Kamis, 14 Mei 2020


BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
RESUME 25
Hari /Tanggal   : Rabu, 13 Mei 2020
Waktu              : Pukul 13.00 – 15.00
Pemateri           : Dra. Rahmi Wilandari, M.Pd
Topik               : Menulis di Media Cetak
Peresume         : Ariyani, SPd. AUD (ariyaniayla45@gmail.com)                
                          TK N Pembina Bojongsari Purbalingga
Resume            :


 

Ibu Rahmi adalah pengampu mapel Ekonomi dan Kewirausahaan di SMA Surabaya. Seperti pada umumnya para penulis punya latar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan beliau latar belakangnya Pendidikan Ekonomi. Awal beliau tertarik untuk menulis segala apa kejadian sehari-hari yang dialaminya lalu ditulis. Yah...  pada saat brngkt kerja ada kejadian menarik. Setiba di sekolah langsung buka laptop apa yg dilihat kejadian tadi ditulis garis besarnya.  Setelah sampai dirumah beliau buka lg laptop utk melanjutkan cerita yg tertunda  di siang hari..
Beliau berkata, “Saya juga tidak pandai merangkai kata-kata untuk menjadi sebuah kalimat bagus menjadi sebuah paragraf yang enak untuk dibaca.
Untuk menulis itu ada macam-macam penulis. Ada Penulis Cerpen,  ada penulis Novel,  ada penulis cerita bersambung ( Cerbung). Ada juga penulis Ilmiah. Kategori Penulis Fiksi dan non Fiksi
Penulis artikel pun ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks. Janganlah enggan untuk memulai menulis.
Jika beliau ada waktu luang selalu dihabiskan untuk membaca di perpustakaan. Selain perpustakaannya adem,  tenang untuk membaca dan bisa menginspirasi untuk menulis.
Penulisan KTI atau artikel dibutuhkan wawasan utk rajin membaca baik buku cetakan atau e book.
Untuk Penelitian ada penelitian Deskriptif. Penelitian eksperimen ( penelitian murni)  dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)
Bagi guru PTK adalah harus bisa melaksanakan dan  sangat mudah krn dari kejadian sehari saat mengajar.
Utk langkah2 PTK sdh ada pada PPT diatas. Dan pertama kali beliau ikut lomba KTI ( PTK)  tahun 2013. Saat penelitian dilaksanakan, beliau tidak punya target untuk menang.  Yah...  hitung2 cari pengalaman...
Saat itu gencar2nya workshop-workshop tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah. Banyak guru penasaran bagaimana menulis PTK. Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras. Terkadang kita mood untuk menulis,  namun jika penyakit malas kambuh, enggan lagi menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari. Insya'allah kalau sudah terbiasa akan enak,  dan kecanduan utk selalu menulis dan menulis.
Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Di antara jenis penelitian  tersebut yang diutamakan dan disarankan adalah penelitian tindakan kelas ( Action Research).  PTK bukanlah sesuatu hal yang sulit dilakukan oleh seorang guru , semua itu bisa diangkat dari permasalahan sehari-hari dimana kita mengajar. Dan untuk menulis bukanlah menjadi hambatan bagi seorang guru. Semua tergantung pada motivasi, keinginan, serta semangat dari diri  sendiri untuk mencoba memulai menulis, dan jangan ragu untuk memulai menulis.
         Menulispun  juga ada bermacam-macam , bagi seorang guru yang punya bakat dan imajinasi yang tingg bisa menulis Cerita Pendek ( CERPEN ) atau menulis Cerita Bersambung ( CERBUNG )atau Novel. Mulailah dengan menulis sedikit tentang cerita pengalaman kita setiap hari, dalam bentuk buku harian. Lama kelamaan kita akan menjadi suatu kebiasaan, jika tidak menulis sehari saja akan terasa ganjil.Seakan tiada hari tanpa menulis..
        Guru dituntut untuk dapat menulis laporannya. Selama ini kendala yang muncul dari guru  yang berstatus PNS jika mengajuan kenaikan pangkat dari IV a ke IV b adalah  adalah pada UNSUR UTAMA Point E. PKB ( Penilaian Kinerja Berkelanjutan  ) ada 3 point yang harus diperhatikan :
           1. Pengembagan Diri
           2. Publikasi Ilmiah
           3. Karya Inovatif

  Uraian
         - Unsur Utama  : Pengembangan diri + ( Publikasi Ilmiah + Karya Inovatif ) = 90%
         - Unsur Penunjang :                                                                                            =10 %
Kesimpulannya bagi seorang guru dituntut untuk membuat Publikasi Ilmiah antara lain : PTK, Karya Ilmiah atau Best Practise atau Researh and  Development dll
Didalam UNSUR  UTAMA Nilai tertinggi jika kita bisa membuat Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)  mau tidak mau, suka atau tidak suka kita sebagai guru dituntut untuk membuat PTK.  Unsur Utama selain PTK bisa Karya Tulis Ilmiah, Artikel Ilmiah, atau Best Practise. Dalam penyusunan laporan PTK perlu mengikuti garis besar sistematika yang umum digunakan. Untuk memudahkan menulis laporan, terlebih dahulu harus dikembangkan format atau struktur laporan. Secara garis besar, laporan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi, dan bagian penunjang. Bagian pembukaan terdiri atas halaman judul, halaman pengesahan, dan abstrak. Bagian isi terdiri atas pendahuluan, prosedur, hasil dan pembahasan, simpulan dan rekomendasi atau saran. Bagian penunjang terdiri atas daftar pustaka, lampiran-lampiran yang perlu, dan lampiran instrumen penelitian. Penjelasan rinci, dapat diperhatikan contoh salah satu format laporan PTK berikut ini.

Kesimpulan :
- Marilah kita membiasakan menulis setiap  hari sedikit demi sedikiy lama jd bukit... Eeh Buku
- Hari ini pertanyaan terbanyak seputar PTK,  ada juga artikel dan Best Practice
- Untuk PTK minimum 2 siklus,  alangkah lebih baik jika 3 siklus
- Untuk merangkai kata kata dalam PTK perlu banyak membaca dan latihan
- PTK menggunakan 2 variabel yakni variabel X dan Y. Apakah perlu pakai metode / model. Kalau metode itu metode Ceramah, diskusi kelompok atau pemberian tugas. Kalau model bisa menggunakan Cooperative Learning, PBL atau PJBL. Cooperative Learning  ada Think Pair Share,  Make a Match dll
- Utk menulis artikel dimajalah atau surat kabar,  dng 500- 1000 kata sdh jd artikel asal dalam paragraf sdh ada latar belakang. permasalahan dan paragrag berikutnya solusi 6-9 paragraf,  paragraf ke 10 ada kesimpulan.Terkadang tiap penerbit punya aturan dan kriteria yg berbeda. Menulis selain bisa menjadi hobi atau kebiasaan jika kita bisa mencoba  mengirim ke Surat kabar / majalah bisa mendapat COIN dan POINT.Semakin sering menulis dan dipublikasikan semakin cepat naik pangkat jujur dan bermartabat.  Sekian dulu resume/ kesimpulan workshop belajar menulis hari ini.Jika ada kata2 atau tulisan yg tdk berkenan saya mohon maaf yg sebesar2nya.Saya disini bukan yg paling pintar,  tetapi kita belajar sharing bersama agat bisa menjadi guru yg hebat,  profesional dan berkompeten.. Dan selamat menunaikan ibadah suci Romadhon bagi yg menunaikannya.
@+62 812-3519-2393
https://youtu.be/vnQ8wZH8zN8

CONTOH  FORMAT LAPORAN PTK
BAB I    PENDAHULUAN

A. Masalah dan latar belakang masalah    Uraikan secara lugas masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan tingkat masalah yang ingin ditanggulangi oleh peneliti.

B. Rumusan masalah
Uraikan secara singkat bentuk tindakan yang akan diambil (misal: mengapa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi/ TIK?), argumentasi teoretik dan/atau empirik pemilihan tindakan, dan rumuskan hipotesis tindakan sebagai landasan tindakan yang digunakan (bila dipandang memungkinkan).

C. Tujuan penelitian
Uraikan hasil penelitian yang diharapkan (anticipated results) dari penelitian ini.

D. Ruang Lingkup Penelitian
Sebutkan lingkup atau batas- batas tindakan yang akan diambil peneliti.

E. Manfaat penelitian
Uraikan secara jelas manfaat hasil penelitian bagi sekolah (misalnya: pengembangan kurikulum,  kebijakan, guru, maupun siswa, dsb.)

BAB II :  PEMBAHASAN, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS 

A. Pembahasan
uraikan dengan seksama dan deskriktif variabel penelitian anda (Uraikan variabel X dan Y)

B. Kerangka pikir : adalah sintaks dari hasil analisa variabel penelitian yang berbentuk skema yang menghasilkan sebuah pernyataan

C. Hipotesis : berisi dugaan sementara calon peneliti terkait variabel penelitian yang biasanya ditandai dengan kalimat :jika... maka...

BAB III : PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS  
A.      Setting Penelitian
Sebutkan lokasi penelitian, waktu penyelenggaraan penelitian (misal:   Semester I, II, bulan, tahun, dst.), dan karakteristik kelompok sasaran yang menjadi subjek penelitian, serta bentuk aktivitas penggunaan ICT dalam pembelajaran.
        B. Prosedur Penelitian
1. Gambaran Umum Penelitian
Uraikan gambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang dilakukan.
           -  Rincian Prosedur Penelitian
a. Persiapan Tindakan
    Sebutkan persiapan apa saja yang dilakukan (seperti analisis diagnostik untuk menspesifikasi masalah dan rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat  berbasis TIK dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas
b. Implementasi Tindakan
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan, dan prosedur tidakan yang digunakan peneliti
c. Pemantauan dan Evaluasi
Uraikan Prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat- alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta kriteria keberhasilan tindakannya
d. Analisis dan Refleksi
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim yang terlibat dalam analisis hasil pemantauan dan refleksi, kriteria dan rencana bagi tindakan daur ulang.

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sajikan hasil penelitian atau temuan setelah tindakan dilaksanakan dan penyajian temuan harus sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, dan dilakukan pembahasan secara lengkap tentang temuan atau hasil PTK tersebut. Pembahasan hendaknya memberikan penjelasan tentang kegagalan maupun keberhasilan penerapan TIK dalam pembelajaran, tentu bila salah satu atau keduanya ada, suatu tindakan

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN  
A.      Simpulan
Simpulkan hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang diteliti
B.      Saran- saran
Ajukan saran- saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih lanjut dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
        1. Silabus
        2. Materi Ajar
        3. RPP
        4. Media Pembelajaran
        5. Nilai dan daftar hadir siklus 1-3
        6. Lembar  Pengamatan Aktivitas Guru
        7. Lembar  Pengamatan Aktivitas Siswa
        8. Foto kegiatan Penelitian
        9. Lampiran lain-lain ( Undangan Seminar, Panitia Seminar, Notulen Seminar, Surat Pernyataan Keoriginal Penelitian , Surat Keterangan Waktu Penelitian , Penyerahan PTK ke Perputakaan Sekolah)

CONTOH   ABSTRAK
Wilandari, Rahmi. 2018. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a match( Mencari Pasangan)dengan Media Kartu  Remi untuk meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Materi Permintaan dan Penawaran di Kelas X IIS 1 SMAN 21 Surabaya

              Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menerapkan pembelajaran  Kooperatif Tipe Make a Match ( Mencari Pasangan ) dengan Media Kartu Model Remi  untuk meningkatkan Ketuntasan belajar Siswa kelas X IIS1  di SMAN 21 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 3 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IIS1  SMA Negeri 21 Surabaya.Tehnik Analisa data untuk validitas soal menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson
              Kesimpulan dari hasil penelitian  bahwa : (1) Rata-rata hasil Belajar siklus pertama  76,49 pada siklus kedua rata-rata hasil belajar : 78,92 dan pada siklus ketiga rata-rata hasil belajar  : 84,32 , (2) Pada siklus pertama siswa yang dinyatakan tuntas sebesar 64,86 %, sedangkan untuk siklus kedua siswa yang dinyatakan tuntas sebesar 75,68 % untuk siklus ketiga  yang tuntas 89,19 %.  (3) adanya respon positif dari siswa terhadap penerapan Kartu Model Remi sebagai media pembelajaran. Berdasarkan angket respon siswa sebagian besar siswa setuju dan sangat setuju dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan Kartu Model Remi. Hal ini dapat disimpulkan     bahwa Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dengan Media Kartu Remi dapat meningkatkan ketuntasan Belajar Siswa di SMAN 21 Surabaya

        Kata kunci : Kooperatif  Make a Match  , Ketuntasan Belajar Siswa, Media Kartu Model Remi

 CONTOH  ABSTRACT
 Wilandari, Rahmi. 2018. Application of Cooperative Learning Type Make a match (Looking for Couples) with Playing Card Media to enhance Student Learning Completeness Request and Supply Materials In Class X IIS 1 of SMAN 21 Surabaya
               This research was conducted with the aim of applying Cooperative Learning Type Make a Match (Looking for Couples) with the Media Rummy Model Card to improve the mastery learning of Grade X IIS1 students at SMAN 21 Surabaya. This type of research is a classroom action research (CAR), which consists of 3 cycles. The research subjects were students of class X IIS1 of SMA Negeri 21 Surabaya. Data Analysis Techniques for the validity of the questions using the Pearson Product Moment Correlation Formula  
                Conclusions from the results of the study that: (1) The average learning outcomes of the first cycle 76.49 in the second cycle the average learning outcomes: 78.92 and in the third cycle the average learning outcomes: 84.32, (2) In the cycle first students who declared complete by 64.86%, while for the second cycle students who were declared complete by 75.68% for the third cycle who completed 89.19%. (3) there is a positive response from students towards the application of the Rummy Model Card as a learning medium. Based on student response questionnaires, most students agreed and strongly agreed with the application  of Make a Match type cooperative learning with Rummy Model Cards. It can be concluded that the Cooperative Learning type Make a Match with Rummy Card Media can improve the completeness of Student Learning in SMAN 21 Surabaya 
      
      Keywords: Cooperative Make a Match, Student Learning Completeness, Media Rummy Model Cards

 ARTIKEL   ILMIAH
Untuk Penulisan Artikel Ilmiah  yang sedang ( 1500 -2000 kata ) kita bisa menuliskan dalam beberapa Paragraf
-            Paragraf  1  ( berisi Pengantar  dan Permasalahan  )
-          Paragraf  2-10  ( Pembahasan dan Cara / Altenatif Pemecahan / Solusi )
-          Paragraf ke 11 ( Kesimpulan )
-          Kertas ukuran A4 3- 4 halaman dengan spasi 1,5
-          Jika untuk Lomba tergantung permintaan panitia
Untuk artikel Ilmiah pendek 500 -1000 kata sdh bisa menjadi artikel Ilmiah  ( Jawa Pos )

Pertanyaan dan Jawaban
1.Kriteria judul PTK yang bagus seperti apa biar tidak tertolak?
2. Bentuk artikel ilmiah bagaimana dan apa syarat yang harus dpenuhi dalam isi artikel tersebut?
3. Cara kirim artikel ke media seperti majalah, jawa pos?
Mhn maaf krn msh pemula mhn bimbingannnya.
Jawab:
Didalam PPT saya ada langkah penulisan PTK dan artikel Ilmiah.... Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya. Ibu menulis artikel bisa dari kejadian, peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi Covid -19 thd ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata,  ada masalah,  ada bahasan,  ada solusi kirim ke redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dpt honor,  POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi nilai 1, 5


2. Saya ingin bertanya ibu Rahmi...tadi dari paparan ibu ada penelitian deskriptif, tolong ibu jelaskan penelitian deskriptif itu contohnya yang bagaimana dan apakah bisa digunakan sebagai karya tulis ilmiah Bu
Matur nuwun🙏
Saya Rachmi dari Banyuwangi
Jawab:
Untuk judul PTK dari kegiatan kita mengajar bisa kita jadikan PTK.
Penelitian diskriptif : peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,  apa dan bgmn fenomena sosial... Banyak sekali gejala sosial yg terkadang kita bisa memprediksinya.


3. Slmt sore ibu, apakah PTK wajib menggunakan sebuah model atau metode pembelajaran? Dan apakah mutlak 3 siklus yang ada dalam sebuah PTK? Tks bu. Yulius Roma-Tana TorajaSaid Makassar.
Jawab:
Salah satu faktor penghambat kenaikan pangkat guru adalah kekurang mampuan meneliti dan menulis karya ilmiah seperti PTK.
Kalau pakai media pembelajaran  maka PTK ada 3 variabel,  dan hrs ada lembar pengamatan penggunaan Media...
 Yah... Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat.


4.. Ciri utama PTK adalah adanya siklus. Bagaimana kalau hasil penilaian siklus 1 ke siklus 2 menurun ? PTK diseminarkan disekolah. Bagaimana prosedurnya ?
Jawab:         
Yah... Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat

5. Tahun 2017 saya dan murid saya tentang layanan non tunai,  dengan tehnik wawancara. Ternyata pelayanan sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah mengadakan penelitian diskriptif
PTK minimal hrs 2 siklus,  3 siklus lbh baik. Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak? Kalau pakai media pembelajaran  maka PTK ada 3 variabel,  dan hrs ada lembar pengamatan penggunaan Media.

6. Selamat siang bunda Rahmi. Saya Pajarwati dari Tangerang.
Dalam pembuatan PTK itu awalnya adalah problem dalam kelas yg akan d perbaiki. Treatment apa yang dilakukan supaya PTK itu benar2 sebuah penelitian, karena terkadang guru hanya mengejar  target untuk kenaikan pangkat belaka.
Jawab:
Pandangan ini yg salah ibu. Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat,  usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1 PTK,  jd pas naik pangkat aman dan tenang krn kita sdh siap buka PTK yg jahitkan. Maksud saya bukan PTK hasil jahitan.

7. Trimakasih Ibu Rahmi buat ilmunya.
Dalam penulisan PTK, sumber utamanya kan kita guru, berdasarkan temuan2 kita saat mengajar, adakah sumber2 tambahan dari luar yg Ibu ambil sebagai referensi dalam Penulisan PTK bu?.
Jawab:
Dari luar maksudnya buku2 bacaan? Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke belakang,  jd kita cari judul dan pengarang yg sama tapi edisi terbaru

8. Yth.Ibu Rahmi, perkenalkan saya bu Beni dr Bojonegoro, saya pernah lomba Best Practice sesuai dengan ketentuan dr panitia, namun setelah presentasi ada komentar bebrapa orang mengatakan bahwa best practice sya terlihat seperti PTK, yang mau saya tanyakan apa perbedaan signifikan antara PTK dan best practice?, mengingat keduanya sama2 mencari solusi dengan menerapkan strategi tertentu. Terima kasih
Jawab:
Antara PTK dan Best Practice tdk sama ibu.  Best Practice pengalamsn terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman Kenaikan pangkat.

9. Assalamualaikum ibu.. saya sumarjiyati dari Gk,yang mau saya tanyakan buk.. saya lihat di ppt abstrak menggunakan bahasa inggris. apakah abstrak  di dalam ptk harus menggunakan bhsa inggris buk? Terimakasih
Jawab:
Ibu idealnya abstrak itu ada bahasa Indonesia dan ada yg bahasa Inggris.  Dengan membuat  PTK kita bisa  mendapat: Jurnal Ilmiah baik cetak atau online, PTK jg hrs diseminarkan,  ada berita Acara,  ada undangan dll seperti dalam PPT saya,  insya'allah nilai 4, dan jng lupa ada bukti Surat Keterangan Penyerahan PTK ke Petugas Perpustakaan pasti lolos kenaikan pangkatnya.

10. Assalaamu'alaikum bu rahmi, sy sri indayani dr lamongan. Yg saya tau di sekitar sy biasanya ptk datanya tdk asli krn mencari data nilai asli seperti yg diharapkan susah banget. Bagaimana tipsnya agar saat melakukan penilaian didapatkan nilai spt yang diharapkan saat membuat ptk shg data nilai yg dipakai asli?
Jawab:
https://edukasirahmiwilandari.blogspot.com/2020/05/penerapan-pembelajaran-kooperatif-tipe.html
Monggo dibaca blogger saya
Cukup jelas dan gamblang meskipun sedikit agak repot utk mengolah data,  grafik dan tabel...

11. Ass.Bu Rahmi
Saya tdk pandai merangkai kata2 untuk menjadi sebuah kalimat n menjadi sebuah paragrag yg enak utk dibaca..Bgmn Cara memulainya..saya hy punya tekad kuat..sperti..kt. Om Jay..Write orDie..?..mhon bimbingannya ..trmksh
Jawab:
Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya. Ibu menulis artikel bisa dari kejadian, peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi Covid -19 thd ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata,  ada masalah,  ada bahasan,  ada solusi kirim ke redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dpt honor,  POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi nilai 1, 5

12. Assalamualaikum bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Jawab:
Ibu saya jg bukan orang yg pandai merangkai kata. Tapi saya berusaha banyak membaca PTK org lain lnternet,  lalu saya tulis,  setelah selesai saya baca berulang2, saya tunjukkan ke teman guru Bhs Indonesia,  tlnh dikoreksi kekurangannya dimana, sampai bisa jd paragraf yg enak dibaca... Pertanyaannya hampir sama dengsn pertanyaan no 10. Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya.

13. Asalamualaikum bu rahmi saya Donieks .S dari Palangka Raya. Saya mau bertanya gimana penulisan yang menarik pada PTK

14. Assalamualaikum bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Jawab:
https://edukasirahmiwilandari.blogspot.com/2020/05/penerapan-pembelajaran-kooperatif-tipe.html
Monggo dibaca blogger saya
Cukup jelas dan gamblang meskipun sedikit agak repot utk mengolah data,  grafik dan tabel...

15. Saya mau tanya bahwa Penulis artikel ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks keduanya apa memiliki ciri penulisan yang berbeda atau bagai mana untuk memulai menulisnya. 
Donieks.  Palangka Raya
Jawab:
Penulis Umum itu bisa menulis buku teks Pembelajaran,  kalau yg khusus menulis buku ilmiah atau buku Motivator

16. Assalamualaikum Bu Rahmi,,saya noralia dari Semarang..
Ijin bertanya
Apakah mutlak kalau penelitian di sekolah harus menggunakan PTK?
Jawab:
Boleh ibu, utk unsur utama kenaikan pangkat tdk harus PTK,  bisa Artikel Ilmiah yg sdh dipublikasikan di Majalah atau Surat Kabar lokal atau Nasional.
Semakin sering menulis artikel,  dan semakin sering pula dimuat di Surat kabar Regional atau Nasional,  maka semakin banyak tabungan Publikasi Ilmiah. Semakin cepat naik pangkat,  dengan jujur dan bermartabat. Dan bukan sebagai guru Plagiat.
Riset and Development jg bisa,  kebetulan saya pengampu mapel PKWU bisa pakai R & D
Karena setahu saya ada berbagai jenis penelitian yaitu eksperimen, deskriptif/kualitatif, R&D dan PTK itu sendiri. Apakah tidak boleh jika kita memilih penelitian R&D atau eksperimen yang ada kelas eksperimen dan kelas pembanding, terlepas ini nantinya digunakan atau tidak sebagai syarat kenaikan pangkat. Pertanyaannya hampir sama dengsn pertanyaan no 10 

17. Assalamu'alaikum buk Rahmi, saya Ratna  dari Sigli. Ingin menanyakan apa perbedaan jurnal, artikel dan PTK. Trima kasih
Jawab:
Artikel sedang antara 1500-2000 kata,  artikel berasal dari fenomena / kejadian disekeliling kita,  ada permasalahan, pembahasan dan kesimpulan tanpa / dengan penelitian
Jurnal adalah ringkasan dari PTK,  yg diringkas menjadi kurang lebij 10-15 halaman,  jika jurnal online kata2 plagiat dalam jurnal minimal 30% dari keseluruhan kata dlm jurnal.

18. Pertanyaannya salah. Artikel dl jurnal adalah artikel ilmiah hasil penelitian dan nonhasil penelitian. Yg dlm.koran atau majalah adalah artikel ilmiah populer.
Jawab:
Ya. Saya mengikuti. Saya baca pertanyaannya tadi dan yg salah pertanyaannya . Banyak yg bilang menulis jurnal, padahal.menulis artikel.ilmiah dalam jurnal.
Artikel.ilmiah hasil penelitian dlm jurnal hrs diambil dr laporan hasil penelitian, salah satunya adalah PTK.




BIODATA  NARASUMBER
Nama                              : DRA. RAHMI WILANDARI , M.Pd
Tempat, Tanggal Lahir  : SURABAYA, 1 JANUARI 1965
Alamat Rumah               : JL. SUTEDI SENOPUTRA GG CEMPAKA I/2
                                          KARANGPILANG SURABAYA 60221  JATIM
Alamat Surel                      : rahmi.smadda@yahoo.com
Blogger                                 : edukasirahmiwilandari.blogspot.com
Nomor HP                           : 081235192393
Program Studi S-1            : S1 Pendidikan Ekonomi UNESA Surabaya Tahun Lulus 1988
Program Studi S-2            : S2 Pendidikan Ekonomi UNESA Surabaya Tahun Lulus 2013
Tempat mengajar           :  SMA Negeri 21 Surabaya/ Jawa Timur

Daftar Karya  :
1. Jurnal Pendidikan Ekonomi UNESA Surabaya
   “ Pembelajaran Kooperatif Tipe Thik Pair Share dengan Media 3D Topiscape SE ( Student Edition ) untuk Meningkatkan Ketuntasan belajar Siswa ( 2013) “
2. Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio dan Multimedia ( 2013 )
3. My Literacy for My Future ( Literasiku, Masa Depanku) ( 2017 )  Juara Tingkat Nasional KTI  Literasi tahun 2018
4. PTK
    “ Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dengan menggunakan Media Kartu Remi ( Playing Cards ) untuk meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa pada Materi Permintaan dan Penawaran  ( 2018 )
5. Wajib dan perlukah Pendidikan Kewirausahaan di SMA ( 2019 )
     ( Artikel Ilmiah )
6. Membangun Karakter Generasi Milenial menghadapi Era Revolusi Industri 4.0   ( 2019 )
7. Tolak Narkoba Raih Prestasi / KTI  Anti Narkoba  ( 2020)
8. Memaknai Hardiknas di Era Pandemi Covid-19 ( 2020 )

Daftar Penghargaan :
 1. Juara 3 LKTI Majalah Media (PGRI) Tingkat Jawa Timur tahun 2013
 2. Juara Lomba Guru Menginspirasi ( KTI Literasi ) Tingkat Nasional  2018 untuk jenjang SMA / MA / SMK Penerbit PT. Erlangga,  Jakarta
 3. Pembimbing Terbaik  ke 3 “ Perbanas Banking Competition ( PBC ) Tingkat Nasional tahun 2016 jenjang SMA / MA / SMK
STIE Perbanas Surabaya

Pengalaman
1. Narasumber PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh ) Radio Streaming jenjang SMA Tekkomdik Info Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur  Tahun 2010 -2017
2. Narasumber Pembelajaran Online   Pro 2  RRI  Sby  95,2 FM  “ Program Indonesia Memanggil “










Tidak ada komentar:

Posting Komentar