BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
RESUME PERTEMUAN 1
Hari /Tanggal : Jum’at, 10 April 2020
Waktu : Pukul 19.00 – 21.00
Pemateri : Agus Sampurno
Topik : Bagaimana Mencari Ide Dalam Menulis dan
Melipatgandakan Pembaca
Peresume : Ariyani, SPd. AUD (ariyaniayla45@gmail.com)
Resume :
Ide sebenarnya
mudah dicari, ide bisa datang darimana saja. Yang sulit adalah melakukan
eksekusi hingga menjadi sebuah tulisan. Ada beberapa kesalahan yang biasa
dilakukan oleh seseorang yang baru belajar menulis, yaitu:
1. Ia menulis dengan menjadikan dirinya sebagai
peran utama. Ia sibuk menceritakan dirinya sendiri, tulisannya tidak fokus pada
bagaimana menuntaskan pertanyaan atau sebuah solusi permasalahan.
2.
Tulisannya
tidak dibaca ulang sebelum diposting. Tidak ada Self Checking.
3.
Tulisannya terlalu Panjang dan mengandung banyak
ide besar didalamnya.
Ketiga hal di atas harus
dihindari dalam konteks blog di internet yang punya banyak keterbatasan. Karena
Anda berada di internet dengan banyak informasi tanpa positioning yang tepat,
tulisan Anda tidak akan dibaca orang.
Untuk
melipatgandakan pembaca adalah dengan cara meletakkan tulisan kita di Facebook,
letakkan pula link blog kita, sehingga blog kita akan semakin dikenal.
Dalam
pembuatan tulisan harus disertai judul yang menarik, coba terapkan 5 Persuasing
Words That Control Mind (5 Kata Persuasif yang dapat mengendalikan pikiran
kita), yaitu:
1. You,
berisi tips yang menjadikan Anda sebagai guru yang disegani siswa.
2. Free,
adalah cara bebas dari masalah saat mengajar kelas yang ribut.
3. New,gunakan
aplikasi baru saat mengajar online.
4. Now,
Bagaimana cara membuat kelas online efektif dari sekarang.
5. Secret,
ada 5 rahasia menghindari kesalahan dalam menyelenggarakan kelas jarak jauh.
Dalam
pembelajaran jarak jauh, seseorang bisa
menulis dari beberapa perspektif:
1.
Perspektif sebagai seorang pendidik yang merasa
dirinya sikses, Ia akan menceritakan bagaimana dirinya sukses mengampu
pembelajaran online.
2.
Perspektif sebagai pendidik yang menyalahkan
orang tua siswa yang kurang sigap mendampingi anaknya dalam pembelajaran jarak
jauh.
3.
Perspektif sebagai seorang pendidik yang mencoba
memberikan jalan keluar berdasarkan pengalamannya. Ia memberikan pertimbangan,
tips dan trik bagi kedua belah pihak, bagi orang tua siswa dan guru.
5 Kesalahan
yang dilakukan Pendidik Ketika menyelenggarakan kelas online/kelas pembelajaran
jarak jauh:
1.Guru berniat sekali
menggantikan kelas tatap mukanya dengan kelas online. Hal ini menimbulkan
masalah baru yaitu selain materinya berat, diperlukan pula waktu yang Panjang.
Sebagai solusinya, guru bisa
memberikan penugasan mingguan yang disitu sudah ada deadline/batas waktu yang
terjangkau dan terstruktur. Sehingga dapat menghindarkan kerumitan bagi orang
tua siswa.
2.Guru belum melakukan pembagian
antara mana siswa yang lebih cocok diberikan tugas online dan offline.
Solusi: berikan pilihan pada
orang tua siswa apakah ingin tugas online atau offline.
3.Guru hanya sibuk memberikan
tugas kepada siswanya, namun tidak menemani orang tua siswa dalam situasi krisis
seperti ini.
Solusi terbaik adalah luangkan
waktu untuk 1 hari diadakan diskusi antara orang tua siswa dan guru melalui
grup chat WA atau survey mengenai keinginan dari orang tua siswa.
4.Guru memberikan penugasan yang
bertipe HOTs/High order thinking skills.
Solusinya berilah tugas yang
membutuhkan pendampingan minim dari orang tua siswa, pemberian panduan singkat
bagi orang tua siswa, pemberian penyesuaian estimasi waktu pengerjaan tugas
siswa.
5.Guru cenderung ingin
menghabiskan target kurikulum. Hal ini membuat guru kurang fleksibel. Solusi:
Guru harus menerima bahwa situasi sekarang adalah saat krisis yang terjadi
diluar kehendak dirinya sebagai seorang guru. Bila guru sudah bisa menerima
situasi ini makai a akan lebih terbuka pada masukan, dansambil terus mencari
dan belajar dengan cara terbaik dalam mencari bentuk kelas online yang sesuai.
Dan jika beberapa minggu kemarin kelas online justru menimbulkan banyak
masalah, saatnya dicarikan skenario lain, yang penting siswa tetap fokus dan siap belajar pada saat
wabah telah selesai. Di banyak kota di Indonesia waktu belajar di rumah terus
diperpanjang oleh pemerintah setempat. Maka sebagai seorang praktisi, guru
perlu punya banyak ide agar kemitraan sekolah/guru dan rumah tetap selaras.
Sehingga orang tua siswa merasa dirinya disupport, siswa mendapat manfaat dan
guru pun optimis saat pandemic selesai anak didiknya siap belajar kembali
dengan penuh semangat.
Beberapa
pertanyaan tentang masalah pembelajaran jarak jauh saat wabah terjadi:
1. Bagaimana cara mengatasi
kelemahan pembelajaran jarak jauh, terutama bagi siswa?
Jawab: Jika berkenen guru bisa
memberikan penugasan seminggu sekali, secara terjadwal setiap hari dalam
seminggu. Guru memberi penugasan secara terstruktur. Untuk kemudian ada
kewajiban guru mengambil hasil penugasan atau orang tua siswa menyetorkan
tugasnya.
2. Bagaimana cara memberikan ruh
dalam tulisan?
Jawab: Cara terbaik adalah dengan
memberikan hal apa yang ingin Anda sampaikan dalam 1 kalimat kepada pembaca.
Rahasia kreativitas penulis adalah menggunakan media social untuk mengamati,
bertemanlah di medsos dengan orang yang tepat sesuai dengan bidang Anda, maka
akan banyak ide yang mengalir disitu.
3.Apakah ada pengaruh minat baca
orang tentang tulisan kita?
Jawab: Tidak ada pengaruhnya,
karena setiap penulis bisa mengambil dari sudut pandang masing-masing.
4.Bagaimana membangun konsistensi
dalam menulis ide?
Jawab: Pilihlah topik yang
dikuasai, bagian/bidang apa yang Anda merasa nyaman dan menguasai (tidak harus
ahli/menguasai sekali ya). Lalu lakukan riset kecil-kecilan di Google dan
tampilkan tulisan serta solusi dari sebuah masalah.
5.Bagaimana agar guru sebagai
penulis tidak menceritakan diri sendiri saja?
Jawab: Coba asah terus
keterampilan dalam membuat tulisan. Sedikit-sedikit ubah arah tulisan agar
mulai menjadi jawaban/solusi dari permasalahan yang orang lain alami. Karena
orang banyak mencari sesuatu yang ada hubungannya dengan keuntungan/kebutuhan
dirinya. Banyak penulis yang menjadi viral hanya bermodalkan tulisan/status di
Facebook.
6.Bagaimana cara menghindari
kesalahan dalam memberikan penugasan di kelas online?
Jawab: Hampir semua orang tua
siswa mengeluh betapa kewajiban mendampingi anaknya menjadi hal yang luar biasa
berat, saat ini orang tua siswa menyadari bahwa mendidik itu tidak mudah.
Berikan penugasan mingguan dengan deadline waktu yang terjangkau dan terukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar