BELAJAR
MENULIS GELOMBANG 9
RESUME
25
Hari
/Tanggal : Rabu, 13 Mei 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00
Pemateri : Dra. Rahmi Wilandari, M.Pd
Topik : Menulis di Media Cetak
TK N Pembina Bojongsari Purbalingga
Resume :
Ibu Rahmi
adalah pengampu mapel Ekonomi dan Kewirausahaan di SMA Surabaya. Seperti pada
umumnya para penulis punya latar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra,
sedangkan beliau latar belakangnya Pendidikan Ekonomi. Awal beliau tertarik
untuk menulis segala apa kejadian sehari-hari yang dialaminya lalu ditulis.
Yah... pada saat brngkt kerja ada
kejadian menarik. Setiba di sekolah langsung buka laptop apa yg dilihat
kejadian tadi ditulis garis besarnya.
Setelah sampai dirumah beliau buka lg laptop utk melanjutkan cerita yg
tertunda di siang hari..
Beliau
berkata, “Saya juga tidak pandai merangkai kata-kata untuk menjadi sebuah
kalimat bagus menjadi sebuah paragraf yang enak untuk dibaca.
Untuk menulis itu ada macam-macam
penulis. Ada Penulis Cerpen, ada penulis
Novel, ada penulis cerita bersambung (
Cerbung). Ada juga penulis Ilmiah. Kategori Penulis Fiksi dan non Fiksi
Penulis artikel pun ada macamnya
: penulis Umum ada Penulis buku teks. Janganlah enggan untuk memulai menulis.
Jika beliau ada waktu luang
selalu dihabiskan untuk membaca di perpustakaan. Selain perpustakaannya
adem, tenang untuk membaca dan bisa
menginspirasi untuk menulis.
Penulisan KTI atau artikel
dibutuhkan wawasan utk rajin membaca baik buku cetakan atau e book.
Untuk Penelitian ada penelitian
Deskriptif. Penelitian eksperimen ( penelitian murni) dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)
Bagi guru PTK adalah harus bisa
melaksanakan dan sangat mudah krn dari
kejadian sehari saat mengajar.
Utk langkah2 PTK sdh ada pada PPT
diatas. Dan pertama kali beliau ikut lomba KTI ( PTK) tahun 2013. Saat penelitian dilaksanakan, beliau
tidak punya target untuk menang.
Yah... hitung2 cari pengalaman...
Saat itu gencar2nya workshop-workshop
tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah. Banyak guru penasaran bagaimana menulis
PTK. Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras. Terkadang
kita mood untuk menulis, namun jika
penyakit malas kambuh, enggan lagi menulis. Mulailah belajar disiplin diri
menulis setiap hari. Insya'allah kalau sudah terbiasa akan enak, dan kecanduan utk selalu menulis dan menulis.
Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat
dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan
penelitian tindakan. Di antara jenis penelitian tersebut yang diutamakan
dan disarankan adalah penelitian tindakan kelas ( Action Research). PTK bukanlah sesuatu hal yang sulit dilakukan
oleh seorang guru , semua itu bisa diangkat dari permasalahan sehari-hari
dimana kita mengajar. Dan untuk menulis bukanlah menjadi hambatan bagi seorang
guru. Semua tergantung pada motivasi, keinginan, serta semangat dari diri sendiri untuk mencoba memulai menulis, dan
jangan ragu untuk memulai menulis.
Menulispun juga ada bermacam-macam , bagi seorang guru
yang punya bakat dan imajinasi yang tingg bisa menulis Cerita Pendek ( CERPEN )
atau menulis Cerita Bersambung ( CERBUNG )atau Novel. Mulailah dengan menulis
sedikit tentang cerita pengalaman kita setiap hari, dalam bentuk buku harian.
Lama kelamaan kita akan menjadi suatu kebiasaan, jika tidak menulis sehari saja
akan terasa ganjil.Seakan tiada hari tanpa menulis..
Guru dituntut untuk dapat
menulis laporannya. Selama ini kendala yang muncul dari guru yang berstatus PNS jika mengajuan kenaikan
pangkat dari IV a ke IV b adalah adalah
pada UNSUR UTAMA Point E. PKB ( Penilaian Kinerja Berkelanjutan ) ada 3 point yang harus diperhatikan :
1. Pengembagan Diri
2. Publikasi Ilmiah
3. Karya Inovatif
Uraian
- Unsur Utama : Pengembangan diri + ( Publikasi Ilmiah +
Karya Inovatif ) = 90%
- Unsur Penunjang :
=10 %
Kesimpulannya bagi seorang guru dituntut untuk membuat Publikasi Ilmiah
antara lain : PTK, Karya Ilmiah atau Best Practise atau Researh and Development dll
Didalam UNSUR
UTAMA Nilai tertinggi jika kita bisa membuat Penelitian Tindakan Kelas (
PTK) mau tidak mau, suka atau tidak suka
kita sebagai guru dituntut untuk membuat PTK.
Unsur Utama selain PTK bisa Karya Tulis Ilmiah, Artikel Ilmiah, atau
Best Practise. Dalam penyusunan laporan PTK perlu mengikuti garis besar
sistematika yang umum digunakan. Untuk memudahkan menulis laporan, terlebih
dahulu harus dikembangkan format atau struktur laporan. Secara garis besar,
laporan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi, dan
bagian penunjang. Bagian pembukaan terdiri atas halaman judul, halaman
pengesahan, dan abstrak. Bagian isi terdiri atas pendahuluan, prosedur, hasil
dan pembahasan, simpulan dan rekomendasi atau saran. Bagian penunjang terdiri
atas daftar pustaka, lampiran-lampiran yang perlu, dan lampiran instrumen
penelitian. Penjelasan rinci, dapat diperhatikan contoh salah satu format
laporan PTK berikut ini.
Kesimpulan :
- Marilah kita membiasakan
menulis setiap hari sedikit demi sedikiy
lama jd bukit... Eeh Buku
- Hari ini pertanyaan terbanyak
seputar PTK, ada juga artikel dan Best
Practice
- Untuk PTK minimum 2
siklus, alangkah lebih baik jika 3
siklus
- Untuk merangkai kata kata dalam
PTK perlu banyak membaca dan latihan
- PTK menggunakan 2 variabel
yakni variabel X dan Y. Apakah perlu pakai metode / model. Kalau metode itu
metode Ceramah, diskusi kelompok atau pemberian tugas. Kalau model bisa
menggunakan Cooperative Learning, PBL atau PJBL. Cooperative Learning ada Think Pair Share, Make a Match dll
- Utk menulis artikel dimajalah
atau surat kabar, dng 500- 1000 kata sdh
jd artikel asal dalam paragraf sdh ada latar belakang. permasalahan dan
paragrag berikutnya solusi 6-9 paragraf,
paragraf ke 10 ada kesimpulan.Terkadang tiap penerbit punya aturan dan
kriteria yg berbeda. Menulis selain bisa menjadi hobi atau kebiasaan jika kita
bisa mencoba mengirim ke Surat kabar /
majalah bisa mendapat COIN dan POINT.Semakin sering menulis dan dipublikasikan
semakin cepat naik pangkat jujur dan bermartabat. Sekian dulu resume/ kesimpulan workshop
belajar menulis hari ini.Jika ada kata2 atau tulisan yg tdk berkenan saya mohon
maaf yg sebesar2nya.Saya disini bukan yg paling pintar, tetapi kita belajar sharing bersama agat bisa
menjadi guru yg hebat, profesional dan
berkompeten.. Dan selamat menunaikan ibadah suci Romadhon bagi yg
menunaikannya.
@+62 812-3519-2393
https://youtu.be/vnQ8wZH8zN8
CONTOH
FORMAT LAPORAN PTK
BAB
I PENDAHULUAN
A. Masalah dan latar belakang masalah Uraikan secara lugas masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan tingkat masalah yang ingin ditanggulangi oleh peneliti.
B. Rumusan masalah Uraikan secara singkat bentuk tindakan yang akan diambil (misal: mengapa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi/ TIK?), argumentasi teoretik dan/atau empirik pemilihan tindakan, dan rumuskan hipotesis tindakan sebagai landasan tindakan yang digunakan (bila dipandang memungkinkan).
C. Tujuan penelitian Uraikan hasil penelitian yang diharapkan (anticipated results) dari penelitian ini.
D. Ruang Lingkup Penelitian Sebutkan lingkup atau batas- batas tindakan yang akan diambil peneliti.
E. Manfaat penelitian Uraikan secara jelas manfaat hasil penelitian bagi sekolah (misalnya: pengembangan kurikulum, kebijakan, guru, maupun siswa, dsb.)
A. Masalah dan latar belakang masalah Uraikan secara lugas masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan tingkat masalah yang ingin ditanggulangi oleh peneliti.
B. Rumusan masalah Uraikan secara singkat bentuk tindakan yang akan diambil (misal: mengapa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi/ TIK?), argumentasi teoretik dan/atau empirik pemilihan tindakan, dan rumuskan hipotesis tindakan sebagai landasan tindakan yang digunakan (bila dipandang memungkinkan).
C. Tujuan penelitian Uraikan hasil penelitian yang diharapkan (anticipated results) dari penelitian ini.
D. Ruang Lingkup Penelitian Sebutkan lingkup atau batas- batas tindakan yang akan diambil peneliti.
E. Manfaat penelitian Uraikan secara jelas manfaat hasil penelitian bagi sekolah (misalnya: pengembangan kurikulum, kebijakan, guru, maupun siswa, dsb.)
BAB II :
PEMBAHASAN, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. Pembahasan
uraikan dengan seksama dan deskriktif variabel penelitian anda (Uraikan variabel X dan Y)
B. Kerangka pikir : adalah sintaks dari hasil analisa variabel penelitian yang berbentuk skema yang menghasilkan sebuah pernyataan
C. Hipotesis : berisi dugaan sementara calon peneliti terkait variabel penelitian yang biasanya ditandai dengan kalimat :jika... maka...
BAB III : PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
A.
Setting Penelitian
Sebutkan
lokasi penelitian, waktu penyelenggaraan penelitian (misal: Semester I, II, bulan, tahun, dst.), dan
karakteristik kelompok sasaran yang menjadi subjek penelitian, serta bentuk
aktivitas penggunaan ICT dalam pembelajaran.
B.
Prosedur Penelitian
1. Gambaran Umum
Penelitian
Uraikan gambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang dilakukan.
Uraikan gambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang dilakukan.
-
Rincian Prosedur Penelitian
a. Persiapan Tindakan
Sebutkan persiapan apa saja yang dilakukan (seperti analisis diagnostik untuk menspesifikasi masalah dan rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat berbasis TIK dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas
a. Persiapan Tindakan
Sebutkan persiapan apa saja yang dilakukan (seperti analisis diagnostik untuk menspesifikasi masalah dan rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat berbasis TIK dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas
b. Implementasi
Tindakan
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan, dan prosedur tidakan yang digunakan peneliti
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan, dan prosedur tidakan yang digunakan peneliti
c. Pemantauan dan
Evaluasi
Uraikan Prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat- alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta kriteria keberhasilan tindakannya
Uraikan Prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat- alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta kriteria keberhasilan tindakannya
d. Analisis dan
Refleksi
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim yang terlibat dalam analisis hasil pemantauan dan refleksi, kriteria dan rencana bagi tindakan daur ulang.
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim yang terlibat dalam analisis hasil pemantauan dan refleksi, kriteria dan rencana bagi tindakan daur ulang.
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sajikan hasil penelitian atau temuan setelah tindakan dilaksanakan dan penyajian temuan harus sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, dan dilakukan pembahasan secara lengkap tentang temuan atau hasil PTK tersebut. Pembahasan hendaknya memberikan penjelasan tentang kegagalan maupun keberhasilan penerapan TIK dalam pembelajaran, tentu bila salah satu atau keduanya ada, suatu tindakan
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
Simpulkan
hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang
diteliti
B.
Saran- saran
Ajukan
saran- saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih
lanjut dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Silabus
2. Materi Ajar
3. RPP
4. Media Pembelajaran
5. Nilai dan daftar hadir
siklus 1-3
6. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru
7. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
8. Foto kegiatan Penelitian
9. Lampiran lain-lain ( Undangan Seminar,
Panitia Seminar, Notulen Seminar, Surat Pernyataan Keoriginal Penelitian ,
Surat Keterangan Waktu Penelitian , Penyerahan PTK ke Perputakaan Sekolah)
CONTOH
ABSTRAK
Wilandari, Rahmi. 2018. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make
a match( Mencari Pasangan)dengan Media Kartu Remi untuk meningkatkan Ketuntasan Belajar
Siswa Materi Permintaan dan Penawaran di Kelas X IIS 1 SMAN 21 Surabaya
Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan menerapkan pembelajaran
Kooperatif Tipe Make
a Match ( Mencari Pasangan ) dengan Media Kartu
Model Remi untuk meningkatkan Ketuntasan belajar Siswa
kelas X IIS1 di
SMAN 21 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 3 siklus. Subyek penelitian adalah siswa
kelas X IIS1 SMA Negeri 21
Surabaya.Tehnik Analisa data untuk validitas soal menggunakan rumus korelasi Product
Moment Pearson
Kesimpulan dari hasil penelitian
bahwa : (1) Rata-rata hasil Belajar siklus pertama 76,49 pada siklus kedua rata-rata hasil
belajar : 78,92 dan pada siklus ketiga rata-rata hasil belajar : 84,32 , (2) Pada siklus pertama siswa yang
dinyatakan tuntas sebesar 64,86 %, sedangkan untuk siklus kedua siswa yang
dinyatakan tuntas sebesar 75,68 % untuk siklus ketiga yang tuntas 89,19 %. (3) adanya respon positif dari siswa terhadap
penerapan Kartu Model Remi sebagai media pembelajaran. Berdasarkan angket
respon siswa sebagian besar siswa setuju dan sangat setuju dengan penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan Kartu Model Remi. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran
Kooperatif tipe Make a Match dengan Media Kartu Remi dapat meningkatkan
ketuntasan Belajar Siswa di SMAN 21 Surabaya
Kata kunci : Kooperatif Make a Match
, Ketuntasan Belajar Siswa, Media Kartu Model Remi
CONTOH ABSTRACT
Wilandari, Rahmi. 2018. Application of Cooperative Learning Type Make a match
(Looking for Couples) with Playing Card Media to enhance Student Learning
Completeness Request and Supply Materials In Class X IIS 1 of SMAN 21 Surabaya
This research was
conducted with the aim of applying Cooperative Learning Type Make a Match
(Looking for Couples) with the Media Rummy Model Card to improve the mastery
learning of Grade X IIS1 students at SMAN 21 Surabaya. This type of research is
a classroom action research (CAR), which consists of 3 cycles. The research
subjects were students of class X IIS1 of SMA Negeri 21 Surabaya. Data Analysis
Techniques for the validity of the questions using the Pearson Product Moment
Correlation Formula
Conclusions from the
results of the study that: (1) The average learning outcomes of the first cycle
76.49 in the second cycle the average learning outcomes: 78.92 and in the third
cycle the average learning outcomes: 84.32, (2) In the cycle first students who
declared complete by 64.86%, while for the second cycle students who were
declared complete by 75.68% for the third cycle who completed 89.19%. (3) there
is a positive response from students towards the application of the Rummy Model
Card as a learning medium. Based on student response questionnaires, most
students agreed and strongly agreed with the application of Make a Match type cooperative learning with
Rummy Model Cards. It can be concluded that the Cooperative Learning type Make
a Match with Rummy Card Media can improve the completeness of Student Learning
in SMAN 21 Surabaya
Keywords: Cooperative Make a
Match, Student Learning Completeness, Media Rummy Model Cards
ARTIKEL ILMIAH
Untuk Penulisan Artikel Ilmiah yang
sedang ( 1500 -2000 kata ) kita bisa menuliskan dalam beberapa Paragraf
-
Paragraf
1 ( berisi Pengantar dan Permasalahan )
-
Paragraf 2-10 (
Pembahasan dan Cara / Altenatif Pemecahan / Solusi )
-
Paragraf
ke 11 ( Kesimpulan )
-
Kertas
ukuran A4 3- 4 halaman dengan spasi 1,5
-
Jika
untuk Lomba tergantung permintaan panitia
Untuk artikel Ilmiah pendek 500 -1000 kata sdh bisa menjadi artikel
Ilmiah ( Jawa Pos )
Pertanyaan dan Jawaban
1.Kriteria judul PTK yang bagus seperti
apa biar tidak tertolak?
2. Bentuk artikel ilmiah
bagaimana dan apa syarat yang harus dpenuhi dalam isi artikel tersebut?
3. Cara kirim artikel ke media seperti
majalah, jawa pos?
Mhn maaf krn msh pemula mhn
bimbingannnya.
Jawab:
Didalam PPT saya ada langkah
penulisan PTK dan artikel Ilmiah.... Menarik atau tdk tergantung kita merangkai
kata2, bahasa Indonesia yg baik,
titik, koma dan Huruf besar dan
huruf kecil tepat pengunaannya. Ibu menulis artikel bisa dari kejadian,
peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi
Covid -19 thd ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah
apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata, ada masalah,
ada bahasan, ada solusi kirim ke
redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dpt honor, POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika
majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi
nilai 1, 5
2. Saya ingin bertanya ibu
Rahmi...tadi dari paparan ibu ada penelitian deskriptif, tolong ibu jelaskan
penelitian deskriptif itu contohnya yang bagaimana dan apakah bisa digunakan
sebagai karya tulis ilmiah Bu
Matur nuwun🙏
Saya Rachmi dari Banyuwangi
Jawab:
Untuk judul PTK dari kegiatan
kita mengajar bisa kita jadikan PTK.
Penelitian diskriptif : peneliti
mampu mengidentifikasi mengapa, apa dan
bgmn fenomena sosial... Banyak sekali gejala sosial yg terkadang kita bisa
memprediksinya.
3. Slmt sore ibu, apakah PTK
wajib menggunakan sebuah model atau metode pembelajaran? Dan apakah mutlak 3
siklus yang ada dalam sebuah PTK? Tks bu. Yulius Roma-Tana TorajaSaid Makassar.
Jawab:
Salah satu faktor penghambat
kenaikan pangkat guru adalah kekurang mampuan meneliti dan menulis karya ilmiah
seperti PTK.
Kalau pakai media
pembelajaran maka PTK ada 3
variabel, dan hrs ada lembar pengamatan
penggunaan Media...
Yah... Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2
dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon
agar bisa meningkat.
4.. Ciri utama PTK adalah adanya
siklus. Bagaimana kalau hasil penilaian siklus 1 ke siklus 2 menurun ? PTK
diseminarkan disekolah. Bagaimana prosedurnya ?
Jawab:
Yah... Penelitian dari siklus 1
ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn
menjalankan lakon agar bisa meningkat
5. Tahun 2017 saya dan murid saya
tentang layanan non tunai, dengan tehnik
wawancara. Ternyata pelayanan sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah
mengadakan penelitian diskriptif
PTK minimal hrs 2 siklus, 3 siklus lbh baik. Di PPT saya ada lampiran
apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak? Kalau pakai media
pembelajaran maka PTK ada 3
variabel, dan hrs ada lembar pengamatan
penggunaan Media.
6. Selamat siang bunda Rahmi.
Saya Pajarwati dari Tangerang.
Dalam pembuatan PTK itu awalnya
adalah problem dalam kelas yg akan d perbaiki. Treatment apa yang dilakukan
supaya PTK itu benar2 sebuah penelitian, karena terkadang guru hanya
mengejar target untuk kenaikan pangkat
belaka.
Jawab:
Pandangan ini yg salah ibu.
Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat,
usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1 PTK, jd pas naik pangkat aman dan tenang krn kita
sdh siap buka PTK yg jahitkan. Maksud saya bukan PTK hasil jahitan.
7. Trimakasih Ibu Rahmi buat
ilmunya.
Dalam penulisan PTK, sumber
utamanya kan kita guru, berdasarkan temuan2 kita saat mengajar, adakah sumber2
tambahan dari luar yg Ibu ambil sebagai referensi dalam Penulisan PTK bu?.
Jawab:
Dari luar maksudnya buku2 bacaan?
Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke belakang, jd kita cari judul dan pengarang yg sama tapi
edisi terbaru
8. Yth.Ibu Rahmi, perkenalkan
saya bu Beni dr Bojonegoro, saya pernah lomba Best Practice sesuai dengan
ketentuan dr panitia, namun setelah presentasi ada komentar bebrapa orang
mengatakan bahwa best practice sya terlihat seperti PTK, yang mau saya tanyakan
apa perbedaan signifikan antara PTK dan best practice?, mengingat keduanya
sama2 mencari solusi dengan menerapkan strategi tertentu. Terima kasih
Jawab:
Antara PTK dan Best Practice tdk
sama ibu. Best Practice pengalamsn
terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman Kenaikan pangkat.
9. Assalamualaikum ibu.. saya
sumarjiyati dari Gk,yang mau saya tanyakan buk.. saya lihat di ppt abstrak
menggunakan bahasa inggris. apakah abstrak
di dalam ptk harus menggunakan bhsa inggris buk? Terimakasih
Jawab:
Ibu idealnya abstrak itu ada
bahasa Indonesia dan ada yg bahasa Inggris.
Dengan membuat PTK kita bisa mendapat: Jurnal Ilmiah baik cetak atau
online, PTK jg hrs diseminarkan, ada
berita Acara, ada undangan dll seperti
dalam PPT saya, insya'allah nilai 4, dan
jng lupa ada bukti Surat Keterangan Penyerahan PTK ke Petugas Perpustakaan
pasti lolos kenaikan pangkatnya.
10. Assalaamu'alaikum bu rahmi,
sy sri indayani dr lamongan. Yg saya tau di sekitar sy biasanya ptk datanya tdk
asli krn mencari data nilai asli seperti yg diharapkan susah banget. Bagaimana
tipsnya agar saat melakukan penilaian didapatkan nilai spt yang diharapkan saat
membuat ptk shg data nilai yg dipakai asli?
Jawab:
https://edukasirahmiwilandari.blogspot.com/2020/05/penerapan-pembelajaran-kooperatif-tipe.html
Monggo dibaca blogger saya
Cukup jelas dan gamblang meskipun
sedikit agak repot utk mengolah data,
grafik dan tabel...
11. Ass.Bu Rahmi
Saya tdk pandai merangkai kata2
untuk menjadi sebuah kalimat n menjadi sebuah paragrag yg enak utk dibaca..Bgmn
Cara memulainya..saya hy punya tekad kuat..sperti..kt. Om Jay..Write
orDie..?..mhon bimbingannya ..trmksh
Jawab:
Menarik atau tdk tergantung kita
merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,
titik, koma dan Huruf besar dan
huruf kecil tepat pengunaannya. Ibu menulis artikel bisa dari kejadian,
peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi
Covid -19 thd ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah
apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata, ada masalah,
ada bahasan, ada solusi kirim ke
redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dpt honor, POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika
majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi
nilai 1, 5
12. Assalamualaikum bu Rahmi,
saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis
terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan
dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Jawab:
Ibu saya jg bukan orang yg pandai
merangkai kata. Tapi saya berusaha banyak membaca PTK org lain lnternet, lalu saya tulis, setelah selesai saya baca berulang2, saya
tunjukkan ke teman guru Bhs Indonesia,
tlnh dikoreksi kekurangannya dimana, sampai bisa jd paragraf yg enak
dibaca... Pertanyaannya hampir sama dengsn pertanyaan no 10. Menarik atau tdk
tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik, titik,
koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya.
13. Asalamualaikum bu rahmi saya
Donieks .S dari Palangka Raya. Saya mau bertanya gimana penulisan yang menarik
pada PTK
14. Assalamualaikum bu Rahmi,
saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis
terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan
dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Jawab:
https://edukasirahmiwilandari.blogspot.com/2020/05/penerapan-pembelajaran-kooperatif-tipe.html
Monggo dibaca blogger saya
Cukup jelas dan gamblang meskipun
sedikit agak repot utk mengolah data,
grafik dan tabel...
15. Saya mau tanya bahwa Penulis
artikel ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks keduanya apa memiliki
ciri penulisan yang berbeda atau bagai mana untuk memulai menulisnya.
Donieks. Palangka Raya
Jawab:
Penulis Umum itu bisa menulis
buku teks Pembelajaran, kalau yg khusus
menulis buku ilmiah atau buku Motivator
16. Assalamualaikum Bu
Rahmi,,saya noralia dari Semarang..
Ijin bertanya
Apakah mutlak kalau penelitian di
sekolah harus menggunakan PTK?
Jawab:
Boleh ibu, utk unsur utama
kenaikan pangkat tdk harus PTK, bisa
Artikel Ilmiah yg sdh dipublikasikan di Majalah atau Surat Kabar lokal atau
Nasional.
Semakin sering menulis
artikel, dan semakin sering pula dimuat
di Surat kabar Regional atau Nasional,
maka semakin banyak tabungan Publikasi Ilmiah. Semakin cepat naik
pangkat, dengan jujur dan bermartabat.
Dan bukan sebagai guru Plagiat.
Riset and Development jg
bisa, kebetulan saya pengampu mapel PKWU
bisa pakai R & D
Karena setahu saya ada berbagai
jenis penelitian yaitu eksperimen, deskriptif/kualitatif, R&D dan PTK itu
sendiri. Apakah tidak boleh jika kita memilih penelitian R&D atau
eksperimen yang ada kelas eksperimen dan kelas pembanding, terlepas ini
nantinya digunakan atau tidak sebagai syarat kenaikan pangkat. Pertanyaannya
hampir sama dengsn pertanyaan no 10
17. Assalamu'alaikum buk Rahmi,
saya Ratna dari Sigli. Ingin menanyakan
apa perbedaan jurnal, artikel dan PTK. Trima kasih
Jawab:
Artikel sedang antara 1500-2000
kata, artikel berasal dari fenomena /
kejadian disekeliling kita, ada
permasalahan, pembahasan dan kesimpulan tanpa / dengan penelitian
Jurnal adalah ringkasan dari
PTK, yg diringkas menjadi kurang lebij
10-15 halaman, jika jurnal online kata2
plagiat dalam jurnal minimal 30% dari keseluruhan kata dlm jurnal.
18. Pertanyaannya salah. Artikel
dl jurnal adalah artikel ilmiah hasil penelitian dan nonhasil penelitian. Yg
dlm.koran atau majalah adalah artikel ilmiah populer.
Jawab:
Ya. Saya mengikuti. Saya baca
pertanyaannya tadi dan yg salah pertanyaannya . Banyak yg bilang menulis
jurnal, padahal.menulis artikel.ilmiah dalam jurnal.
Artikel.ilmiah hasil penelitian
dlm jurnal hrs diambil dr laporan hasil penelitian, salah satunya adalah PTK.
BIODATA
NARASUMBER
Nama :
DRA. RAHMI WILANDARI , M.Pd
Tempat, Tanggal Lahir : SURABAYA, 1
JANUARI 1965
Alamat Rumah : JL.
SUTEDI SENOPUTRA GG CEMPAKA I/2
KARANGPILANG SURABAYA 60221 JATIM
Blogger :
edukasirahmiwilandari.blogspot.com
Nomor HP :
081235192393
Program Studi S-1 : S1
Pendidikan Ekonomi UNESA Surabaya Tahun Lulus 1988
Program Studi S-2 : S2
Pendidikan Ekonomi UNESA Surabaya Tahun Lulus 2013
Tempat mengajar : SMA Negeri 21 Surabaya/ Jawa Timur
Daftar Karya
:
1. Jurnal Pendidikan Ekonomi UNESA Surabaya
“ Pembelajaran Kooperatif Tipe
Thik Pair Share dengan Media 3D Topiscape SE ( Student Edition ) untuk
Meningkatkan Ketuntasan belajar Siswa ( 2013) “
2. Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio dan Multimedia ( 2013 )
3. My Literacy for My Future ( Literasiku, Masa Depanku) ( 2017 ) Juara Tingkat Nasional KTI Literasi tahun 2018
4. PTK
“ Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Make a Match dengan menggunakan Media Kartu Remi ( Playing
Cards ) untuk meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa pada Materi Permintaan dan
Penawaran ( 2018 )
5. Wajib dan perlukah Pendidikan Kewirausahaan di SMA ( 2019 )
( Artikel Ilmiah )
6. Membangun Karakter Generasi Milenial menghadapi Era Revolusi Industri
4.0 ( 2019 )
7. Tolak Narkoba Raih Prestasi / KTI
Anti Narkoba ( 2020)
8. Memaknai Hardiknas di Era Pandemi Covid-19 ( 2020 )
Daftar Penghargaan :
1. Juara 3 LKTI Majalah Media (PGRI)
Tingkat Jawa Timur tahun 2013
2. Juara Lomba Guru Menginspirasi (
KTI Literasi ) Tingkat Nasional 2018
untuk jenjang SMA / MA / SMK Penerbit PT. Erlangga, Jakarta
3. Pembimbing Terbaik ke 3 “ Perbanas Banking Competition ( PBC )
Tingkat Nasional tahun 2016 jenjang SMA / MA / SMK
STIE Perbanas Surabaya
Pengalaman
1. Narasumber PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh ) Radio Streaming jenjang SMA
Tekkomdik Info Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 -2017
2. Narasumber Pembelajaran Online
Pro 2 RRI Sby
95,2 FM “ Program Indonesia
Memanggil “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar