BELAJAR MENULIS GELOMBANG
9
RESUME PERTEMUAN 27
Hari /Tanggal : Jum’at, 15 Mei 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00
Pemateri : Wijaya Kusumah (OMJAY)
Topik : Ketika Bukumu Ditolak Penerbit
Mayor
Peresume : Ariyani, SPd. AUD (ariyaniayla45@gmail.com)
Resume :
Pada
pertemuan hari ini, nara sumber pak Edi Arham berhalangan hadir karena ada
rapat mendadak, maka siang ini omjay yang langsung menjadi nara sumbernya,
pukul 13.00-15.00 WIB dengan tema Ketika Bukumu diTolak Penerbit Mayor.
Hari
ini, omjay akan berbagi pengalaman tentang kisah nyata omjay ditolak penerbit
mayor. Contoh buku "Mengenal PTK" yang pernah ditolak penerbit.
Sedih
rasanya bila buku yang kita tulis ditolak oleh penerbit. Saya sendiri pernah
merasakannya. Makan tak enak, tidurpun tak nyenyak. Sakitnya tuh di sini!
(sambil mengelus dada). Begitulah pengalaman Omjay. Namun perlu anda ketahui. Saya termasuk
orang yang pantang menyerah.
Namun
ketika naskah bukunya ditolak para penerbit mayor, beliau tidak putus asa. “Saya
akan menerimanya dengan lapang dada, Saya menerimanya dengan senyuman meskipun
terasa pahit.” Maka berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Berkali
kita jatuh lekas berdiri jangan mengeluh. Jadilah guru tangguh berhati cahaya.
Kegagalan adalah awal dari sukses yang tertunda. Gembirakan dirimu dengan terus
belajar kepada orang-orang yang telah sukses menerbitkan bukunya.
“Saya
perbaiki tulisan saya. Kemudian saya baca kembali.” Beberapa teman yang saya
percaya , saya minta untuk memberikan masukan. Hasilnya buku saya menjadi lebih
baik dari sebelumnya dan lebih enak untuk dibaca. Sakit hati ini terasa
terobati. Ibarat seorang mahasiswa S1 yang skripsinya dipermak habis sama dosen
pembimbingnya. Ibarat mahasiswa S2 yang tesisnya ditolak promotornya dan ibarat
mahasiswa S3 yang ditolak proposal desertasinya. Tetapi dengan lapang Omjay
berkata, “Saya sangat berterima kasih kepada para penerbit yang sudah menolak
buku yang saya susun. Dengan begitu buku
yang saya susun menjadi layak jual. Coba kalau seandainya naskah buku saya
langsung diterima, pasti banyak yang tidak laku karena isinya kurang menarik
hati pembaca. Buku saya terbit tapi tidak banyak pembelinya, karena bukunya
tidak menarik hati pembaca.” Omjay berkata beliau menjadi banyak belajar
semenjak buku ditolak penerbit mayor. Saya perbaiki dan terus perbaiki sehingga
naskah buku menjadi lebih enak dibaca. Butuh waktu lama mengerjakannya. Saya
pantang menyerah. Saya belajar dari penolakan. Saya pergi ke toko buku dan membaca
buku-buku best seller. Dari sanalah saya akhirnya tahu rahasia buku mereka
laris dibaca pembaca.
Saat
itu saya semakin menggebu-gebu semangatnya. Ibarat perahu yang sudah berlayar
tentu pantang untuk kembali ke pelabuhan. Jalan terus sampai tujuan walaupun
akan banyak ombak besar menghadang. Tidak ada nahkoda ulung yang tidak melalui
lautan yang berombak ganas. Justru disitulah keahliannya teruji.
Maka
Ketika bukumu ditolak penerbit, teruslah menulis dan jangan berhenti menulis.
Ketika engkau terus menulis, maka tulisanmu akan semakin tajam dan nendang.
Pasti tulisanmu akan layak jual. Pasti tulisanmu akan banyak dibaca orang. Kuncinya satu mau belajar dan pantang Perbaiki dan terus perbaiki sehingga
penerbit mayor mau menerbitkan bukumu tanpa kamu keluar uang satu senpun.
Kamupun tersenyum ketika royalti bukumu mencapai angka yang fantastis. Puluhan
bahkan ratusan juta rupiah kamu dapatkan bila bukumu laku keras. Seperti
royalty buku yang kami terima saat ini. Demikian pengalaman berharga dari Omjay.
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan 1, Sebenarnya
apa dasar alasan penerbit menolak tulisan yg kita ingin kita berikan? Selain
itu bagaimana kita memiliki rasa percaya diri bahwa tulisan kita menarik, sudah
sesuai enak dibaca. Dari Donieks Smaradhana.
Palangka Raya. Kalteng
Jawaban:
Dasarnya karena tulisan
kita kurang sesuai dengan standart penerbit, dan biasanya calon penulis baru
begitu sangat menggebu gebu dan sangat yakin bukunya akan laku. Rasa percaya
diri itu dibangun mlalui proses terus menerus, dan jatuh bangun. Seperti anda
belajar sepeda, awalnya agak susah naik sepeda. tapi kalau sdh bisa mah enak
enak saja.
Pertanyaan 2.
Assalamu'alaikum, Omjay, mau nanya. Bagaimana cara menerbitkan buku dari
kumpulan resume yg telah kita buat? Saya ingin menerbitkannya, tapi bagaimana
caranya? Ditawarkam kepada siapa? Terima kasih. Isminatun
Jawaban:
Segera kumpulkan dari
pertemuan pertama sampai terkhir, gabung dalam satu file. kemudian lihat
buku-buku yang sdh diterbitkan penerbit andi, kemudian tawarkan ke penerbit
andi yogya
Pertanyaan 3, Asw Om, sy
Nanda Candra Kirana Silitonga dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, bagi penulis
pemula tentu sedikit sulit menembus penerbit mayor.. bagaimana pendapat Om tentang
usaha penulis menggunakan jasa penerbit minor di awal upaya menerbitkaan buku
yg mungkin menggunakan dana pribadi, dan sepengetahuan Om Jay...ada tidak buku
yang laris d pasaran tapi penerbitnya..penerbit minor? Terimakasih Om
Jawaban:
Seingat saya banyak lho
buku yang laris diterbitkan dibeli banyak orang dari penerbit indie, contohnya
buku saya sendiri ada yg diterbitkan penerbit indie, bahkan bukunya belum
terbit saja sdh banyak yang pesan, caranya banyak belajar ilmu marketing. Kami tidak putus asa dan terus bersemangat untuk
memperbaiki isi bukunya. Alhamdulillah akhirnya diterima penerbit mayor. Berkat
buku ini, kami keliling Indonesia untuk berbagi ilmu PTK.
Pertanyaan 4, Omjay,
kalau menerbitkan buku di penerbit indie dengan biaya sendiri apakah ada
fasilitas layout buku layaknya buku yg diterbitkan di penerbit mayor. Soalnya kemarin
saya menerbitkan buku pelajaran di penerbit indie dengan biaya sendiri isi
materi tidak di ubah sama sekali tata letaknya sehingga bukunya tidak menarik.
Jawaban:
Ada, tapi kita perlu
keluar uang, kalau di penerbit mayor kita tinggal terima beres. Bahkan cover
dan layoutnya sangat menarik sekali, sehingga banyak orang yang beli bukunya
Pertanyaan 5, Nurhaida
dari Riau. Bagaimana kalau tulisan kita
ditolak terus oleh penerbit karena tidak cocok dengan selera pasaran OmJai.
Kurang menarik umpamanya.
Jawaban:
Perbaiki dan terus
perbaik sampai akhirnya buku kita diterima oleh penerbit, itu yang saya
lakukan, dan tidak pernah putus asa
Pertanyaan 6. Slmat Siang
Om Jay. Ketika naskah ditolak kemudian disampaikan
kepada penulis, apakah saat itu
penolaknnya disertakan dengan alasan / rincian yang perlu diperbaiki atau
ditolak total? Terima Kasih.- Bernad.
Saran omjay belilah buku-buku ini secara online ke penerbit andi yogyakarta.
Pertanyaan 7. Assalamualaikum
Om Jay..jika nanti kita mau mengumpulkan tulisan-tulisan dari setiap pertemuan
sekarang kemudian mau dibukukan. Apakah tulisan kita itu nanti langsung dikirim
atau bagaimana Om?
Jawaban:
Tulisan anda nanti
silahkan dirajut dalam satu file naskah buku. File yg dikirimkan ke omjay
adalah tabungan anda bahwa tugas sudah dikerjakan dengan baik dan untuk
keperluan pengiriman sertifikat bila naskah bukunya sudah jadi
Ucapan terima kasih dari
beberapa peserta kegiatan Menulis gelombang 10:
-
Assalamualaikum, selamat siang Om Jay...
Maaf
mengganggu waktunya, saya cuma mau menyampaikan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Om Jay yang secara tidak langsung telah memberikan
motivasi yang luar biasa kepada saya untuk mengungkapkan ide yang dimiliki
melalui tulisan.
Berkat motivasi yang
senantiasa Om Jay berikan kepada saya dan teman-teman dalam Group menulis saya
memberanikan diri untuk menuangkan ide yang bertahun terpendam menjadi sebuah
tulisan yang Alhamdulillah sudah menjadi sebuah buku. Sungguh luar biasa
rasanya melihat tulisan kita berwujud sebuah buku, dan lebih luar biasa lagi
saat dikirimi foto buku saya yang masih belum ada apa-apanya berada tepat di
samping buku seorang penulis terkenal seperti Om Jay. (Agak lebay saya mungkin
y…
-
Terimakasih Om Jay atas Ilmu yang telah
diberikan,saya beruntung sekali bisa mendapatkan ilmu dari Om Jay dan Nara
sumber yang hebat dan keren, semoga tetap membimbing kami sampai nanti tulisan2
kami bisa menjadi sebuah buku dan diterbitkan
-
Terimakasih atas ilmunya semoga menjadi
ilmu yang manfaat...
-
Kali ke dua ikut dalam kegiatan Menulis
Gelombang 10 yg merupakan kesempatan emas untuk bisa belajar menulis. Terimakasih
Om Jay
Jawaban Omjay: Aamiin ya
robbal alamiin, kesuksesan seorang guru adalah bila muridnya bisa lebih pandai
dari gurunya
Biodata
Pemateri
Nama : Wijaya Kusumah
Pendidikan : S3 UNJ
Pekerjaan : Guru, Blogger, Youtuber,
Penulis
Email : wijayalabs@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar