupa, dengan blog TIK nya yaitu “materi-tik-smp.blogspot.com” Ada pula blog
yang dibuat oleh Kak Aya-alumni SMP Labschool, ayaelectro.wordpress.com yang
isinya tentang berbagai artikel dan juga belajar bagaimana cara mengelola
majalah sekolah.
KIAT
MEMBANGUN BLOG PEMBELAJARAN
Ada beberapa hal penting dalam
mengelola blog untuk pembelajaran yang disukai siswa SMP, yaitu:
1. Kemauan. Anda harus memiliki
kemauan yang kuat dan minat yang tinggi dalam mengelola blog pembelajaran agar
bermanfaat.
2. Kerja Keras. Lakukan secara
bertahap dengan membuat blog pebelajaran semenarik mungkin dan lakukan promosi
kepada teman-teman.
3. Kerja Cerdas. Kirimkan email kepada
teman-teman bahwa Anda telah membuat blog yang menarik tadi. Bila blog
bermanfaat maka teman-teman akan menjadi pengunjung tetap blog Anda.
4. Kerja Iklas. Anda tidak dibayar
dalam pengelolaan blog ini, serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Niatkan
blog untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman. Maka Anda pun akan dituntun
oleh-Nya.
5. Kerja Tuntas. Biasakan kerja sampai
tuntas. Jangan meninggalkan tanggung jawab di tengah-tengah proses pekerjaan.
Sehingga Anda menjadi orang yang professional di bidangnya.
6. Koneksi. Koneksi penting untuk
menyebarkan blog Anda. Bangun jaringan pergaulan Anda. Bergaullah dengan siapa saja sehingga Anda
akan mengetahui kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh mereka dalam menunjang
pembelajarannya misal teman sekolah Anda. Atau bergaul dengan para guru
sehingga bila mengalami kesulitan ada guru yang membantu..
7. Komitmen. Bersungguh-sungguhlah
dalam memegang janji yang telah diucapkan. Terus semangat dan berjuang serta
terjaga menghadapi tantangan yang berat dalam membangun blog.
8. Konsisten. Tetap teguh dalam
pendirian, disiplin dengan waktu dan penuhi jadwal yang telah Anda buat sendiri
dengan penuh percaya diri.
9. Kreativitas. Orang yang kreatif
adalah:
-
Selalu
memiliki kreativitas tinggi dalam membangun blog pembelajaran
-
Otaknya
selalu menemukan hal-hal baru
-
Selalu
berupaya mencari ide-ide sendiri dan brilian yang ada dalam otaknya.
-
Selalu
menghasilkan sesuatu yang unik, yang membuatnya berbeda dengan orang lain.
-
Cobalah
belajar dari blog-blog yang kreatif, seperti blog Raditya Dika yang ramai
pengunjung.
10. Kontekstual. Tulisan anda harus
bersinggungan langsung dengan kehidupan nyata siswa. Karena teman-teman akan
terbantu dengan tulisan Anda. Jangan menulis sesuatu yang tidak kontekstual.
11. Kredibel. Blog Anda harus dipercaya
oleh para blogger lainnya. Jadi buatlah tulisan yang menarik, bukan copy paste
dari blog orang lain. Sehingga blog akan banyak pengunjungnya.
12. Kolaboratif. Carilah teman yang
bisa berkolaborasi dengan Anda dalam membangun blog pembelajaran. Saling
berbagi tugas dan menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh amanah.
KETIKA
TULISANMU MENGGEBU-GEBU
Ketika tulisanmu menggebu-gebu, atur irama kata
menjadi kalimat yang indah dan menyentuh hati. Maka tulisan Anda akan bernyawa
dan menggembirakan semua orang yang membacanya. Tahanlah sejenak ide lain.
Fokus kepada ide awal agar pesan yang disampaikan bisa ditangkap hati pembaca.
Ketika tulisan Anda menggebu-gebu,
teruslah tangkap ide itu dan tuang di kertas/laptop. Keadaan ini bisa juga
sebagai tanda bahwa Anda memiliki minat dan bakat yang tinggi untuk menjadi
penulis hebat. Pujilah diri sendiri. Alam bawah sadar Anda akan mengatakan,
“Aku pasti bisa seperti mereka.” Kirimkan tulisan ke Kompasiana.
HERFEN
SURYATI, GURU WANITA HEBAT YANG MENGINSPIRASI
Herfen Suryati adalah guru biologi dari kota Taman.
Beliau sering menjadi juara dalam berbagai lomba yang diadakan oleh Kemendiknas
(Kementerian Pendidikan nasional). Beliau juga sering menjadi juara pada
berbagai lomba yang diselenggarakan oleh berbagai media baik nasional maupun
internasional. Pada tahun 2010 Ia menjadi juara 1 tingkat nasional pada lomba multimedia
presentasi pembelajaran. Lomba ini diselenggarakan oleh Pustekom (Pusat
Teknologi Informasi) Kemendiknas.
Ia sering memberi informasi tentang adanya berbagai lomba
kepada Omjay dan selalu memotivasi Omjay untuk terus aktif menulis dalam bidang
karya tulis ilmiah guru. Akhirnya Omjay bisa mengikuti Simposium Hasil
Penelitian tahun 2010 di Hotel Bidara.
Ibu herfen mempunyai segudang prestasi yang telah
menginspirasi banyak orang. Menurut Bu Herfen keberhasilannya adalah berkat doa
dan dukungan dari keluarga dan teman-teman. Setiap kejuaran yang diraihnya
selalu menjadi motivasi untuk lebih giat lagi untuk terus melakukan inovasi dan
kreativitas dalam pembelajaran yang diampunya.
COPY
PASTE, NIKMAT EUY!
Copy paste adalah hal sering terjadi
dalam dunia tulis menulis. Orang dengan mudah membuat tulisan dengan cara
mengambil hasil tulisan orang lain (perilaku mencontek tanpa perlu mencari
informasi lain, dengan membaca misalnya). Dengan sedikit mengubah kata-katanya
seolah-olah itu adalah buah pikiran seorang intelektual muda.
Taufik Ismail mengatakan pesan yang sangat mendalam bagi
Omjay, yaitu bahwa “Kita telah menjadi bangsa yang rabun membaca buku dan
lumpuh menulis”. Untuk itu Omjay mengajak masyarakat meninggalkan budaya copy
paste. Marilah Kita menulis sendiri, sejelek apapun hasilnya, itu adalah karya
sendiri. Yang kita buat dengan keterbatasan yang ada dalam pikiran kita.
Kalau mau bisa menulis, haruslah sering menulis dan
banyak membaca! Masyarakat yang gemar membaca akan dapat menghantarkan
bangsanya menjadi bangsa yang maju sebab masyarakatnya menjadi masyarakat yang
cerdas dan kaya ilmu pengetahuan.
ENAKAN
MANA? MENULIS SEBELUM TIDUR ATAU SETELAH TIDUR?
Pertanyaan ini amat menarik untuk
dibahas. Anda yang telah mengalaminya tentu tahu plus minusnya. Omjay membuat
membuat status di laman Facebooknya, Pilih mana, menulis sebelum tidur atau
setelah tidur?
Jawaban yang didapat amat beragam dengan disertai alasan
yang beragam pula. Akhirnya Omjay mempersilakan teman-teman di Facebook untuk
memilih sendiri sesuai selera masing-masing.
CATATAN
HARIAN SEORANG GURU BLOGGER
Blog adalah alat rekam ajaib!
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Omjay. Blog bagaikan catatan harian
seorang blogger yang dapat dibaca bebas oleh khalayak ramai. Apa yang disukai
dan dikuasainya diketahui pembaca. Blogger hanya ingin berniat berbagi pengetahuan
dan pengalamannya. Sehingga blog bermanfaat bagi orang yang haus akan
informasi. Tulisan yang berkualitas akan tetap enak dibaca walau sudah berlalu
cukup lama. Karena tulisannya berisi manfaat dahsyat bagi siapa saja yang
membacanya.
Seorang
blogger yang memiliki konsistensi dan komitmen yang tinggi dalam menulis setiap
hari akan menjadi catatan harian seorang blogger. Yang bisa mengangkat
penulisnya menjadi seorang blogger handal di era blogger.
Sudirman
Hasan memberi komentar inspiratif bagi Omjay tentang “Menulislah setelah
tidur”. Sudirman berkata, ada seorang yang juga menulis blog setiap hari
seperti Omjay bahkan telah mendapatkan penghargaan MURI sebagai rektor yang
rajin menulis setiap hari. Beliau adalah Prof. Imam Suprayogo (http://www.
Imamsuprayogo.com). Omjay langsung membaca blog milik beliau. Tulisan Bapak
Imam sangat berkualitas dan tak pernah sepi dari pengunjung setianya.
Johan
Wahyudi, seorang guru Bahasa Indonesia dari Sragen dan juga seorang blogger
Kompasiana memberikan sms kepada Omjay, bahwa Ia mendapat undangan ceramah di
pertemuan MGMP Bahasa Indonesia Sukoharjo. Ini adalah suatu keajaiban dari
menulis setiap hari di blog dan ternyata rejeki pun mengiringinya.
Maka
tulis apa yang Kita dapat hari ini dan publikasikan tulisan Anda di blog. Akan
lebih baik bila Anda bergabung di kompasiana.com karena banyak blogger handal
yang menulis di sana dan menorehkan apa yang disukai dan dikuasainya. Niatkan
untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman sesuai bidang yang Anda kuasai.
Ada
sepenggal tulisan Kang Pepih yang sangat menggugah Omjay. “menulis bukanlah
hobi semata, tetapi banyak orang hidup dari menulis. Menulis bukan monopoli
orang-orang tertentu, misalnya wartawan. Siapa saja boleh menulis, sepanjang
menulis tidak dipajaki. Menulis apa saja: buku, novel, berita, catatan harian,
memoar. Di mana saja: di rumah, di internet, dalam perjalanan wisata, atau saat
terbaring sakit.”
BELAJAR
MENULIS DARI BANG ANDIKA (KOMPASIANER TERAKTIF DARI MALAYSIA)
Senin 4 Oktober 2010 Omjay makan
pagi bersama Bang Andika di Hotel Millennium tanah Abang-Jakarta pusat. Bang
Andika adalah blogger teraktif di Kompasiana dan seorang TKI sukses di
Malaysia. Saat masih bekerja di Jakarta, Bang Andika ingin ikut menulis di
Kompasiana. Ia berguru khusus menulis kepada Prof. Nurtjahyadi-penulis di
Kompasiana.
Mereka saling bertukar pengalaman.
Dari Beliau Omjay belajar menulis cepat, bagaimana cara menciptakan informasi
yang berbeda dari arus media utama yang ada di Indonesia dan bagaimana
memadukan informasi yang ada di koran Kompas Indonesia dengan koran yang ada di
Malaysia. Tulisan Bang Andika bergaya santai tapi dalam, singkat namun jelas,
dan pesannya sampai. Beliau dapat menciptakan informasi baru yang berbeda.
Dengan cara menyimpan dulu tulisannya dan baru mem-postingnya di pagi hari.
Lalu di sore hari bila ada ide, Beliau baru mem-postingnya di Kompasiana.
MENULISLAH SETELAH TIDUR
Ketika Anda letih setelah melakukan aktivitas
sehari-hari, maka tidurlah! Dengan Anda tidur, segala rasa letih terasa hilang.
Lalu di saat bangun, merasakan badan terasa segar. Pikiran pun terasa tenang
dan nyaman. Ketika terbangun laksanakan sholat Tahajud dan menulislah! Itu
adalah ritme sehari-hari Omjay. Motto hidupnya adalah “Menulis untuk hidup,
hidup untuk menulis”
Menulis setelah tidur bisa dijadikan
rutinitas yang baik jika Anda konsisten dan komitmen dalam melakukannya. Sebab
di saat terbangun pikiran lebih “fresh” dan otak akan mudah bekerja jernih, karena
belum terkontaminasi dengan pikiran-pikiran lain. Menulis di malam hari penuh
ketenangan dan kedamaian. Anda dapat menulis dengan sangat lancar dan tanpa
gangguan.
Hal ini juga bisa menjadi hal
positif yang membuat Anda semakin produktif. Dengan terus- menerus menulis
berarti Anda telah berbagi seperti mata air yang terus mengeluarkan air. Ada
falsafah hidup “Semakin banyak berbagi, maka Anda akan semakin banyak
menerima”.
Pesan Omjay, “Jangan pernah berhenti
menulis, Sebab bila Anda berhenti menulis,
Anda akan kehilangan momen indah dalam perjalanan hidup Anda yang indah ini.”
HIDUPLAH
DENGAN MEMBERI SEBANYAK-BANYAKNYA, BUKAN MENERIMA SEBANYAK-BANYAKNYA.
BELAJAR MENULIS DARI MARISKA LUBIS
Banyak penulis andal di blog Kompasiana.com yang menjadi
idola Omjay, salah satunya adalah Mariska Lubis. Tulisannya juga beredar di
berbagai media. Mariska Lubis menulis dengan sangat kreatif dan menginspirasi. Seperti
bukunya berjudul “Bicara tentang Arti Sebuah Tulisan” Hasil postingannya di
blog Kompasiana menjadi sebuah buku populer yang enak dibaca, “Wahai Pemimpin
Bangsa!!! Belajar dari Seks Dong!!!”
Mariska Lubis mempunyai konsep
tentang training menulis untuk siswa, guru, dan orang tua siswa. Yang bila
terealisasikan akan menjadi sebuah model pembelajaran yang bisa dijadikan
contoh bagi sekolah-sekolah di Indonesia. Karena antara siswa, guru dan orang
tua siswa akan memiliki minat yang sama dalam menulis, yang akan saling
melengkapi dalam mengisi konten-konten edukasi yang masih terasa sunyi. Budaya
menulis dan membaca seharusnya menjadi budaya yang diminati siswa, guru dan
orang tua siswa.
BIASAKANLAH MENULIS SEBELUM TIDUR
“Biasakanlah menulis sebelum tidur”
kalimat motivasi inilah yang diucapkan oleh DR. Purwanto dari Pustekkom,
Kemendiknas RI. Tujuan menulis sebelum tidur sebenarnya adalah karena ada pesan
yang ingin disampaikan. Mungkin pesan itu adalah pesan terakhir karena taka da
manusia yang tahu kapan ajal menjemput. Sebab, Kematian adalah momen terpenting
manusia bagi mereka yang beriman.
Menulis sebelum tidur dapat Kita
lakukan, dengan Kita fokus dan memiliki semangat tinggi sehingga kegiatan ini
menjadi hobi tersendiri. Bahkan menulis menjadi sebuah kebutuhan vital yang tak
bisa lepas dari diri manusia, karena pada hakikatnya semua manusia adalah
penulis. Jadi mau tak mau kita harus mampu mentransfer semua informasi yang ada
di depan mata. Informasi bisa didapat melalui buku atau media baca lainnya,
seperti internet. Hal ini dilakukan agar Kita tidak kekurangan ide dalam
menulis.
Omjay melakukan banyak membaca bila
Ia merasa kekeringan ide atau ide macet dalam menulis. Dengan membaca tulisan
orang lain akan meningkatkan kualitas tulisan Kita. Karena itulah tulisan yang
berkualitas didahului dengan proses membaca. Biasakan diri dalam membaca dan
menulis.
Marilah kita biasakan menulis
sebelum tidur, karena ada banyak manfaat yang akan Kita dapatkan, yaitu:
1. Ada guratan sejarah yang telah Anda
catat dalam sejarah hidup Anda pada hari itu.
2. Anda bila tulisan Anda telah
dituliskan di Diary atau blog anda, berarti Anda telah menabung ide dan pikiran
cemerlang yang mungkin Anda butuhkan Kembali dalam merajut tulisan-tulisan
milik Anda yang berceceran menjadi sebuah buku.
3. Tulisan akan bermanfaat bila bisa
dirasakan khalayak ramai.
4. Ada terapi jiwa dan refleksi agar
hidup Kita esok selalu lebih baik dari hari ini.
KETIKA IDE MENULIS MACET
Ketika ide macet dalam menulis bisa dikarenakan
pikiran belum sejalan dengan jari jemari tangan. Bila hal ini terjadi,
segeralah baca tulisan orang lain. Dari sana akan muncul ide cemerlang Anda.
Penulis yang baik adalah pembaca
yang baik. Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik. Kesemuanya mengalami
keterkaitan dalam prosesnya.
Menulis adalah sebuah proses, dan
proses yang paling penting adalah membaca. Membaca bisa dengan melihat apa yang
terjadi di sekitarnya, jadikan tulisan menjadi berita/informasi yang bermanfaat
bagi pembaca. Maka tunggulah respon pembaca melalui komentar pada blog Anda.
Biasanya pembaca akan mengulang membaca berkali-kali karena tulisan Anda begitu
menginspirasi.
MEMBACA ADALAH MAKANAN UTAMAKU
Membaca adalah tempat di mana seorang penulis menemukan
ide-ide dalam mengembangkan tulisannya. Sedangkan menulis adalah tempat di mana
penulis menelurkan ide-idenya dari proses membaca.
Membaca adalah proses yang mudah
namun proses membaca setiap orang tidak sama. Tergantung rasa ketertarikan
seseorang untuk membaca secara tuntas. Ada yang membaca satu buku penuh dari
awal sampai selesai. Ada yang membaca garis besarnya saja, bahkan ada yang
membaca judulnya saja. Bila buku menarik tentulah buku akan dibaca sampai
habis.
Menulis adalah sebuah proses yang
harus lahir dari proses membaca. Artinya ada kajian Pustaka yang dibacanya
untuk memperkuat tulisannya dan harus dicantumkan. Seperti tulisan Gede Prama
atau Hernowo yang selalu mencantumkan beberapa kalimat kutipan dari buku yang
telah dibacanya.
MARI KITA MENULIS
Menulis adalah mengungkapkan isi
hati. Namun banyak orang tidak bisa menulis. Mengapa? Keterampilan ini akan
muncul bila Kita banyak membaca buku dan mengalami sesuatu. Menulis dan membaca
adalah satu kesatuan utuh, itu sudah dasar hukumnya, kata Mas Hernowo. Namun
keterampilan menulis bisa dikuasai dengan proses yang Panjang.
-.Melalui
Latihan-latihan dan langsung praktek. Sehingga tulisan yang dibuat menjadi
bermakna bagi pembacanya.
-.Perlu
kreativitas, agar tulisan enak dibaca dan berkualitas.
Guru harus merasakan bagaimana
sulitnya menulis. Karena dengan makin sering menulis, Ia akan dapat membuat
sendiri bahan/materi ajar yang akan diajarkan kepada anak didiknya. Bila
tulisan sudah banyak, maka dapat menjadi sebuah buku pelajaran yang layak untuk
dicetak. Maka budayakan kebiasaan menulis di sekolah kita dari sekarang. Ajak
anak didik untuk ikut menulis. Sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran
yang ada di sekolah. Kreativitas akan muncul dari proses menulis itu. Menciptakan
buah pemikiran yang ada dalam otak peserta didik.
Bagi para siswa, menulis dapat
membangun kreativitas anak sehingga anak dapat menciptakan sesuatu. Bila hal
ini terus dilakukan maka siswa akan memiliki keterampilan menulis.
Guru dan orang tua harus mampu
mendorong anak-anaknya agar mampu mengembangkan kecakapan kreatif melalui
menulis.
Guru
pun harus dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif, agar menulis menjadi
pelajaran yang disukai anak. Ajaklah anak menulis sesuatu yang dia sukai dan
dikuasainya. Biarkan anak menulis dengan Bahasa mereka. Misalnya dengan
pembuatan blog di internet atau mewajibkan anak didiknya menulis diary setiap
hari.
Pembelajaran yang kreatif adalah
pembelajaran yang mampu mendorong kreativitas dan potensi siswa. Jadilah sebuah
pembelajaran yang dapat mengelaborasi antara materi pelajaran teori dan praktik
secara menarik.
Maka guru harus dapat memanfaatkan
potensi anak-anak untuk menemukan cara mengajar yang demokratis dan mampu
menggali potensi diri setiap anak. Hal ini telah didukung dengan penerapan KTSP
yang memberikan otonomi Pendidikan pada sekolah masing-masing.
TINGGALKAN PESANMU DENGAN MENULIS
Kebanyakan dari kita berkirim pesan lewat lisan.
Jarang yang melalui tulisan. Bila melalui tulisanpesan yang Anda sampaikan akan
bertahan lama dan akan dibaca oleh semua orang yang membaca tulisan Anda.
Saat ini banyak sekali media untuk
menyimpan dan menyampaikan pesan Kita. Salah satu diantaranya dengan membuat
blog, seperti blog keroyokan Kompasiana.com. Bila Anda seorang yang merasa
sulit sekali untuk menulis, Omjay mempunyai cara jitu. Yaitu dengan menyiapkan
alat rekam misalnya tape recorder. Lalu sampaikan pesan secara lisan dan
rekamlah. Setelah selesai merekam, Anda tuliskan semua yang telah disampaikan.
Jadilah pesan lisan Anda menjadi sebuah tulisan.
Sering-seringlah membaca karya-karya
para penulis terkenal, seperti: NH dini, Arswendo Atmowiloto, Gede Prama atau
Mariska Lubis.
MENULIS ADALAH PEKERJAAN SEMUA
ORANG
Seorang admin Kompasiana, Mas Iskandar mengatakan
bahwa “Menulis adalah pekerjaan semua orang”. Anak balita pun sudah menulis, mencoba menuliskan apa
saja yang ingin ditulis, meski Kita tak paham apa maksudnya, namun niat menulis
itu sudah terlatih mulai dari kecil.
Hampir semua profesi di dunia ini
ada pekerjaan yang Namanya menulis. Misalnya seorang Dokter harus menuliskan
resep untuk obat pasiennya. Menulis adalah pekerjaan yang mudah, tetapi akan
menjadi sulit bila Anda sudah memperlakukan menulis seperti halnya seorang
professional yang memang pekerjaannya menjadi penulis. Sedangkan Kita adalah
orang yang menulis untuk hidup dan hidup untuk menulis.
Sebenarnya menulis sudah menjadi
kebiasaan Kita setiap hari tetapi mungkin Kita belum mengelolanya dengan baik.
Kita masih sering menggunakan Bahasa lisan dan jarang dengan tulisan. Maka mari
kita biasakan menulis untuk mengkomunikasikan apa yang kita inginkan. Dengan
menulis akan ada pesan yang sampai lebih lama daripada Anda berbicara lisan.
MENULIS ITU GAMPANG
Menulis itu gampang bila:
1. Orang yang ingin menulis itu rajin
melakukan Latihan, banyak membaca, serta memiliki kepekaan-kepekaan tertentu
yang dikumpulkan, dilatih dan diasah tajam ketika membaca (Ismail Marahimin,
Menulis secara popular).
2. Anda tak punya beban. Terus-menerus
menulis dari hati paling dalam.
3. Anda telah terbiasa menulis dan mau
berbagi tulisan Anda dengan orang lain. Jadi niatkan menulis untuk ibadah.
4. Anda membiasakan diri menulis
layaknya seperti Kita mengobrol. Saling berinteraksi dan berkomunikasi. Seperti
pepatah “Jauh di mata dekat di hati”
5. Buku adalah teman Anda dan internet
menjadi sahabat informasi Anda.
6. Anda taklukan rasa takut dalam diri
dan berani melawan rasa malas. Sebab hal yang paling sulit dari menulis adalah
memulai.
7. Anda seperti NH Dini yang tak pernah
kekeringan ide dalam menulis.
8. Anda membuat blog sendiri dan
mengelolanya dengan penuh komitmen dan konsistensi yang tinggi. Jadilah seorang
blogger! Di era global.
9. Suasana hati sedang enak.
Menulislah saat kita ingin menulis dan menulislah saat Kita merasa enak
menulis. Menulis pun terasa nikmat lezat dan pembaca pun terasa nikmat. Ayo
menulis!
BUKU ADALAH TEMANKU DAN INTERNET
ADALAH SAHABAT INFORMASIKU
Buku adalah jendela dunia, yang artinya dengan membaca
Anda akan bisa melihat dunia. Namun sekarang internet adalah jendela dunia yang
lebih cepat dari membaca buku. Namun tak semua informasi bisa dengan mudah
didapat di internet. Tak semua isi buku ada informasinya di internet.
Kebanyakan buku yang Kita suka ada di dunia nyata. Kita harus membelinya di
toko buku dan membacanya.
INTERNET
ADALAH SAHABAT INFORMASIKU
Ada seseorang yang sedang
mengerjakan tesis namun ia malas beli buku dan malas pergi ke toko buku. Baginya cukup mencari informasi lewat
internet. Namun Ia tak mendapatkan informasi teori secara utuh. Sebab tak semua
informasi ada dalam dunia maya.
Di negara maju, buku-buku bagus
diberikan secara gratis di internet. Pembaca bisa membaca dan mengunduhnya
secara online. Yang terjadi di Indonesia sebaliknya.
JANGAN BERI AKU ALAT TULIS
1.
Kalau
kau beri aku alat tulis, aku akan menulis. Menulis apa asaja yang berkecamuk
dalam otakku. Menggerakkan tangan ini untuk menulis apa yang kusukai dan
kukuasai.
2.
Dengan
menulis Aku merasakan menjadi seorang penulis. Belajar berbagi pengalaman dan
pengetahuan walau sedikit. Namun jangan pernah menjadi plagiat. Lebih baik
menjadi terkenal dengan tulisan sendiri.
3.
Alat
tulis membuatku menjadi pejuang demokrasi, yang menginginkan kebebasan yang
bertanggung jawab. Mampu mandiri dan tidak bergantung pada bangsa lain karena
Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat.
4.
Tulisanku
akan terbang kemana-mana melalui dunia maya, selalu online 24 jam dan tak
pernah tidur. Mungkin mampu memberi manfaat bagi yang membacanya dengan empati
dan membuatnya menjadi manusia berkarakter.
5.
Aku
akan terus menulis meski rasa kantuk menyerangku, apa yang kutulis akan menjadi
rangkaian indah seperti nyanyian merdu.
6.
Aku
harus menjadi malaikat yang mengajak manusia menunaikan kebaikan.
7.
Sebab
akan membuatku asyik sendiri melakukan refleksi diri tentang apa yang telah
kulakukan, agar bisa berbuat yang terbaik untuk negeriku.
MENULIS ITU ADALAH TEKNIK YANG
MUDAH DIPELAJARI
Pada 26 Mei 2010, Omjay mengikuti workshop pembuatan
film “3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta” di Aula Daksinapati Kampus A Universitas
Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur. Ada 200 peserta yang hadir.
Film ini adalah Garapan sutradara dan penulis scenario Benni Setiawan. film drama komedi romantis yang
menginspirasi anak muda dan keluarga
dalam mentikapi perbedaan nilai-nilai
yang banyak dihadapi masyarakat.
Sesi pertama workshop diisi oleh
Salman Aristo, Beliau mengatakan “Menulis itu adalah Teknik”.
1. Bisa dipelajari semua orang yang
fokus dan mau belajar menulis sehingga Ia bisa mendapatkan keterampilan
menulis. Ia pun bisa menjadi penulis skenario yang terkenal dan laris.
2. Penulis skenario harus mampu
mengubah Bahasa tulis menjadi Bahasa visual. Sehingga bisa dipahami khalayak.
3. Film adalah kolaborasi seni, semua
seni bercampur menjadi sebuah film yang indah dan mempesona. Penulis skenario pemula
mendapat honor Rp. 15.000.000,00 sedangkan penulis skenario yang sudah terkenal
honornya mencapai ratusan juta rupiah.
4. Penulis scenario harus mampu
mengubah kata menjadi lebih bermakna dan mampu diperankan dengan baik oleh para
pemain.
5. The Power of Visual dapat membuat
penulis skenario lebih kreatif lagi, Ia bahkan bisa menjadi sutradara sekaligus
produser.
6. Cara menulis dengan hati merupakan
jantungnya komunikasi.
MENGUNGKAP KEBERMANFAATAN BLOG SEBAGAI
ALAT REKAM YANG AJAIB
Sebuah blog mampu membuat penulisnya menjadi orang
besar dan terkenal karena mau berbagi, berbagi apa yang disukai dan dikuasai
melalui tulisan yang dibuat dengan sepenuh hati. Para blogger handal Indonesia seperti
Budi Putera atau Paman Tyo adalah contoh blogger yang mewakili Indonesia di
ajang lomba blog internasional “The Bob” di Jerman.
Baban Sabana menulis dalam blognya
berjudul “ Menulis Sepenuh Hati” bahwa menulis adalah pekerjaan seluruh indera
pada manusia yang diperintah oleh otak dan dikendalikan ritmenya oleh hati.Pada
akhirnya akan menghasilkan “ruh” dalam tulisan. Nampak dan menyentuh jiwa
pembaca. Tulisannya bisa membuat pembaca tertawa terbahak-bahak atau membaca
sambil berurai air mata.
Blog adalah alat rekam yang ajaib. Kebermanfaatan
blog adalah:
1. Membuat dunia serasa dekat dan dan
teman baik pun akan didapat
2. Kepekaaan dalam merangkai paragraf demi
paragraf menjadi lebih terasah.
3. Membuat Kita lebih terampil menulis
dan gemar membaca.
4. Meningkatkan minat menulis dan
membaca para blogger. Sehingga membuat mereka lebih kreatif dalam menulis dan
bisa menjadikan tulisan mereka menjadi sebuah buku.
5. Blog bisa menjadi sarana Kita bisa
sharing and Connecting dengan semua orang.
6. Tanpa disadari, para blogger telah
menciptakan informasi baru di internet. Ada pengetahuan dan pengalaman yang
didapat dari blog mereka yang unik. Para narablog/penulis blog berlomba-lomba
agar tulisannya dibaca oleh banyak orang.
7. Dalam dunia blog ada 5 K yang akan
bisa saling disinergikan yaitu: Konvergensi, Konektivitas, Konten kreatif, Kolaborasi
dan Kontekstual.
ON AIR KOMPASIANA DI 99,1 DELTA FM
YANG TERASA SINGKAT
Pada Rabu, 19 Mei 2010, Omjay bersama Iskandar/Mas
Isjet (Admin Kompasiana) berkesempatan melakukan on air di Radio Delta 99,1 FM.
Ikut pula on air by phone mba Linda (Madam Kompasiana) memberi pesan tentang apa
yang didapatkan dengan menulis dengan hati. Dipandu oleh penyiar Raynia Atmadja.
Mba Raynia mempunyai blog sepotongkue.com yang bernuansa batik.
Mas Isjet mengupas tentang sejarah
Kompasiana dan siapa saja tokoh-tokoh yang telah ikut menulis di blog
Kompasiana. Kang Pepih by phone juga menceritakan sejarah Kompasiana dan
mengatakan Kompasiana berbeda dengan facebook atau Twitter.
Berkat ngeblog di Kompasiana.com,
Omjay dapat berinteraksi dengan blogger di Bekasi dan menciptakan
bloggerbekasi.com bersama Aris Heru Utomo dan Mas Amril.
Kompasiana aktif berkunjung ke
daerah-daerah melalui kegiatan Kompasiana Nangkring untuk menyebarkan virus
ngeblog dan membuat komunitas di daerah menjadi hidup dan tumbuh untuk menyebarkan
virus ngeblog di kalangan masyarakat.
Berkat keragaman budaya dan kultur
Indonesia di Kompasiana membuatnya banyak disukai banyak kalangan, seperti
Jusuf Kalla (mantan Wapres RI), Kusmayanto (mantan Menristek) dan Chappy Hakim
(mantan KASAU).
BILA GURU MAU MENULIS BUKU
Awal tahun 2009 buku Omjay dan Dedi
Dwitagama terbit dengan judul Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Buku ini
didedikasikan untuk para guru di Indonesia agar mampu meneliti di kelasnya
sendiri.
Adanya sertifikasi guru dalam
jabatan membuat para guru harus rajin menulis dan meneliti. Yaitu dengan
membuat karya tulis berupa buku, modul atau laporan PTK.
Keinginan Omjay menulis muncul Ketika
mengikuti lomba karya tulis tingkat nasional tahun 2006 di Yogyakarta. Dalam
mengikuti l omba ini Omjay belum tahu cara menulis buku tentang penelitian,
semua buku tentang PTK ditulis oleh para dosen dan pengamat Pendidikan.
Dalam menulis buku PTK ini Omjay
dan Pak Dedi mengalami kesulitan dalam membagi waktu dan bertemu dengan para
ahli Pendidikan. Seperti Prof. Arief Rachman dan Prof. Dr. Conny R. Semiawan.
Kesulitan lainnya adalah mencari teori-teori yang relevan tentang buku akan
ditulis. Semua perlu proses, tidak bisa sekali jadi dan diperlukan kecermatan
dalam menuliskannya.
Ada banyak manfaat bila guru mau
menulis buku, diantaranya:
1.
Menambah
pemasukan isi kantong
2.
Pengetahuan
guru bertambah
3.
Profesionalisme
guru terjaga
4.
Semakin
mahir mengemas materi pelajaran sehingga lebih mantap dalam melakukan
pembelajaran di sekolah.
Guru
harus berkomitmen dalam menulis sehingga Ia mau menulis bukunya sendiri.
Gerakan menulis selembar setiap hari harus sudah dicanangkan.
Isinya tentang pengalaman mengajar hari ini, kesulitan yang dihadapi dan bagaimana
solusi yang akan kita terapkan. Lalu catatlah hasilnya dan rundingkan dengan
teman sejawat. Masalah dalam pembelajaran pasti ada, guru harus pandai
menuliskan pengalamannya dalam bentuk tulisan. Karena semua harus berproses.
Maka menulislah untuk kebajikan.
Kalau guru bisa menulis dengan baik, Ia tidak perlu mengeluarkan banyak uang
untuk membuat sebuah karya tulis untuk kenaikan pangkat. Seperti kata Dylan Thomas,
“Menulislah, karena hanya dengan cara itu membuat dunia tahu apa yang kau
pikirkan”
TIDAK GAMPANG JADI PENULIS
Menulis adalah suatu kreativitas
bukan sekedar keterampilan. Kreativitas menulis akan tumbuh bila oatak dirangsang
untuk menciptakan sesuatu. Menjadi penulis tidak gampang, apalagi bila sudah
menjadi penulis yang dikenal karena
tulisannya enak dibaca dan memberikan pencerahan serta memberikan banyak
manfaat untuk hajat hidup orang banyak. Seperti karya Buya Hamka “Di bawah
lindungan Kabah”
Untuk menjadi penulis butuh
perjuangan berupa perjuangan untuk melawan diri sendiri dan perjuangan agar
bisa dipahami/diterima oleh masyarakat pembaca. Kita hidup untuk orang lain dan
memberi manfaat bagi orang lain. Kita bisa menyemangati hidup orang lain
melalui tulisan-tulisan Kita dan kita juga harus bisa memotivasi diri,
mempunyai komitmen dan takad yang kuat untuk menulis.
Dengan menulis Kita dapat
menyampaikan apa yang ada dalam pikiran Kita menjadi kata-kata yang bermakna.
Kita berusaha memberikan informasi kepada orang lain. Informasi yang mungkin sangat
dibutuhkan dan sedang ditunggu-tunggu dan dirindukan.
MENUMBUHKAN KREATIVITAS MENULIS
MELALUI BLOG
Sebuah blog di internet berguna untuk menumbuhkan
kreativitas menulis. Namun isilah blog dengan tulisan yang bermanfaat serta
mengundang orang untuk berkomentar dan berpartisipasi.
Blog dapat mengarahkan siswa untuk
menciptakan informasi dan bukan hanya mencari informasi di internet. Tetapi
menjamurnya blog belum diimbangi dengan budaya menulis di klangan siswa. Omjay
pernah melakukan penelitian terhadap siswanya. Hanya 18% (4 orang) dari jumlah siswa
22 orang di kelas yang menulis di blog dan mempostingnya. Sisanya 82% (18
orang) hanya sekedar membuat blog dan tidak meng-update tulisannya.
Penulis mencoba melakukan PTK dengan
tujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas menulis siswa di kelas
akselerasi pada pengelolaan blog di internet. Penelitian dilaksanakan dalam
waktu 9 bulan (3 siklus). Sebagai subyeknya adalah siswa kelas akselerasi tahun
1 SMP Labschool Jakarta.
Dengan pengelolaan blog para siswa diminta
untuk menuliskan apa saja yang menarik perhatiannya, sehingga siswa dapat memberikan
informasi yang bermanfaat untuk semua, termasuk pernak-pernik blog yang menghiasi
desain blognya.
Pengumpulan data dengan cara: Teknik
wawancara, menobservasi kegiatan siswa, penyebaran kuesioner, pemberian tugas
internet dan penilaian blog siswa dengan membaca isi tulisan siswa.
Rencana Tindakan perbaikan untuk
menumbuhkan kreativitas siswa dalam menulis siswa melalui pembelajaran
mengelola blog, dengan cara:
1. Memberikan motivasi belajar pada
siswa untuk senantiasa meng-update blognya.
2. Memberikan tugas-tugas internet di
rumah/warnet yang mengarahkan siswa untuk menulis pada proses pengelolaan blog.
3. Memberikan contoh bagaimana menulis
yang baik di blog.
4. Memberikan komentar positif pada
blog siswa, sehingga siswa merasa tulisannya dihargai.
5. Membuat sendiri media pembelajaran
dengan materi pengelolaan blog yang mudah dipahami siswa dengan program
Camtasia 5.
Melalui pembelajaran mengelola blog
diharapkan: siswa lebih aktif dalam bertanya, bercerita, mengungkapkan isi
hatinya, dan memiliki kreativitas menulis. Sehingga kebermanfaatan blog siswa
dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan baru dalam mewujudkan Pendidikan bermutu.
Hasil penelitian: adanya
pertumbuhan kreativitas menulis siswa. Yang dibuktikan dengan pengelolaan blog
siswa di internet yang beraneka ragam kreativitas menulisnya.
Dengan bertambahnya jumlah tulisan
siswa yang bermanfaat dan banyaknya jumlah pengunjung yang membaca dan
memberikan komentar juga menjadi indikator adanya pertumbuhan. Semua tulisan
mereka bisa di baca di dalam blog wijayalabs.blogspot.com
MENULISLAH UNTUK BERBAGI
Menurut Omjay menulis adalah sesuatu
yang perlu dilatih dan diajarkan di
sekolah-sekolah. Anak-anak harus tahu bagaimana menulis yang baik dan memiliki
makna. Dari hasil wawancara dengan anak didik diketahui sedikit sekali yang memiliki
minat menulis. Omjay berbagi pengalaman menulis.
Dengan menulis Kita dapat
mengungkapkan isi hati kepada orang lain, promosi sekaligus berbagi. Anak-anak
bisa melakukannya di blog agar mereka dapat menuliskan segenap perasaannya
dengan bebas.
Blog dan menulis mempunyai hubungan
yang sangat erat. Banyak tulisan kreatif dihasilkan dari media blog. Blog harus
diisi dengan pemikiran-pemikiran kreatif Anda. Jangan biarkan blog Anda kosong
dan tak pernah ter-update. Isilah terus blog Anda dengan tulisan yang menarik
dan kreatif. Contoh blog milik Raditya Dika dengan alamat blog:
kambingjantan.com.
Adanya blog membuat belajar menulis
menjadi menyenangkan dan ada respon langsung dari pembaca tentang tulisan kita.
Ketika menulis ada poin-poin penting yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Menulis merupakan proses berpikir.
Seseorang yang banyak menulis, pikirannya akan lebih tajam, lebih hidup dan
lebih jernih mengamati.
2. Keterampilan menulis akan terus
bertumbuh, dengan semakin banyak berlatih akan semakin tinggi keterampilan kita
dalam menyampaikan apa yang menjadi isi hati kita. Orang pasti akan tertarik
membacanya. Bacalah tulisan-tulisan dalam Kompasiana.com
3. Dari tulisan dapat dilihat pribadi
dan dirasakan pribadi yang menulisnya, seseorang yang agresif, pemarah,
penyedih, peragu, oorang yang Pede, dan lain-lain.
4. Alangkah baiknya bila Kita dapat
menulis dari pribadi yang iklas.
5. Upayakan Kita berlatih dengan
membuat tulisan yang pendek dan mengena. Tulisa-tulisan yang kuat berarti
oneline.
6. Teknik yang dapat dilakukan untuk
menghasilkan tulisan yang baik adalah dengan menjadikan proses menulis sebagai
sebuah seremoni.
7. Waktu menulis sebaiknya kita telah
putus dari rutinitas sebelumnya.
8. Waktu mau mengirim tulisan yang
telah selesai dengan baik itu kita bersikap formal. Iringi dengan doa, yang
mudah-mudahan ada orang yang terbantu dengan tulisan yang Kita kirimkan.
MENDENGAR, MEMBACA DAN MENULIS
Bila Anda ingin menjadi orang hebat,
Anda harus memiliki kemampuan mendengar, membaca, dan menulis (Kemampuan 3M).
Budaya mendengar kurang jadi idola,
akibatnya kita tak mempunyai perasaan empati dan sifat tenggang rasa. Padahal
manusia dilahirkan untuk mendengar, misalnya mendengar panggilan azan dari load
speakermasjid saat waktu sholat tiba. Kemampuan mendengar harus melekat dalam
keseharian kita. Gunakan metode ATM, Amati, Tiru, Modifikasi.
Membaca akan membuat Anda mendapat
pengetahuan yang banyak, yang bisa ditularkan kepada orang lain. Agar ilmu tadi
dapat berkembang. Jadikan membaca sebagai kegiatan rutin Kita setiap hari.
Contohnya membaca di blog Kompasiana. Namun jangan lupa baca kalam Ilahi agar
mengetahui lebih banyak firman-firman Allah SWT.
Kemampuan menulis dibutuhkan agar
Anda bisa menelurkan ide-ide cemerlang Anda. Anda juga telah menyampaikan apa
yang ada di otak Anda. Dan bisa mengambil hati setiap orang yang membacanya.
MENULIS SETIAP HARI, BAGAIMANA
CARANYA?
Menulis setiap hari membuat otak kita bekerja dan
berolah raga. Kita mampu berpikir dengan cara-cara ilmiah meski awalnya menuliskannya
dengan cara alamiah. Untuk menulis sesuatu yang berkualitas Kita membutuhkan
kreativitas menulis. Bagaimana agar bisa menulis setiap hari?
1. Anda harus memaksa diri Anda agar
konsisten dan memiliki komitmen yang tinggiuntuk melakukan proses tulis-menulis.
Proses menulis bisa dilakukan saat bangun tidur, saat istirahat kerja, saat
sebelum tidur.
2. Berlatih dan berani mencoba menulis.
Tuangkan yang ada di pikiran Anda. Mulailah dari pengalaman pribadi Anda,
pengalaman dari sekitar kita, dan tulislah yang mudah-mudah saja.
3. Jangan pernah berhenti menulis. Meskipun
kita sangat sibuk, sempatkan menulis. Bila taka da media, gunakan secarik
kertas dan alat tulis. Menulislah dan segeralah tuliskan yang ada di pikiran.
Maka proses menulis setiap hari akan terjadi. Harus ada kemauan diri untuk
menulis. Lawan kemalasan diri. Sehingga proses menulis itu menjadi ringan.
4. Jadkan menulis sebagai kebutuhan
sama halnya dengan makan. Maka kegiatan menulis akan menjadi kegiatan alamiah
seperti makan dan minum.
5. Jadikan menulis setiap hari sebagai
kegiatan di bawah alam sadar Kita. Yang dapat menjadikan Kita seperti
mendapatkan energi tambahan. Sehingga alam bawah sadar Kita bisa menjadikan
menulis setiap hari sebagai kebiasaan atau budaya. Menurut Prof. DR. Conny R. Semiawan
mengatakan bahwa ” Sehebat apa pun Kita bila tak mampu menulis, Kita belum menjadi
apa-apa.
Semoga
dengan selalu melakukan proses menulis, pikiran Anda menjadi jernih dan merupakan
terapi diri agar menjadi orang yang berarti. Jadi Menulislah sebelum mati, agar
ada pesan untuk anak cucu tentang apa
yang sudah Anda lakukan semasa hidup. Karena hidup akan sangat berarti bila
Kita bermanfaat bagi orang banyak. Maka “Menulislah setiap hari agar Anda
dikenang dan memberikan pencerahan kepada orang lain”
BERKAT MENULIS AKU DAPAT IPAD
Tak banyak yang tahu Omjay memiliki Ipad dari hasil
menulis buku PTK bersama Dedi Dwitagama. Perjuangan untuk membuat dan menerbitkan
buku tersebut sangat banyak. Mereka mengalami banyak penolakan terutama adanya
penerbit yang lebih suka menerbitkan buku karya para guru besar dan dosen. Akhirnya
Omjay berguru langsung kepada Prof. DR. Conny Semiawan tentang PTK dan
memperbaiki draft buku yang telah disusun. Serta melengkapinya dengan
contoh-contoh PTK dari para juara nasional.
Setelah selesai disusn, buku tersebut ditawarkan kepada Penerbit
Indeks, sesuai dengan informasi dari Ibu Conny. Penerbit Indeks bersedia menerbitkan
buku itu dan buku mendapat banyak sambutan hangat dari pembaca, terutama para
guru yang benar-benar ingin memperbaiki kinerjanya sebagai guru melalui PTK.
Setelah launching buku di UNJ, Omjay dan Dedi Dwitagama mendapat banyak permintaan
untuk mengisi workshop dan seminar PTK
ke pelosok nusantara. Buku PTK pun habis dan harus dicetak ulang. Royalty yang
didapat pun menjadi banyak dan dibelikan Ipad.
Dari penulis menjadi pembicara
ternyata bukan hal yang mudah, Demikian Omjay akhirnya menjadi pembicara di
setiap seminar. Dalam setiap akhir materi, mereka meminta peserta memberikan masukan
sebagai evaluasi diri.
Menulis setiap hari sudah menjadi
motto hidup Omjay karena hasilnya sungguh luar biasa, lebih dari 1000 artikel
telah tercipta begitu saja. Maka marilah menulis setiap hari!
Ini naskah buku kah?
BalasHapus