Kamis, 23 April 2020


BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
RESUME PERTEMUAN 11
Hari /Tanggal     : Rabu, 22 April 2020
Waktu                 : Pukul 19.00 – 21.00
Pemateri             : Edi S. Mulyanta, S.Si, M.T
Topik                  : Menulis dan Menerbitkan Buku di Penerbit Andi Yogyakarta
Peresume           : Ariyani, SPd. AUD (ariyaniayla45@gmail.com)
                            TK N Pembina Bojongsari Purbalingga
Resume              :

         Bagaimana menerbitkan buku? Bapak Edi sebagai pelaku penerbitan buku mengemukakan pendapatnya, bahwa Saat ini penerbitan buku benar-benar sedang diuji ketahanannya, terutama kondisi terkini outlet penerbitan tutup karena pandemi yang luar biasa telah mengubah Haluan penerbit Andi secara mendadak.
Darah penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya, dimana dari karya tadi dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet-outlet pemasaran yaitu toko buku, kampus, sekolah dan pembaca secara langsung. Setiap penerbit telah dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional, sebagai penanda setiap terbitannya, dan dinaungi dibawah IKAPI sebagai Lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus. Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam menerbitkan buku.
Sebagai penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Yang bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit tersebut. Walaupun ada penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap terbitannya. Penulis dapat mengirimkan usulan dan proporsal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam mempersiapkan tulisannya. Setiap penerbit memiliki SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk dijadikan komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya dapat terserap di pasar dengan cepat. Penerbit memiliki peta pasar yang direkamnya dari outlet-outletnya, sehingga insting penerbitan yang telah lama bergelut di bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa  penulis, terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya.
Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, lalu lakukan sedikit riset pesaing, sehingga dapat dengan gambling ditawarkan ke penerbit. Apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk mempengaruhi penerbit. Penerbit lebih cenderung mencari tema yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai penerbitannya mempunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar. Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama dengan penerbit. Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih menarik.
Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul-betul mempunyai manfaat pada pembacanya. Pesaing buku apakah sudah ada atau belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama mempunyai kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup bagus. Penulis follower biasanya mempunyai penyajian materi yang lebih baik akan tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis.
Penulis perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang memiliki risiko tidak laku juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proporsal untuk menentukan penerbitannya. Proporsal buku akan semakin sempurna jika penulis telah melakukan proses penulisan bukunya minimal 50% dari rencana keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisan tidak terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut. Banyak penulis yang menyebar proporsal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya. Sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dulu selesai. Karenanya diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya.Proses penerbitan buku Panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing, setting lay out, desain cover dan proses produksi. Tanpa ada antrian proses, penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa bagian di penerbitan.
Pada proses administrasi penerbitan, yang perlu dipersiapkan adalah: Kelengkapan naskah, terdiri dari judul, sub judul, nama pengarang, kata pengantar, prakata, daftar isi, bab dan synopsis. Penulis harus jeli melengkapi hal demikian. Karena biasanya sebelum lengkap, proses selanjutnya tidak akan dijalankan. Proses editing akan terbantukan dengan pengetahuan ejaa, pemilihan kata, kalimat, paragraph hingga hierarki bab yang baik dari penulis. Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat menentukan hirarki bab, paragraph, kalimat, kata dan pemilihan fontasi. Editor akan membantu hal tersebut, akan tetapi apabila penulis telah menata dengan baik, maka kerja editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan kalimat dan struktur  bab yang baik. Setting layout juga memiliki peranan penting. Karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini, dengan pengaturan halaman yang baik, maka harga buku akan dapat efektif ditentukan.
     Harga buku yang menarik, akan cukup mempengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut atau meninggalkannya. Desain cover mempunyai peranan strategis dalam sebuah buku. Apalagi jika tipikan pembeli buku di Indonesia adalah didasarkan dari keindahan seberapa menarik cover buku. Tipikan pembaca Indonesia “SIGHT SEEING”, maka cover sangat penting dalam pemasaran buku. Setiap penerbit memiliki data bagaimana cover buku yang menarik dan terbukti mendongkrak pemasaran. Saat PROOFING, penulis sebaiknya memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang ditulisnya. Kerjasama yang baik dari penulis dan pengetahuan data dari penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar. Akan tetapi dari pengalaman penerbit Andi tidak ada buku Best Seller yang By Design. Atinya banyak buku best seller di Indonesia terkadang hanya karunia semata, Jadi jangan takut menawarkan tulisan Anda ke penerbit. Karena pada dasrnya penerbit juga TRIAL AND ERROR dalam menerbitkan bukunya. Hanya pengalaman dan intuisi terkadang membantu menghindari kerugian akibat terbitannya tidak laku di pasar.

Pertanyaan dan Jawaban
1.Mohon penjelasan ulang tentang kunci apa yang harus disiasati oleh penulis pemula dalam melakukan tambahan data riset kecil yang berguna untuk mempengaruhi penerbit agar mau menerbitkan buku?
Jawab:
-Riset pasar yang dilakukan pertama kali yang paling penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat besar sekali dibanding buku masak.
-Pesaing, buku dengan pasar besar pesaingnya banyak sehingga diperlukan pemosisian kedalaman materi. Apakah buku kita lengkap atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera agar tidak terjadi tabrakan materi  buku dengan pesaing.

2.Bagaimana kondisi bidang penerbitan saat pandemi sekarang ini? Apakah karya tulis yang sudah dilaksanakankan penulis dapat dibukukan dan hasil penelitian diikutsertakan? Buku seperti apa yang sangat laku, diminati pembaca saat ini?
Jawab:
-Kondisi penerbitan saat ini sangat berat, 90% outlet penerbitan tutup. Kampus dan sekolah tutup semua tidak ada aktivitas. Omzet penerbitan sangat turun hingga ke titik nadir. Penerbit harus berjuang hingga 3 bulan ke depan untuk menanti masa panen di tahun ajaran baru. Dalam 3 bulan ke depan merupakan titik hidup mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya , banyak sekali penerbit di bawah IKAPI akan gulung tikar.  Sementara pasar online Indonesia belum tumbuh untuk pasar buku.
-Hasil penelitian tergantung sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya. Pasar penelitian Indonesia sangat kecil. Maka terkadang pasar yang disasar adalah Pasar Captive Market (pasar yang sudah memahami betul materi Bahasan. Pasar ini disebut Niche Market/Pasar Ceruk.
-Buku yang terbukti laku adalah buku anak, buku dongeng, cerita bergambar dan komik. Kami sarankan buku yang mempunyai value bagus untuk Pendidikan karakter. Lalu ada pula buku keagamaan, motivasi dan buku sekolah.

3.Manakah yang menjadi prioritas, kualitas tulisan atau kehilangan kesempatan dari suatu peristiwa? Bagaimana dengan penulis pertama, mempunyai tulisan kurang bagus namun Ia mendapat timing tepat, dan penulis kedua, memiliki tulisan bagus tapi timing kalah?
Jawab:
-Prioritas pertama adalah peristiwa, hal ini tidak sengaja Bapak Edi menemukan tulisan tentang virus Corona di Wuhan bulan Desember 2019 dan Januari 2020. Ada penulis penerbitan Andi yang telah melakukan riset tersebut. Dan buku yang best seller dari Penerbit Andi adalah buku Covid-19, walaupun kualitas tulisan belum begitu sempurna.
-Buku Laskar Pelangi adalah contoh buku best seller di Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah adanya Muktamar Muhammadiyah, dan buku itu meledak luar biasa dari mulut ke mulut awalnya, Word of Mouth. Hal yang menjadi target buku adalah Muhammadiyah yang umatnya luar biasa. Banyak penulis yang menebar proporsal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya. Sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dulu selesai. Maka diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya. Strategi saat menulis proporsal, materi buku harus Sebagian besar telah tertuliskan dalam bentuk draft/masih outline detail. Sehingga waktu penyelesaian dari usulan ke naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab yang telah ditulis sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit akan tahu gaya tulis penulis tersebut.

4.Adakah aturan dan tata letak penulisan untuk buku bisa diterbitkan, atau pedoman penulisan buku yang dipersyaratkan oleh penerbit Andi?
Jawab:
-Aturan tata letak biasanya mengikuti aturan internal. Untuk buku Pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada disesuaikan dengan tingkat jenjang Pendidikan. Ada beberapa aturan fontasi, jenis ilustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal penerbitan, yang mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat memberikan kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book, side note, dan lain-lain. Yang selanjutnya akan diterjemahkan oleh Desainer Layout untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya penulis akan diminta melakukan Proofing materi sebelum diproduksi massal. 

5. Kalau kita mengirim 1 tulisan ke beberapa penerbit, lalu tulisan itu juga diterima oleh beberapa penerbit. Bagaimana sebaiknya menyikapinya? Apa yang menjadi pertimbangannya?
Jawab:
-Pertimbangan kedua, siapa penerbit yang tercepat memutuskan, itulah yang dipilih. Untuk buku-buku momen tertentu hal ini diperlukan. Misalnya momen ujian nasional (walaupun sudah dihapus), momen penerimaan PNS, dan lain-lain.

6.Apa visi dan misi penerbit Andy Yogyakarta, sehingga Kami tahu apa yang diinginkan oleh penerbit? Apakah hanya buku yang sifatnyaTrending Topic yang diterima? Bagaimana dengan buku abadi?
Jawab:
-Penerbit Andy Yogyakarta adalah penerbit buku Pendidikan baik dari Pendidikan dasar menengah sanpai perguruan tinggi, buku umum, non politik dan non agama. Buku yang diterima adalah buku yang punya Life Cycle atau daur hidup yang Panjang, karena akan menguntungkan di jangka yang amat Panjang. Buku Trending Topik biasanya berumur pendek dan jarang sekali dicetak ulang/Repeat Order dari toko buku, momennya cepat sekali berlalu. Buku yang abadi di penerbit Andy adalah buku referensi untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 tahun masih bagus pasarnya.

 7.Apakah penerbit Andy menerima naskah seperti antologi kisah inspiratif, antologi cerpen dan apa syaratnya?
Jawab:
-Kelemahan buku antologi cerpen/kisah inspiratif adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku seperti ini biasanya tergantung penulisnya (komunitas penulis), lingkungan sosial medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil/Niche market. Tetapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya dipandang sebelah mata oleh penerbit, karena Ia hanya menulis blog-blog yang tidak bermutu, tapi fun buat generasi milenial. Awalnya pasarnya Niche market, akan tetapi berkembang social medianya karena followernya banyak, akhirnya bukunya best seller semua. Walaupun secara value naskahnya kurang bagus tapi nilai pasarnya sangat besar.

8.Apakah naskah untuk kategori motivasi yang dipadukan dengan gambar, termasuk naskah yang bisa diterbitkan oleh penerbit Andy? Jika iya, bagaimana untuk gambarnya? Apakah tanggung jawab penulis untuk disain atau bisa dapat bantuan dari penerbit?
Jawab:
-Naskah motivasi termasuk naskah primadona karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa.
 Apalagi jika penulisnya rajin promosi karena motivator terkenal. Bukunya laris bak kacang goreng.
-Buku motivasi cukup menarik untuk semua penerbit. Akan tetapi tergantung penulis dalam memaparkan ide-idenya. Buku motivasi yang baik pasarnya, memang melekat pada nama-nama tertentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh yang bukunya mendapat tanggapan luar biasa dari pembacanya. Tung Desem Waringin yang sangat fenomenal. Akan tetapi buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya. Terbukti buku-buku motivasi berbasis agama menjadi tren luar biasa. Kreativitas penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi. Maka jangan ragu melakukan Brainstorming dengan penerbit untuk menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memporak porandakan motivasi kita. Ini adalah lahan yang luar biasa untuk membuat buku motivasi.


Profil Pemateri:
Nama                  : Edi S. Mulyanta, S.Si, M.T
Pendidikan         : S1 UGM Yogyakarta
                             S2 UGM Yogyakarta
Pekerjaan           : Publishing Consultant Andi Publisher

Tidak ada komentar:

Posting Komentar