Kamis, 16 April 2020


BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
RESUME PERTEMUAN 1
Hari /Tanggal     : Jum’at, 10 April 2020
Waktu                 : Pukul 19.00 – 21.00
Pemateri             : Agus Sampurno
Topik                  : Bagaimana Mencari Ide Dalam Menulis dan Melipatgandakan Pembaca
Peresume            : Ariyani, SPd. AUD (ariyaniayla45@gmail.com)
Resume               :

Ide sebenarnya mudah dicari, ide bisa datang darimana saja. Yang sulit adalah melakukan eksekusi hingga menjadi sebuah tulisan. Ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh seseorang yang baru belajar menulis, yaitu:
1.      Ia menulis dengan menjadikan dirinya sebagai peran utama. Ia sibuk menceritakan dirinya sendiri, tulisannya tidak fokus pada bagaimana menuntaskan pertanyaan atau sebuah solusi permasalahan.
2.       Tulisannya  tidak dibaca ulang sebelum diposting. Tidak ada Self Checking.
3.       Tulisannya terlalu Panjang dan mengandung banyak ide besar didalamnya.
Ketiga hal di atas harus dihindari dalam konteks blog di internet yang punya banyak keterbatasan. Karena Anda berada di internet dengan banyak informasi tanpa positioning yang tepat, tulisan Anda tidak akan dibaca orang.
Untuk melipatgandakan pembaca adalah dengan cara meletakkan tulisan kita di Facebook, letakkan pula link blog kita, sehingga blog kita akan semakin dikenal.
Dalam pembuatan tulisan harus disertai judul yang menarik, coba terapkan 5 Persuasing Words That Control Mind (5 Kata Persuasif yang dapat mengendalikan pikiran kita), yaitu:
1.       You, berisi tips yang menjadikan Anda sebagai guru yang disegani siswa.
2.       Free, adalah cara bebas dari masalah saat mengajar kelas yang ribut.
3.       New,gunakan aplikasi baru saat mengajar online.
4.       Now, Bagaimana cara membuat kelas online efektif dari sekarang.
5.       Secret, ada 5 rahasia menghindari kesalahan dalam menyelenggarakan kelas jarak jauh.
Dalam pembelajaran jarak jauh, seseorang  bisa menulis dari beberapa perspektif:
1.       Perspektif sebagai seorang pendidik yang merasa dirinya sikses, Ia akan menceritakan bagaimana dirinya sukses mengampu pembelajaran online.
2.       Perspektif sebagai pendidik yang menyalahkan orang tua siswa yang kurang sigap mendampingi anaknya dalam pembelajaran jarak jauh.
3.       Perspektif sebagai seorang pendidik yang mencoba memberikan jalan keluar berdasarkan pengalamannya. Ia memberikan pertimbangan, tips dan trik bagi kedua belah pihak, bagi orang tua siswa dan guru.
5 Kesalahan yang dilakukan Pendidik Ketika menyelenggarakan kelas online/kelas pembelajaran jarak jauh:
1.Guru berniat sekali menggantikan kelas tatap mukanya dengan kelas online. Hal ini menimbulkan masalah baru yaitu selain materinya berat, diperlukan pula waktu yang Panjang.
Sebagai solusinya, guru bisa memberikan penugasan mingguan yang disitu sudah ada deadline/batas waktu yang terjangkau dan terstruktur. Sehingga dapat menghindarkan kerumitan bagi orang tua siswa.
2.Guru belum melakukan pembagian antara mana siswa yang lebih cocok diberikan tugas online dan offline.
Solusi: berikan pilihan pada orang tua siswa apakah ingin tugas online atau offline.
3.Guru hanya sibuk memberikan tugas kepada siswanya, namun tidak menemani orang tua siswa dalam situasi krisis seperti ini.
Solusi terbaik adalah luangkan waktu untuk 1 hari diadakan diskusi antara orang tua siswa dan guru melalui grup chat WA atau survey mengenai keinginan dari orang tua siswa.
4.Guru memberikan penugasan yang bertipe HOTs/High order thinking skills.
Solusinya berilah tugas yang membutuhkan pendampingan minim dari orang tua siswa, pemberian panduan singkat bagi orang tua siswa, pemberian penyesuaian estimasi waktu pengerjaan tugas siswa.
5.Guru cenderung ingin menghabiskan target kurikulum. Hal ini membuat guru kurang fleksibel. Solusi: Guru harus menerima bahwa situasi sekarang adalah saat krisis yang terjadi diluar kehendak dirinya sebagai seorang guru. Bila guru sudah bisa menerima situasi ini makai a akan lebih terbuka pada masukan, dansambil terus mencari dan belajar dengan cara terbaik dalam mencari bentuk kelas online yang sesuai. Dan jika beberapa minggu kemarin kelas online justru menimbulkan banyak masalah, saatnya dicarikan skenario lain, yang penting  siswa tetap fokus dan siap belajar pada saat wabah telah selesai. Di banyak kota di Indonesia waktu belajar di rumah terus diperpanjang oleh pemerintah setempat. Maka sebagai seorang praktisi, guru perlu punya banyak ide agar kemitraan sekolah/guru dan rumah tetap selaras. Sehingga orang tua siswa merasa dirinya disupport, siswa mendapat manfaat dan guru pun optimis saat pandemic selesai anak didiknya siap belajar kembali dengan penuh semangat.
Beberapa pertanyaan tentang masalah pembelajaran jarak jauh saat wabah terjadi:
1. Bagaimana cara mengatasi kelemahan pembelajaran jarak jauh, terutama bagi siswa?
Jawab: Jika berkenen guru bisa memberikan penugasan seminggu sekali, secara terjadwal setiap hari dalam seminggu. Guru memberi penugasan secara terstruktur. Untuk kemudian ada kewajiban guru mengambil hasil penugasan atau orang tua siswa menyetorkan tugasnya.
2. Bagaimana cara memberikan ruh dalam tulisan?
Jawab: Cara terbaik adalah dengan memberikan hal apa yang ingin Anda sampaikan dalam 1 kalimat kepada pembaca. Rahasia kreativitas penulis adalah menggunakan media social untuk mengamati, bertemanlah di medsos dengan orang yang tepat sesuai dengan bidang Anda, maka akan banyak ide yang mengalir disitu.
3.Apakah ada pengaruh minat baca orang tentang tulisan kita?
Jawab: Tidak ada pengaruhnya, karena setiap penulis bisa mengambil dari sudut pandang masing-masing.
4.Bagaimana membangun konsistensi dalam menulis ide?
Jawab: Pilihlah topik yang dikuasai, bagian/bidang apa yang Anda merasa nyaman dan menguasai (tidak harus ahli/menguasai sekali ya). Lalu lakukan riset kecil-kecilan di Google dan tampilkan tulisan serta solusi dari sebuah masalah.
5.Bagaimana agar guru sebagai penulis tidak menceritakan diri sendiri saja?
Jawab: Coba asah terus keterampilan dalam membuat tulisan. Sedikit-sedikit ubah arah tulisan agar mulai menjadi jawaban/solusi dari permasalahan yang orang lain alami. Karena orang banyak mencari sesuatu yang ada hubungannya dengan keuntungan/kebutuhan dirinya. Banyak penulis yang menjadi viral hanya bermodalkan tulisan/status di Facebook.
6.Bagaimana cara menghindari kesalahan dalam memberikan penugasan di kelas online?
Jawab: Hampir semua orang tua siswa mengeluh betapa kewajiban mendampingi anaknya menjadi hal yang luar biasa berat, saat ini orang tua siswa menyadari bahwa mendidik itu tidak mudah. Berikan penugasan mingguan dengan deadline waktu yang terjangkau dan terukur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar